pelajaran  matematika  ditunjukkan  dengan  rata-rata  lembaran  observasi siswa telah mencapai 75 setelah siklus.
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Setelah  tindakan  pertama  silklus  I  dilakukan  dan  hasil  yang diharapkan belum mencapai Kriteria keberhasilan yaitu peningkatan sikap
positif siswa dalam pembelajaran matematika maka ditindak lanjuti untuk melakukan tindakan selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran.
Siklus  ini  terdiri  dari  perencanaan  tindakan,  pelaksanaan  tindakan, observasi,  serta  analisis  dan  refleksi.  Setelah  melakukan  analisis  dan
refleksi pada siklus I, apabila indikator keberhasilan belum tercapai maka penelitian akan dilanjutkan dengan siklus II.
Penelitian ini berakhir, apabila peneliti menyadari bahwa penelitian ini  telah  berhasil  menguji  penerapan  model  pembelajaran  Advance
Organizer  dalam  meningkatkan    sikap  Positif  siswa  dalama  belajar matematika.
Kegiatan  penelitian  yang  penulis  akan  lakukan  memerlukan perencanana  dan  persiapan  yang  cukup  panjang.  Adapun  perencanaan
tindakannya  adalah  peneliti  mempersiapkan  instrument  penelitian  seperti lembar  observasi  sikap  positif  siswa  terhadap  pelajaran  matematika,
lembar jurnal harian siswa, soal-soal yang dipergunakan untuk latihan, dan soal-soal  tes  formatif  untuk  menilai  hasil  belajar  matematika  siswa,  serta
lembar  wawancara  untuk  guru  dan  siswa.  Peneliti  juga  dapat menggunakan  lembar  kerja  siswa  yang  dibuat  oleh  peneliti  sendiri  atau
yang dianjurkan oleh sekolah. Dalam  melakukan  penelitian,  guru  bidang  studi  berkolaborasi
dengan  observer  yang  dalam  hal  ini  adalah  teman  seprofesi  untuk membantu kelancaran penelitian dan dapat juga sebagai kolaborator untuk
berdiskusi membicarakan kegiatan pada siklus selanjutnya.
BAB IV PENYAJIAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Pengamatan
1. Survei Pendahuluan
Penelitian  Tindakan  Kelas  PTK  ini  dimulai  dengan  melakukan penelitian pendahuluan yang dilakukan dengan observasi pembelajaran serta
wawancara terhadap guru kelas. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8, 9 dan 14  April  2010 di  SMP N 3 Ciputat  pada tanggal  8  April 2010 peneliti
menemui  wakil  Kepala  sekolah  untuk  menjelaskan  tujuan  kedatangan peneliti  ke  SMP  N  3  Ciputat  serta  bertemu  dengan  guru  bidang  studi
matematika  kelas  VII  di  SMP  N  3  Ciputat  dan  pada  tanggal  9  April  2010 peneliti menemui guru bidang studi matematika kelas VII yang bernama ibu
Wiwit Turtonowati untuk melaksanakan wawancara. Kemudia pada tanggal 14 April peneliti mengikuti guru mengajar di kelas VII-4.
Observasi  yang  dilakukan  pada  tanggal  8  April  adalah  untuk mengetahui  selabus  yang  digunakan  di  SMP  N  3  Ciputat  sebagai  bahan
pertimbangan  untuk  melakukan  proses  penelitian  dan  mencatat  kelender yang berlaku disekolah tersebut. Kemudian pada hari
Jum’at tanggal 9 April 2010,  peneliti  bersama  guru  bidang  studi  matematika  menentukan  kelas
yang  akan  dijadikan  sebagai  tempat  penelitian  dan  terpilih  kelas  VII-4. Selain  itu  peneliti  melakukan  wawancara  terhadap  guru  bidang  studi
matematika  untuk  mengetahui  gambaran  kegitan  pembelajaran  yang  biasa dilakukan dan untuk  mengetahui  permasalahan  atau kendala  yang dihadapi
dalam pembelajaran matematika di kelas tersebut. Kemudian pada hari rabu, 14 April 2010 peneliti mengikuti guru bidang
studi mengajar  di Kelas VII-4 serta mengamati proses pembelajaran siswa. Adapun hasil pengamatan peneliti dalam proses pembelajaran dikelas VII-4
sebagai berikut:
48