karena kedua pedagang tersebut selalu memberikan harga cengkeh yang sesuai dengan harga di pasaran, kedua uang dari hasil menjual cengkeh bisa
langsung dibelanjakan untuk membeli kebutahan pokok sehari-hari ke toko sembako yang dimiliki kedua pedagang ini, selain itu kedua pedagang ini
setiap tahun selalu memberikan THR kepada para pelangganya. Pedagang tingkat menengah pun memiliki karyawan yang membantu
mereka dalam berdagang, jumlah karyawan yang mereka miliki yaitu 1-2 orang. Karyawan mereka berasal dari Desa Citasuk dan Turalak. Tidak ada
persyarartan khusus untuk menjadi karyawan mereka, yang penting orang yang ingin menjadi karyawannya haruslah fisiknya kuat untuk mengangkat
benda-benda yang berat dan rajin masuk kerja. Jika penjualan cengkeh mendapatkan keuntungan, maka karyawan pun diberikan bonus uang tunai
antara Rp 15.000-Rp 30.000orang. Hal itu dilakukan supaya karyawan lebih semangat lagi untuk bekerja. Selain memberikan bonus, para pedagang ini
pun selalu memberikan Tunjangan hari Raya THR kepada karyawannya,. THR tersebut diberikan di tempat mereka berdagang. Adapun bentuk THR
yang diberikan kepada para karyawan yaitu berupa uang tunai, sarubg, baju, dan kebutuhan pokok sehari-hari.
3. Pedagang Kecil
Untuk pedagang cengkeh kategori kecil, ternyata mereka selain berprofesi sebagai pedagang cengkeh mereka juga berprofesi sebagai
pedagang sayur-mayur. Secara modal mereka relatif tidak besar yaitu antara
Rp100.000-Rp1.000.000, modal tersebut biasanya sebagian digunakan untuk modal berdagang sayur-mayur. Apabila mereka membutuhkan tambahan
modal biasanya mereka meminjamnya dari pedagang besar yang menjadi relasi bisnis mereka dan jtambahan modal yang dipinjam pun besarnya antara
Rp100.000-Rp 500.000 dan mereka tidak dikenakan bunga atas pinjaman tersebut. Adapun cara mereka membayarnya yaitu dengan mencicilnya setiap
hari antara Rp 5.000-Rp 10.000hari. Banyakanya cengkeh yang pedagang ini dapatkan dari masyarakat
pedalaman setiap harinya yaitu jika musim cengkeh antara 10 – 50 kghari dan jika bukan musim cengkeh biasanya jumlahnya antara 10 – 20 kghari. Jumlah
terebut sudah merupakan gabungan antara cengkeh basah dan cengkeh kering. Adapun satuan yang mereka gunakan dalam transaksi jual – beli cengkeh
adalah literan dan gelas kecil. Untuk cengkeh kering pedagang kecil membelinya berdasarkan ukuran gelas minum dan untuk cengkeh basah
mereka membelinya berdasrkan ukuran liter.
38
Adapun harga yang mereka tentukan untuk kategori cengkeh basah dan cengkeh kering adalah
berdasarkan ukuran literan dan gelas minum adalah sebagai berikut:
38
Hasil Observasi ke tempat-tempat Berdagang para Pedagang Cengkeh ke Berbagai Tempat untuk Mendapatkan Cengkeh pada Tanggal 7-8 September 2008.
Tabel 4.4 Daftar Harga Cengkeh Basah dan Cengkeh Kering di Tingkat Pedagang
Kecil pada Bulan Juni 2008.
No Jenis Cengkeh Satuan
Harga Beli Harga Jual
1. 2.
Cengkeh Basah Cengkeh kering
Liter Gelas
Rp 7.000-Rp 10.000kg Rp 3000gelas
Rp 18.000kg Rp 48.000kg
Sumber: Wawancara Pribadi dengan Ibu Junah dan Ibu Maryam di Desa Padarincang pada Tanggal 3-4 September 2008.
Dari tabel 4.4 di atas dapat kita ketahui besarnya harga cengkeh basah dan cengkeh kering di tingkat pedagang kecil pada bulan Juni. Untuk jenis
cengkeh basah pedagang kecil membelinya dari masyarakat dan petani cengkeh dengan menggunakan ukuran liter, dimana harga per liternya yaitu
antara Rp 7000-Rp 10.000kg. Sedangkan untuk jenis cengkeh kering pedagang kecil membelinya dari masyarakat dan petani cengkeh dengan
menggunakan ukuran gelas minum, dimana untuk harga cengkeh kering satu gelas dibeli dengan harga Rp 3.000.
