Model Pengembangan METODE PENELITIAN

21

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Model Pengembangan

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yag bertujuan menghasilkan produk berupa model pembelajaran bola voli melalui lempar tangkap dan pasing bawah dengan bola digantung pada siswa sekolah dasar. melalui pendekatan lingkungan perkebunan pada siswa kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri Giriwetan Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Dalam penerapan model pembelajaran efektitas metode latihan keseimbangan, melalui pendekatan lingkungan perkebunan ini peneliti menggunakan model prosedural yang bersifat deskriptif. Model ini menggunakan langkah-langkah umum yang harus diikuti untuk menghasilkan produk, sebagaimana siklus penelitian dan pengembangan Borg Gall, 1983 dalam Sugiyono, 2009 adalah sebagai berikut: 3. Penelitian dan pengumpulan informasi awal Penelitian dan pengumpulan informasi yang meliputi kajian pustaka, pengamatan atau observasi lapangan. 4. Pengembangan produk awal Pengembangan format produk awal yang mencakup bahan-bahan pembelajaran berupa bahan cetak urutan proses yang dilengkapi dengan alat evaluasi. 5. Evaluasi Ahli dan Ujicoba Awal 22 Evaluasi para ahli dengan menggunakan dua guru mitra guru Penjasorkes serta uji coba kelompok kecil yang melibatkan 5 – 10 siswa dengan menggunakan kuesioner dan konsultasi serta evaluasi yang kemudian dianalisis. 6. Revisi Produk Pertama Revisi produk berdasarkan dari evaluasi ahli yang dilakukan berdasarkan uji coba awal kelompok kecil tentang produk yang dikembangkan oleh peneliti sebagai perbaikan dari produk yang telah diujicobakan. 7. Uji coba lapangan Uji coba lapangan dilakukan terhadap 10 – 15 subyek. Data kuantitatif hasil belajar dikumpulkan dan dianalisis sesuai dengan tujuan khusus yang hendak dicapai. 8. Revisi Produk Kedua Revisi yang dikerjakan berdasarkan hasil uji coba lapangan dengan melibatkan subyek yang lebih besar, ini dimaksudkan untuk menentukan keberhasilan produk dalam mencapai tujuan dan mengumpulkan informasi yang dapat dipakai untuk meningkatkan program untuk keperluan perbaikan berikutnya. 9. Uji lapangan Uji lapangan, yang melibatkan 54 subyek dan disertai dengan penyampaian angket bagi siswa kemudian dilakukan analisis. 10. Revisi Produk Ahir Revisi produk akhir , yaitu revisi yang dikerjakan berdasar uji lapangan. 11. Implementasi 20 23 Penyampaian hasil pengembangan proses, program, atau produk kepada para pengguna dan profesional dalam bentuk laporan. 3.2 Prosedur Pengembangan Secara skematis prosedur pengembangan dapat digambarkan sebagai berikut : Analisis Kebutuhan Kajian Pustaka Observasi dan Wawancara Pembuatan Produk Awal Tinjauan Ahli Penjas dan Ujicoba kelompok kecil Ahli Pembelajaran 20 siswa SD N Giriwetan Revisi Produk Pertama Ujicoba Lapangan Revisi Produk Akhir Produk Akhir Passing bawah Bola digantung Gambar 3.1 Prosedur Pengembangan Metode Pembelajaran Passing Bawah Bola digantung 3.2.1 Revisi Produk Pertama 24 Setelah ujicoba produk, mka dilakukan revisi produk pertama hasil dari evaluasi para ahli dan uji coba kelompok kecil sebagai perbaikan dari produk yang telah diujicobakan. 3.2.2 Uji Coba Lapangan Pada tahap ini dilakukan uji lapangan terhadap produk yang dikembangkan dengan menggunakan subjek uji coba siswa kelas IV dan V SD Negeri Giriwetan Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang yang berjumlah 22 dan 34 siswa. 3.2.3 Revisi Produk Akhir Revisi produk dari hasil uji lapangan yang telah diujicobakan siswa kelas IV dan V SD Negeri Giriwetan Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang berjumlah 56 siswa. 3.2.4 Hasil Akhir hasil akhir produk pengembangan dari uji lapangan yang berupa metode pembelajaran bola voli melalui passing bawah bola digantung.

3.3 Uji Coba Produk

Dokumen yang terkait

MENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI PERMAINAN BOLA BERANTAI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TENGARAN 01 KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN 2013

14 131 110

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BASKET MODIFIKASI DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN LUAR SEKOLAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4

0 164 138

MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR PASSING BAWAH DALAM BOLA VOLI MINI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN TANAH PEKARANGAN KOSONG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALIKANGKUNG 01 KECAMATAN PANGKAH KAB

2 61 126

MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAYUPURING KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG

0 10 99

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI LAMBUNG PANTUL BOLA PADA SISWA KELAS IV SDN CINTAASIH II KEC CILEUNYI KAB BANDUNG.

0 0 40

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN KEBUN PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI GIRIWETAN KEC. GRABAG KAB. MAGELANG.

0 0 2

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAYUPURING KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG.

0 0 2

UPAYA PENINGKATAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN LEMPAR TANGKAP BOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BANYUWANGI 3 KECAMATAN BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 2016 -

0 0 50

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN MELEMPAR BOLA PADA SISWA SD

0 0 11

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SD KELAS V

0 4 13