1.
Tahap Perencanaan
a. Membuat RPP dengan mengintegrasikan model pembelajaran
Advance Organizer b.
Membuat pedoman observasi c.
Membuat pedoman wawancara d.
Membuat jurnal harian
e.
Membuat soal tes Siklus I untuk siswa
2.
Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar metematika dengan menerapkan pembelajaran Advance Organizer kemudian
dilanjutkan dengan pemberian tes Siklus
3 . Tahap Observasi
a. Kolaborator mengobservasi proses pembelajaran Advance Organizer
b. Kolaborator mengamati sikap positif siswa selama proses pembelajaran.
c. Mendokumentasikan kegiatan pembelajaran
4. Tahap Refleksi
Peneliti bersama kolaborator mengevalusi proses pembelajaran siklus I. Hasil penelitian siklus I dibandingkan dengan indikator keberhasilan.
Apabila indikator keberhasilan belum tercapai, maka penelitian dilanjutkan ke siklus II dengan hasil evaluasi siklus I digunakan sebagai acuannya.
Siklus II 1.
Tahap Perencanaan
a. Membuat RPP dengan mengintegrasikan model pembelajaran Advance
Organizer berdasarkan hasil refleksi siklus 1 b.
Menyiapkan pedoman observasi c.
Menyiapkan pedoman wawancara d.
Menyiapkan lembar jurnal harian siswa e.
Membuat soal tes Siklus II untuk siswa
SIKLUS I
Bagan 2 Desain Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas
Adapun uraian rencana kegiatan penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Pra penelitian a.
Pengamatan keadaan kelas Waktu pelaksanaan : 8, 9, 12 April 2010
Pada kegiatan ini peneliti mengadakan pengamatan awal terhadap proses pembelajaran di kelas VII-4 SMP N 3 Ciputat. Kegiatan ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran matematika dan dan sikap siswa terhadap pelajaran matematika.
b. Wawancara
Waktu pelaksanaan : 14 dan 15 April 2010 Pada kegiatan ini peneliti melakukan wawancara terhadap guru kelas dan
siswa untuk mengetahui sikap siswa terhadap pelajaran matematika, respon siswa terhadap pelajaran matematika dan permasalahan yang
4 . Tahap Refleksi
Mengevalusi proses pembelajaran Siklus II. Apabila indikator keberhasilan telah dicapai, maka penelitian dihentikan. Tetapi apabila
indikator keberhasilan belum dicapai, maka penelitian dilanjutkan ke siklus III, dengan hasil refleksi siklus II sebagai acuannya.
3. Tahap Observasi
a. Kolaborator mengobservasi proses pembelajaran Advance Organizer
b. Kolaborator mengamati sikap positif siswa selama proses pembelajaran.
c. Mendokumentasikan kegiatan pembelajaran
2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar matematika dengan menerapkan pembelajaran Advance Organizer kemudian dilanjutkan dengan
pemberian tes Siklus II.
dihadapi guru maupun siswa dalam pembelajaran matematika di kelas tersebut.
2. Siklus I
a. Tahap perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan model pembelajaran Advance Organizer dan
membuat instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar observasi sikap positif siswa, lembar jurnal harian siswa, pedoman wawancara untuk
guru, serta lembar pertanyaan untuk siswa, LKS dan soal untuk tes pada akhir siklus I ini.
b. Tahap pelaksanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah pelaksanaan skenario dan rencana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
Advance Organizer yang telah dibuat sebelumnya. Dalam pembelajaran Advance Organizer peneliti berperan sebagai Guru akan melakukan
beberapa tindakan yaitu : Tahap Pertama: Persentasi Advance Organizer
Mengklarifikasikan tujuan –tujuan pelajaran
Memberi contoh-contoh atau latihan
Menyajikan konteks mengulang
Mendorong kesadaran pengetahuan siswa atau memberikan
motivasi Tahap Kedua: Presentasi Materi Pembelajaran
Menyajikan materi pembelajaran
Mempertahankan perhatian siswa
Memperjelas pengolahan materi pelajaran
Memperjelas aturan materi
Pembelajaran yang masuk akal
Taha Ketiga: Memperkuat pengelolahan kongnitif
Menggunakan prinsip-prinsip rekonsiliasi interagtif
Menganjurkan pembelajaran resefsi aktif
Membangkitkan pendekatan kritis pada materi yang sedang
dipelajari
Mengklarifikasi c.
Tahap observasi Pada tahap ini guru matematika kelas observer melakukan pengamatan
tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Advance Organizer dan sikap siswa selama proses
pembelajaran berlangsung dengan pengamatan berdasarkan indikator yang telah ditentukan oleh peneliti melalui lembaran observasi.
d. Tahap analisis dan refleksi
Pada tahap ini peneliti dan observer melakukan analisis terhadap hasil pengamatan observer untuk seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran
pada Siklus I, kemudian hasil refleksi digunakan untuk perbaikan pada tahap perencanaan Siklus II.
3. Siklus II
a. Tahap perencanaan
Pada tahap ini peneliti membuat skenario dan rencana pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus II. Pada kegiatan ini peneliti mempersiapkan
hal-hal yang diperlukan pada saat pelaksanaan tindakan siklus II sesuai dengan hasil refleksi pada siklus I .
b. Tahap pelaksanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah pelaksanaan skenario dan rencana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
Advance Organizer yang telah dibuat sebelumnya. Tahap Pertama : Persentasi Advance Organizer
Mengklarifikasikan tujuan –tujuan pelajaran
Memberi contoh-contoh atau latihan
Menyajikan konteks mengulang
Mendorong kesadaran pengetahuan siswa atau memberikan
motivasi
Tahap Kedua: Presentasi Materi Pembelajaran
Menyajikan materi pembelajaran
Mempertahankan perhatian siswa
Memperjelas pengelolahan materi pembelajaran
Memperjelas aturan materi
Pembelajaran yang masuk akal Tahap Ketiga: Memperkuat pengelolahan kognitif
Menggunakan prinsip-prinsip rekonsiliasi interagtif
Mengajurkan pembelajaran resefsi aktif
Membangkitkan pendekatan kritis pada materi yang sedang
dipelajari
mengklarifikasi c.
Tahap observasi Pada tahap ini guru matematika kelas observer melakukan pengamatan
tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Advance Organizer dan sikap siswa selama proses
pembelajaran berlangsung dengan pengamatan berdasarkan indikator yang telah ditentukan oleh peneliti.
d. Tahap analisis dan refleksi
Pada tahap ini peneliti dan observer melakukan analisis terhadap hasil pengamatan observer untuk seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran
pada siklus II. Apabila dengan hasil dari siklus II sudah menunjukkan bahwa indikator keberhasilan tercapai, maka penelitian dihentikan.
Tetapi apabila indikator keberhasilan belum tercapai, maka penelitian dilanjutkan ke siklus III, dengan hasil refleksi siklus II sebagai acuannya.
G. Data dan Sumber Data