Implikasi Model Rekayasa sistem manajemen ahli dalam perencanaan produksi rantai pasok agroindustri karet spesifikasi teknis

5. Implementasi model di lapangan menunjukkan bahwa model dapat digunakan untuk mengambil keputusan untuk aktifitas perencanaan dan pengendalian produksi, sehingga rencana produksi lebih dinamis dan adaptif terhadap dinamika rantai pasok. Ukuran kinerja yang terintegrasi dengan model perencanaan produksi dapat digunakan untuk menentukan tindakan perencanaan agar dapat mengotimalkan rantai pasokan.

7.2 Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis dalam penelitian ini, perlu upaya untuk mengembangkan model agar lebih komprehensif. Beberapa saran untuk penelitian lebih lanjut setelah memperhatikan hasil validasi di lapangan adalah : 1. Model prakiraan perlu mempertimbangkan dinamika faktor eksternal lain seperti harga minyak mentah, harga karet sintetis, pola musim sebagai bagian dari model prakiraan permintaan yang lebih menyeluruh. 2. Model perencanaan produksi dilakukan dalam bentuk perencanaan agregat untuk menyusun rencana produksi secara komprehensif untuk berbagai jenis karet alam lain. 3. Model pengukuran kinerja dikembangkan untuk metrik pengukuran fungsi utama lain dalam rantai pasok. 4. Perlu suatu model untuk membandingkan nilai tambah jika dilakukan perubahan keputusan strategi produksi berdasarkan komposisi jenis produk karet alam yang dihasilkan. 5. Perlu pengembangan model perencanaan produksi dalam lingkup rantai pasok yang lebih kompleks melibatkan mata rantai yang berada dalam entitas yang berbeda serta melibatkan petani sebagai salah satu pemasok bahan baku. DAFTAR PUSTAKA Aghezzaf E. 2005. Capacity Planning and Warehouse Location in Supply Chains with Uncertain Demand. Journal of Operational Research Society 56 : 453-463. Angerhofer BJ, Angelides MC. 2005. A Model and Performance Measurement System for Collaborative Supply Chains. Decision Support Systems. www.sciencedirect.com Aliev RA, 2007. Fuzzy Genetic Approach to Agregate Production-Distribution Planning in Supply Chain Management. Information Sciences 177 : 4241- 4255 Astuti P. 2010. Rancangbangun Sistem Intelijen untuk Strategi Pengembangan Agroindustri Tapioka dengan Pendekatan Teori Chaos. [Disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana - Institut Pertanian Bogor. Attaran M, Attaran S. 2007. Collaborative supply chain management: The most promising practice for building efficient and sustainable supply chains. Journal of Business Process Management. Vol. 13 : 3 Austin JE. 1992. Agroindustrial Project Analysis. Critical Design Factor. EDI series in Economic Development. Maryland : The John Hopkins University Press. Away GA. 2006. The Shortcut of Matlab Programming. Penerbit Informatika. Bandung. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 2010. Prakiraan Musim Hujan 20102011 di Indonesia. Jakarta. Balai Penelitian Perkebunan Bogor. 1977. Pedoman Pengolahan Karet.Pedoman Praktek. Bogor. Bailey WC, Norina L, Cassavant K. 2002. The Use of Supply Chain Management to Increase Export of Agricultural Products. Proceedings of the 5 th International Conference on Chain and Network in Agribusiness and the Food Industry eds. JH Trienekens dan SWF Omta. Wageningen. The Netherlands. Bhuana KS. 2004. Integrated Rubber Industry: An Experience of PT Perkebunan Nusantara III Persero. Proceedings of International Rubber Conference and Products Exhibition, Jakarta. Blanchard BS. 2004. Logistic Engineering and Management. Sixth edition. Pearson Education, New Jersey. Boer R. 2003. Fenomena Enso dan Hubungannya dengan Keragaman Hujan di Indonesia. [Makalah]. Bogor : Laboratorium Klimatologi Jurusan Geofisika dan Meteorogi. FMIPA. - Institut Pertanian Bogor Boer R. 2003. Penyimpangan Iklim di Indonesia. [Makalah]. Disajikan pada Seminar Nasional Ilmu Tanah, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 24 Desember. Boer R. 2006. Pemanfaatan Informasi Iklim untuk Perncanaan Budidaya Tanaman Hortikultura. [Makalah].Disampaikan pada kegiatan Workshop Pemberdayaan Petugas dalam Pengenalan dan Pengendalian OPT Hortikultura. Direktorat Perlindungan Tanaman Hortikultura, Wisma LPP, Yogyakarta 25 April Bolstorf P, Rosenbaum R. 2003. Supply Chain Excellence. Amacom. New York. Bolstorff P, Rosenbaum R. 2007. Supply ChainExcellence-A Handbook for Dramatic Improvement Using the SCOR Model. Amacom Brown. 1994. Agroindustrial Investment and Operations. Washington: The International Bank for Reconstruction and Development. Budiman AFS. 2004. The Global NR Industry : Current Development and Future Prospects. Proceedings of International Rubber Conference and Products Exhibition, Jakarta. Buede DM. 2009. The Engineering Design of Systems, Model and Methods. Second Edition. John Willey Sons, Inc. New Jersey. Burer S, Jones PC, Lowe TJ. 2007. Coordinating The Supply Chain in The Agricultural Seed Industry. European Journal of Operational Research 185 1 : 354-377. Carson JS. 2002. Model Verification and Validation. Di dalam : Yucesan E, Chen CH, Snowdon L, Charnes JM, editor. Porceeding of 2002 Winter Simulation Conference : 52 – 58. Chase RB, Jacobs FR, Aquilano NJ. 2004. Operation Management for Competitive Advantage. 10 th edition. Mc Graw Hill. New York. Chawla, D, Jha VS. 2005. Forecasting Production of Natural Rubber in India. Journal of Forecasting. Chopra S, Meindl P. 2004. Supply Chain Management Strategy, Planning and Operation. USA : Pearson Prentice Hall. Chung, Walter WC, Kevin CM Wong, Paul TK Soon. 2007. An ANN-Based DSS System for Quality Assurance in Production Network. Journal of Manufacturing Technology Management Vol. 18 Issue: 7. Conwell C, LR. Enright, MA Stutzman. 2000. Capability Maturity Models Support of Modeling and Simulation Verification, Validation, and Accreditation. Proceeding of the 2000 Winter Simulation Conference J. A. Joines, R. R. Barton, K. Kang, and P. A. Fishwick. Croxton KL, SJG Dastugue, DM Lambert, DS Roger. 2001. The Supply Chain Management Processes. The International Journal of Logistics Management. Volume 12. No. 2 : 13-20. Crum C , Palmatier GE. 2003. Demand Management Best Practices : Process, Principles and Collaboration. Florida: J. Ross Publishing. Defee, C. Clifford, Brent W, WS Randall, R. Thomas. 2010. An Inventory of Theory in Logistics and SCM Research. The International Journal of Logistics Management. Volume 21 No. 3 : 404-489. Disney, Stephen M. and Marc R. Lambrecht. 2007. On Replenishment Rules, Forecasting, and The Bullwhip Effect in Supply Chains. New Publishers Inc. Boston. Direktorat Jenderal Perkebunan. 2006. Roadmap Komoditas Karet 2006-2025. Departemen Pertanian. Ebeling CE. 1997. An Introduction to Reliability and Maintability Engineering. McGraw Hill Companies, Inc. New York. Elmahi, I, C. Thirion, A. Hamzaoui, JI Sculfort. 2002. A Method for Modelling and Evaluating Supply Chain Performance Using Fuzzy Sets. Proceeding 14 th European Simulation Symposium. A. Verbraek, W. Krug, eds. © SCS Europe BVBA. Eriyatno. 2003. Ilmu Sistem : Meningkatkan Mutu dan Efektifitas Manajemen. Jilid satu-Edisi Ketiga. Bogor : IPB Press. Eriyatno dan Sofyar F. 2007. Riset Kebijakan, Metode Penelitian untuk Pascasarjana. Bogor : IPB Press. Erni N, Haryadi H. 2011. Pengukuran Bullwhip Effect Rantai Pasok Studi Kasus di CV Lima Dua. Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri dan Kongres Badan Kerja Sama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri BKSTI VI, Medan 5 – 6 Oktober. Erni N, Amperajaya MA, Pakpahan BP. 2010. Applied Dynamic System Approach in Capacity Panning at PT. SCC. Proceeding of 4rd International on Industrial Engineering and Management 4 th ISIEM. Lombok. December 1 – 4. Faucett L. 1994. Fundamentals of Neural Networks. Architecture, Algorithms and Applications. Prentice Hall. Fogarty DW, Blackstone JH, Hoffmann TR, 1991. Production and Inventory Management. South-Western Publishing. Cincinaty. Ohio. Food and Agriculture Organization of The United Nations. Processing of Natural Rubber. Agricultural Services Bulletin. Galasso F, Merce C, Grabot B. 2009. Modeling and optimizing of strategic and tactical Production Planning in the Automotive industry under uncertainty. International Journal of Production Research. Vol. 47 : 2. 455 –478. Gapkindo, 2011. List of Members. Gabungan Pengusaha Karet Indonesia, Jakarta. Giannakis M, Croom SR. 2004. Toward of Development of Supply Chain Management Paradigm : A Conceptual Framework. Journal of Supply Chaon Management 2 : 27 – 37. Groover MP. 2001. Automation Production System and Computer Integrated Manufacturing. New York : Prentice Hall. Gumbira SE, Intan AH. 2000. Menghitung Nilai Tambah Produk Agribisnis. Komoditas II 19 : 48. Gupta A, Maranas CD. 2003. Managing Demand Uncertainty in Supply Chain Planning., Computer and Chemical Engineering Vol 27 : 1219 – 1227. Hammesfar, RD Jack, James A. Pope, Arileza Ardalan. 1993. Strategic Planning for Production Capacity. International Joournal of Operations and Production Management Vol. 13 Issue: 5. Haris U. 2006. Rekayasa Model Aliansi Strategis Sistem Agroindustri Crumb Rubber [Disertasi]. Bogor : Sekolah Pascasarjana - Institut Pertanian Bogor. Honggokusumo S. 2011. Proyeksi, Produksi, Konsumsi, Ekspor dan Harga Karet. Makalah disampaikan pada Penyusunan Angka Proyeksi Ekspor Non Migas. Badan Litbang Perdagangan. Jakarta. 10 Januari 2011 Honggokusumo, S. 2010. Indonesia Rubber Industry: Present Status and Perspective. Presented at Grand Hyatt Jakarta, 7 June 2010.