39
Cara mereka untuk mendapatkan cengkeh yaitu dengan mereka berdagang sayur-mayur ke daerah-daerah pedalaman seperti Sadatani,
Cinangka, Cibawang, Cidayun , dan Kadu Tomo. Hampir setiap hari mereka mendatangi daerah tersebut dan menjual sayur-mayur kepada masyarakat di
39
Wawancara Pribadi dengan Ibu Junah dan Ibu Maryam pada Tanggal 3-4 September 2008.
daerah pedalaman. Cara untuk mereka mendapatkan cengkeh dari masyarakat pedalaman ada dua cara yaitu : yang pertama mereka membeli langsung
cengkeh dari masyarakat pedalaman baik cengkeh basah maupun cengkeh kering, dan yang kedua mereka menukarkan sayur-mayur dengan cengkeh
yang akan mereka beli dari masyarkat pedalaman dan harganya pun sama dengan harga cengkeh yang mereka beli dari masyarakat pedalaman. Adapun
pola distribusi cengkeh yang terjadi di tingkat pedagang cengkeh kategori kecil dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 4.3 Pola Distribusi Cengkeh di Tingkat Pedagang Kecil Model I
Dari gambar 4.3 di atas dapat kira ketahui tentang distribusi perdagangan cengkeh yang ada di pedagang cengkeh kategori kecil. Cengkeh
yang berasal dari masyarakat dan petani cengkeh langsung dijual ke pedagang kecil, setelah itu oleh pedagang kecil cengkeh dijual kembali ke pedagang
tingkat menengah dan setelah itu oleh pedagang tingkat menengah dijual kembali ke pedagang besar.
Masyarakat
Petani cengkeh
Pedagang kecil
Pedagang menengah
Pedagang Besar
Memberikan cengkeh
Memberikan sayur-mayur
Gambar 4.4 Pola Distribusi Cengkeh di Tingkat Pedagang Kecil Model II
Dari gambar 4.4 di atas kita dapat mengetahui bagaimana pedagang kecil mendapatkan cengkeh dari masyarakat dan petani cengkeh. Pada gambar
ini dapat diketahui adanya kegiatan saling tukar-menukar barang antara pedagang dengan masyarakat dan petani cengkeh. Warga masyarakat dan petani
cengkeh yang memiliki cengkeh baik cengkeh basah maupun cengkeh kering menukarkannya dengan sayur-mayur yang dijual oleh pedagang kecil. Harga
antara cengkeh yang dijual ke pedagang kecil dan sayur-mayur yang dijual ke masyarakat dan petani cengkeh harganya sama.
Adapun daftar selisih antara harga jual dan harga beli yang berlaki di tingkay pedagang kecil, pedagang menengah, dan pedagang besar dapat dilihat pada
table di bawah ini Masyarakat
dan Petani Cengkeh
Pedagang kecil
Tabel 4.5 Daftar Selisih Harga Cengkeh Basah di Tingkat Pedagang Kecil, Pedagang
Menengah, dan Pedagang Besar pada Bulan Juni 2008
No Kategori Pedagang
Harga Belikg Harga Jualkg
1. 2.
3. Pedagang Kecil
Pedagang Menengah Pedagang Besar
Rp7.000-Rp 10.000Liter Rp 17.000
Rp 18.000- Rp 18.500 Rp. 18.000kg
Rp. 17.500-Rp 18.000 Rp. 19.000
Dari tabel di atas kita dapat mengetahui tentang berapa selisih antara harga beli dan harga jual yang cenkeh basah yang terjadi di pedagang kecil, pedagang
menengah, dan pedagang besar. Untuk pedagang kecil mendapat keuntungan dari selisih perbedaan harga beli dengan menggunakan liter sedangkan harga
jualnya menggunakan satuan kilogram. Adapun keuntungan yang diperoleh setiap pedagang kecil yaitu sebesar Rp 1000-Rp 1500kg nya. Besarnya selisih
harga antara harga jual dan harga beli cengkeh basah di tangkat pedagang menengah dan pedagang besar yaitu sebesar Rp 500-Rp 1000kg nya. Pada
bulan Juni harga beli cengkeh basah di tingkat pedagang menengah yaitu sebesar Rp 17.000kg dengan harga jual antara Rp 17.500-Rp 18.000kg
sedangkan di tingkat pedagang besar harga beli cengkeh basah yaitu berada pada kisaran harga Rp 18.000-Rp 18.500kg dengan harga jual sebesar Rp
19.000kg.
Tabel 4.6 Daftar Selisih Harga Cengkeh Kering di Tingkat Pedagang Kecil,
Pedagang Menengah dan Pedagang Besar pada Bulan Juni 2008
No Kategori pedagang Harga belikg
Harga jual 1.
2. 3.
Pedagang kecil Pedagang menengah
Pedagang besar Rp 45.000kg
Rp 45.000-Rp 46.000 Rp 47.000-Rp 47.500
Rp 47.000 Rp 46.500-Rp 47.000
Rp 48.000
Dari tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa besarnya selisih antara harga beli dan harga jual cengkeh kering yang terjadi ditingkat pedagang kecil, pedagang
menengah dan pedagang besar yaitu antara Rp 500-Rp 2.000kg. Di tingkat pedagang kecil harga beli cnegkeh kering dari petani yaitu sebesar Rp 45.000kg
dengan harga jual sebesar Rp 47.000kg maka pedagang kecil mendapatkan keuntngan sebesar Rp 2000kg. Untuk pedagang menengah, mereka membeli
cengkah dengan harga antara Rp 45.000-Rp 46.000kg dan harga jualnya berada pada kisaran Rp 46.500-Rp 47.000kg makan pedagang menengha ini
mendapatkan keuntungan antara Rp 500-Rp 2000kgnya, sedangkan di tingkat pedagang besar besarnya harga beli cengkeh yaitu sebesar Rp 47.000-47.500
dengan harga jual sebesar Rp 48.000. adapun keuntungan yang diperoleh pedagang besar yaitu antara Rp 500-Rp 1.000kg.
B. Kegiatan dalam Distribusi Cengkeh