Pelaksanaan Penelitian Instrumen dan Pengumpulan Data

31 2 Menghemat waktu, 3 Baik untuk menyelidiki faktafakta subyek maupun fakta-fakta obyektif. Untuk menghindari kelemahan dan kekurangan penggunaan metode angket ini, maka perlu diperhatikan halhal sebagai berikut: 1 Penggunaan metode angket dilengkapi dengan metode pengumpul data yang lain dan perlu dijelaskan pada responden tentang maksud dan tujuan angket yang diberikan agar informasi yang diberikan benar-benar obyektif dan data yang digunakan tidak memberatkan respoden atau tidak bersifat memaksa. 2 Adapun pernyataan yang ada dalam pertanyaan ini digunakan untuk memperoleh data tentang respon siswa terhadap model pembelajaran passing bawah melalui pendekatan lingkungan perkebunan pada siswa kelas IV dan V SD Negeri Giriwetan Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.

3.6.3 Pelaksanaan Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian dilakukan latihan menggunakan sistim repetisi dan set dengan pengertian bahwa “repetisi adalah jumlah ulangan mengangkat suatu beban, sedangkan set adalah suatu rangkaian kegiatan dari suatu repetisi” M.Sajoto, 1988: 47 Setiap kali latihan menggunakan waktu 2 jam pelajaran efektif selama 70 menit dengan perincian pengunaan waktu sebagai berikut : 3.6.3.1 Prosedur mendapatkan anak coba Prosedur untuk mendapatkan anak coba, pertama kali penulis meminta ijin secara langsung kepada kepala SD Negeri Giriwetan. Pengajuan surat ijin kepada 32 Kepala SD Negeri Giriwetan dengan diketahui Dekan FIK Universitas Negeri Semarang memohon agar dapat diperkenankan untuk menggunakan siswa kelas IV dan V SD Negeri Giriwetan tahun ajaran 20112012 sebagai anak coba dalam penelitian. Setelah mendapatkan ijin dari Kepala Sekolah, selanjutnya menetapkan siswa yang disajikan sebagai anak coba dalam penelitian. 3.6.3.2 Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan selama pelaksanaan penelitian yaitu di halaman sekolah dan lingkungan kebun di sekitar SD Negeri Giriwetan Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. 3.6.3.3 Waktu dan Alat Perlengkapan Penelitian Waktu penelitian pada uji coba skala kecil adalah pada hari Rabu 25 Mei 2011, Sedangkan untuk uji coba skala besar pada hari Selasa 19 Juli 2011. Alat dan perlengkapan penelitian a. Lapangan b. Bola Voli sebanyak 2 buah c. Stop Watch 1 buah d. Peluit e. Alat tulis f. Petunjuk pelaksanaan Tes respon dilaksanakan pada hari Senin 24 Juli 2011 untuk mengetahui respon siswa terhadap model pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk menguasai ketrampilan khususnya melakukan passing bawah, diperlukan kesungguhan dalam mengikuti setiap pembelajaran agar tujuan yang diharapkan 33 dapat tercapai. Dalam penelitian ini menetapkan 2 kali latihan dan dua kali pertemuan untuk tes awal dan tes akhir untuk tiap minggunya tiga kali tatap muka. Kegiatan penelitian meliputi tiga hal pokok yaitu pemanasan, latihan inti, dan penenangan a. Warming Up Pemanasan Sebelum melaksanakan latihan inti terlebih dahulu diberikan pemanasan terhadap sampel dengan tujuan untuk persiapan kondisi baik fisik maupun psikis untuk menghadapi latihan yang dilakukan agar tidak terjadi cidera b. Latihan Inti Latihan inti ini ditujukan kepada materi atau masalah yang akan diteliti yaitu dua macam latihan yang dicari perbedaanya. Dua cara latihan yaitu latihan passing bawah secara langsung dan passing bawah tidak langsung. c. Penenangan Latihan ini ditujukan untuk memulihkan kondisi fisik seperti semula atau keadaan sebelum latihan sehingga ketegangan otot akan berkurang secara berangsur-angsur agar kemungkinan terjadinya rasa sakit dapat dihindari selain pelemasan dan penenangan yang berupa aktifitas fisik, juga diadakan koreksi secara klasikal kepada anak coba tentang latihan yang telah telah dilakukan.

3.7 Analisis Data

Dokumen yang terkait

MENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI PERMAINAN BOLA BERANTAI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TENGARAN 01 KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN 2013

14 131 110

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BASKET MODIFIKASI DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN LUAR SEKOLAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4

0 164 138

MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR PASSING BAWAH DALAM BOLA VOLI MINI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN TANAH PEKARANGAN KOSONG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALIKANGKUNG 01 KECAMATAN PANGKAH KAB

2 61 126

MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAYUPURING KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG

0 10 99

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI LAMBUNG PANTUL BOLA PADA SISWA KELAS IV SDN CINTAASIH II KEC CILEUNYI KAB BANDUNG.

0 0 40

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN KEBUN PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI GIRIWETAN KEC. GRABAG KAB. MAGELANG.

0 0 2

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAYUPURING KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG.

0 0 2

UPAYA PENINGKATAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN LEMPAR TANGKAP BOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BANYUWANGI 3 KECAMATAN BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 2016 -

0 0 50

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN MELEMPAR BOLA PADA SISWA SD

0 0 11

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SD KELAS V

0 4 13