Profil Aktivitas Belajar KAJIAN TEORI

SWT. Wajib bagi kita memelihara dan mendidik mereka sesuai dengan ketentuan- ketentuan yang ditetapkan. 14 Pada awalnya, anak jalanan diartikan sebagai anak yang hidup di jalanan sepanjang hari. Orang awam sering menyebutnya dengan istilah gelandangan atau gembel yang menjalankan seluruh kegiatan seperti tidur, istirahat, mencari makan, mencari uang, atau bermain di jalanan. 15 Anak jalanan adalah sebuah istilah umum yang mengacu pada anak-anak yang mempunyai kehidupan ekonomi di jalanan, Tapi hingga kini belum ada pengertian anak jalanan yang dapat dijadikan acuan bagi semua pihak. Fenomena merebaknya anak jalanan di Indonesia merupakan persoalan sosial yang komplek, hidup menjadi anak jalanan memang bukan merupakan pilihan yang menyenangkan, karena mereka berada dalam kondisi yang tidak bermasa depan “jelas”, dan keberadaan mereka tidak jarang menjadi “masalah” bagi banyak pihak, keluarga, masyarakat dan negara. Namun perhatian terhadap nasib anak jalanan tampaknya belum begitu besar. Para ahli dan pemikir memberikan rumusan pengertian anak jalanan, masing-masing rumusan hampir sama tapi ada perbedaaan-perbedaan, hal itu juga tidak begitu penting. Pendapat lain mengartikan anak jalanan sebagai anak yang menghabiskan sebagaian besar waktunya untuk mencari nafkah, berkeliaran dijalanan maupun ditempat umum. 16 Lain halnya Dengan pengertian diatas dapat dipahami bahwa anak yang dalam kesehariannya hidup dijalanan dikatakan anak jalanan. Berdasarkan buku yang disusun oleh Depsos RI, yaitu: 1 Anak-anak yang berusia antara 6 sd 18 tahun; 2 menghabiskan waktunya untuk mencari nafkah, minimal 4 sd 6 jam perhari; 3 berkeliaran di jalanantempat umum dan tempat keramaian lainnya. Selanjutnya Setyoko memberikan criteria batasan tentang anak jalanan sebagai berikut: 14 Nasihul Ulwan, Tarbiyatul Aulad, Semarang: CV. Asy-Syifa, 1981, p. 59 15 Prasadja, Heru dan Agustian, Murniati. Anak Jalanan dan kekerasan. Jakarta: PKPM AtmaJaya, 2000 hal. 1 16 O.A. Effendi, Kebijaksanaan dan Strategi pemerintahan Dalam Upaya Penanganan anak Jalanan melalui Rumah Singgah, Jakarta: Depsos RI, 1998, p.5 1 Anak yang hiduptinggal di jalanan, sudah putus sekolah dan tidak ada hubungan dengan keluarga children of the street 2 Anak yang bekerja di jalanan, putus sekolah, dan berhubungan tidak teratur dengan keluargnya children on the street; 3 Anak yang rentan menjadi anak jalanan, masih sekolah maupun putus sekolah dan masih berhubungan teratur tinggal dengan orangtua vulnerable to be street children. Tapi dalam buku petunjuk yang berbeda diterbitkan oleh Departemen Sosial dengan judul Kerangka Kerja Pelayanan Anak-Anak Jalanan dikemukakan bahwa anak jalanan adalah seorang anak yang berusia 6 tahun sampai 18 tahun, yang menggunakan waktu di jalan baik anak itu bekerja maupun tidak, dan masih ada keluarga maupun tidak. 17 Nafsiah Mboi memberi difinisi, anak jalanan sebagai anak yang ditinggal atau ditelantarkan, atau melarikan diri dari keluarganya atau yang masih ada hubungan keluarga. 18 Sedangkan Lisa Nelwan mendefinisikan anak jalanan sebagai anak-anak yang bekerja di jalanan. Ada yang masih tinggal bersama keluarganya, namun ada juga anak-anak yang hidup dan bekerja dijalanan tidak memiliki lagi hubungan dengan keluarganya 19 . Sedangkan UNICEF menggunakan definisi anak jalanan 20 sebagai berikut: “Street child are those who have abandoned their homes, schools, and immediate communities before they are sixteen years old age and have driften into nomadic street life”anak yang berusia dibawah 16 tahun yang sudah melepaskan diri dari keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat terdekatnya larut dalam kehidupan yang berpindah-pindah di jalan raya. Batasan dari Unicef ini lebih luas lagi karena sudah melihat status sekolah anak. Batasan umur juga telah dimasukkan yakni menggunakan batasan 16 tahun. 17 Depertemen Sosial, Kerangka kerja Pelayanan anak jalanan, Jakarta, 1998, p.1 18 Nafsiah Mboi, “upaya Pemberdayaan Anak Jalanan secara terpadu dan berkesinambungan”, Makalah Disampaikan pada Konferensi Internasional tentang Penanganan anak jalanan. BK3S Yogyakarta, 10-13 September, 1996. 19 Ilsa Nelwan, Pikiran rakyat Jakarta, 22 Juli, 1996. 20 Prasadja, Heru dan Agustian, Murniati. Op.Cit. hal. 11. Soedijar memberi batasan anak jalanan, yaitu anak-anak yang berusia 7 - 15 tahun yang bekerja di jalan raya dan tempat umum lainnya yang dapat mengganggu ketentraman umum dan keselamatan orang lain serta membahayakan keselamatan dirinya. 21 Makin meningkatnya jumlah anak jalanan, disebabkan banyak faktor dan alasan. Brown dan Sittirai 1985 menduga meningkatnya jumlah anak jalanan berkolerasi positif dengan meningkatnya urbanisasi dan industrialisasi. Urbanisasi dan industrilalisasi mengacaukan keluarga-keluarga di pedesaaan yang pindah ke kota dengan tujuan meningkatkan taraf hidup. Kebanyakan mereka yang pindah ke kota tidak mempunyai ketrampilan khusus yang memadai. Akibatnya, timbul kantong-kantong pemukiman yang padat di daerah-daerah tidak bertuan, seperti bantaran kali, di bawah kolong jembatan, di bawah jalan tol, tanah-tanah Negara yang kosong dan sebagainya. Keluarga miskin biasanya menyuruh anak mencari uang untuk membantu ekonomi keluarga. CC. Hiew 1995 yang dikutip Kompas mengamati bahwa anak-anak di Negara-negara sedang berkembang mengalami efek samping urban, industrialisasi dan kesenjangan pembangunan ekonomi yang telah mengakibatkan munculnya keluarga-keluarga inti yang tidak terencana atau terfrakmentasi. Akibat kesenjangan dari seluruh aspek, menimbulkan dampak susulan yaitu dengan makin meningkatnya anak-anak yang kemudian hari akan menderita stress majemuk yang bersumber dari sebab-sebab sosiokultural yang berada di luar control mereka. Bahkan UNICEF meramalkan, enam dari sepuluh anak yang lahir di negara-negara sedang berkembang sebelum tahun 2025 akan lahir dipusat-pusat perkotaan dan separuh dari mereka akan hidup dalam kemiskinan. 22 21 Soedijar, “Profil Anak Jalanan di DKI Jakarta”.Media informatika, 9 Jakarta, 1989, p. 16. 22 Kompas , 27 Agustus, 2002. 2. Kelompok Anak Jalanan Jalanan merupakan ruang publik dimana setiap orang bisa masuk dan