Kerangka Konsep Hipotesis Definisi Operasional

31

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Berdasarkan kerangka teori yg dikemukakan oleh Rosentock 1974 maka variabel yang ingin diteliti mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik senam lansia adalah variabel terikat dependen yaitu praktik senam lansia. Sedangkan variabel bebas independen yang ingin diketahui meliputi 1 variabel demografik yaitu usia, jenis kelamin, dan pendidikan, 2 variabel sosiopsikologis lansia yaitu dukungan teman sebaya dan dukungan petugas panti, 3 variabel struktural yaitu pengetahuan dan sikap lansia mengenai senam lansia. Adapun kerangka konsep dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Variabel Independen Variabel Dependen Ket : - - - - - Tidak di hubungkan dengan variable dependen Bagan 3.3. Kerangka konsep 2. Variabel sosiopsikologis  Dukungan teman sebaya  Dukungan petugas panti 3. Variabel struktural  Pengetahuan lansia  Sikap lansia Praktik senam lansia 1. Variabel demografik  Usia  Jenis kelamin  pendidikan

B. Hipotesis

1. Ada hubungan antara dukungan teman sebaya dengan praktik senam lansia 2. Ada hubungan antara dukungan petugas panti dengan praktik senam lansia 3. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan klien lansia dengan praktik senam lansia 4. Ada hubungan antara sikap klien lansia dengan praktik senam lansia

C. Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Pengukuran Praktik senam lansia Pernyataan verbal yang merupakan jawaban dari pertanyaan keikutsertaan mengikuti senam lansia Wawancara Kuesioner 0. Tidak Rutin apabila dilakukan 7x bulan 1. Rutin apabila dilakukan 7- 8xbulan Ordinal Usia lansia Lamanya masa hidup responden secara tahun kalender, yang dihitung sejak dilahirkan sampai dengan saat dilakukan penelitian dalam tahun Wawancara Kuesioner Tahun Rasio Jenis kelamin Pengakuan responden berdasarkan jenis kelamin Wawancara Kuesioner 0. Laki-laki 1. Perempuan Ordinal Pendidikan Jenjang pendidikan formal terakhir yang berhasil diselesaikan oleh responden yang ditandai dengan ijazah Wawancara Kuesioner 0. Tidak sekolah 1. Pendidikan Dasar 2. Pendidikan Menengah 3. Pendidikan Tinggi Ordinal Dukungan teman sebaya Dorongan yang diberikan teman satu panti kepada klien lansia untuk melakukan kegiatan senam Observasi dan wawancara Kuesioner 0 = kurang dukungan jika nilai terhadap median 3 1 = cukup Ordinal dukungan jika nilai terhadap median ≥ 3 Dukungan petugas panti Dorongan yang diberikan petugas panti kepada klien lansia untuk melakukan kegiatan senam Observasi dan wawancara Kuesioner 0 = kurang dukungan jika nilai terhadap median 3 1 = cukup dukungan jika nilai terhadap median ≥ 3 Ordinal Pengetahuan klien lansia tentang senam lansia Pengetahuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah klien lansia mengetahui tentang kegiatan senam lansia, tujuan, manfaat, dan frekuensi dilakukannya senam tersebut wawancara Kuesioner 0= Kurang bila didapat 55 1 = Cukup bila didapat 56-75 2 = Baik bila didapat 76- 100 Arikunto, 1998 Ordinal Sikap klien lansia tentang senam lansia Sikap yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kecenderungan klien lansia untuk melakukan kegiatan senam lansia sesuai dengan peraturan yang berlaku di panti wawancara Kuesioner 0= Negatif terhadap Median skor 29 1 = Positif terhadap Median skor ≥ 29 Ordinal 35

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN