b. Terselengaranya pelayanan sosial anak jalanan dalam panti secara
profesional 2.
Fungsi Lembaga
Sebagai asrama boarding house bagi anak jalanan, sekaligus sebagai institusi yang menjalankan kelanjutan proses pelayanan yang telah diberikan
oleh lembaga atau rumah singgah- rumah singgah yang ada, sebagai asal perujuk penanganan anak jalanan.
4
E. Kebijakan dan Program Lembaga
1. Kebijakan
Pusat Pengembangan Pelayanan Sosial Anak dalam hal kebijakan yang ditempuh diarahkan pada upaya memberikan perlindungan untuk
kepentingan terbaik bagi anak sesuai dengan Undang Undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak
2. Program Lembaga
Dalam hal pelaksanaan program pelayanan yang dilakukan oleh Pusat Pengembangan Pelayanan Sosial Anak, selain program pemenuhan
kebutuhan dasar yang meliputi pengasramaan, makan, kesehatan, perlengkapan, pendidikan serta keterampilan ada beberapa program lain
diantaranya adalah:
a. Pendekatan Awal
Kegiatan yang mengawali keseluruhan proses pelayanan sosial yang dilaksanakan dengan penyampaian informasi program pelayanan
4
Brosur Pusat Pengembangan Pelayanan Sosial Anak atau Social Development Centre for Children
sosial kepada masyarakat, instasnsi terkait, serta organisasi sosial LSM, terkait guna memperoleh dukungan dan data awal calon klien
untuk dapat diseleksi dan ditetapkan secara definitif sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan melalui langkah langkah sebagai
berikut:
1 Penyampaian informasi kepada masyarakat, instansi terkait, organisasi sosial melalui pertemuan, konsultasi dan surat menyurat
2 Mengumpulkan, menyususun, mengelompokan dan menganalisa informasi data serta mendiskusikanya untuk menentukan langkah
identifikasi 3 Memberikan motivasi dengan cara penyuluhan dan bimbingan.
b. Penerimaan
Dalam tahap ini dilakukan kegiatan administrasi untuk menetapkan calon klien yang memenuhi persayaratan sebagai berikut:
1 Mengisi formulir pendaftaran 2 Assemen
3 Seleksi persyaratan berkas 4 Home Visit
5 Membuat kesepakatan pelayanan sosial antar petugas panti dengan calon klien
3. Pengungkapan dan Pemahaman Masalah
Proses ini dilakukan untuk menggali kebutuhan dan permasalahan anak secara mendalam melalui wawancara untuk:
a. Mengetahui potensi, kemampuan serta keterampilan anak