C. Meningkatkan Kualitas Konsumsi Pangan, dilakukan melalui:
9 Mempercepat penganekaragaman konsumsi pangan melalui peningkatan
diversifikasi konsumsi pangan dan gizi seimbang meliputi peningkatan pengetahuan dan kesadaran pangan dan gizi, keterampilan mengelola
pangan dan konsumsi dengan gizi seimbang, sanitasi dan keamanan bidang pangan, dan sumber daya keluarga untuk meningkatkan gizi,
pengembangan teknologi pangan yang meliputi perekayasaan atau inovasi terhadap teknologikearifan lokal dibidang pangan, untuk meningkatkan
kualitas fisik maupun kandungan gizi , daya simpan, dan daya saing komoditas pangan. Teknologi tepat guna spesifik lokas ini membantu
masyarakat dalam kegiatan produksi , cadangan, distribusi , dan perdagangan pangan hingga aktivitas jasa boga untuk meningkatkan
ketersediaan pangan serta pendapatan masyarakat; dan diversifikasi usahatani dan pengembangan pangan lokal dengan memfasilitasi
kelompok masyarakat melalu pendampingan, inovasi terhadap kearifan lokal dan dukungan input atau permodalan untuk melakukan diversifikasi
usahatani. Hal ini untuk memperkenalkan berbagai peluang peningkatan pendapatan melalu pendayagunaan sumber-sumber pangan lokal menjadi
bahan pangan yang sehat danbergizi , serta tidak kalah menarik dengan bahan pangan produk industri.
Universitas Sumatera Utara
10 Mendorong perilaku konsumsi pangan yang dapat dilakukan melalu
sosialisasi dan promosi melalui berbagai media massa cetak dan elektronik, serta sosialisasi secara langsung kepada masyarakat, kampanye
nasional diversifikasi konsumsi pangan, dan memasukkan materi tentang pangan beragam, bergizi dan seimbang dalam kurikulum sekolah.
11 Meningkatkan pembinaan dan pengawasan keamanan pangan difokuskan
pada komoditas sayur dan buah segar serta pangan segar lainnya dan diarahkan pada penyusunan kebijakan dan implementasinya, peningkatan
kesadaran produsen dan konsumen dalam memproduksi, mengedarkan, perdagangan, dan mengkonsumsi pangan yang aman , peningkatan
pemahaman dan pengetahuan petugas daerah yang menangan ketahanan pangan monitoring, pengawasan dan pengujian keamanan pangan segar,
penguatan dan pembinaan lembaga yang melakukan Otoritas Kompetens Keamanan Pangan OKKPD,dan promosi keamanan pangan segar serta
pengkajian, pengembangan, koordinasi, pemberdayaan, dan kerjasama kelembagaan keamanan pangan segar.
12 Memfasilitasi pengembangan industri pangan Usaha Kecil dan Menengah
UKM difokuskan pada UKM yang memiliki karakteristik yaitu berbasis sumberdaya lokal sehingga dapat memanfaatkanpotensi secara maksimal
dan memperkuat kemandirian, dimiliki dan dilaksanakan oleh masyarakat
Universitas Sumatera Utara
lokal, menerapkan teknolog lokali indigenious sehingga dapat dikembangkan oleh masyarakat lokal dan tersebar dalam jumlah yang
banyak sehingga merupakan alat pemerataan yang efektif.
D. Membangun Sistem Pendukung Ketahanan Pangan yang Kondusif