Pengenalan kebutuhan Pencarian Informasi Evaluasi alternatif

kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian Griffin, 1996. Secara skematik, hal ini dapat ditunjukkan dalam Gambar 1. Gambar 1. Proses keputusan pembelian Griffin, 1996 Model ini menekankan proses pembelian sejak sebelum pembelian sampai setelah pembelian. Setiap konsumen akan melewati kelima tahap ini untuk setiap pembelian yang mereka buat. Konsumen membalik tahap- tahap tersebut pada pembelian yang lebih rutin. Uraian mengenai proses keputusan pembelian dijelaskan dibawah ini :

1. Pengenalan kebutuhan

Tahap pengenalan kenutuhan konsumen mempersepsikan perbedaan antara keadaan yang diinginkan dengan situasi aktual yang memadai untuk membangkitkan dan mengaktifkan proses keputusan Engel, et al., 1994. Pengenalan kebutuhan timbul ketika konsumen merasakan suatu perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan keadaan yang sesungguhnya terjadi. Beberapa hal yang mempengaruhi pengenalan kebutuhan yaitu waktu, perubahan situasi, pemilikan produk, konsumsi produk, perbedaan individu dan pengaruh pemasaran. Pemasar perlu mengidentifikasi keadaan yang memacu kebutuhan tertentu. Pengumpulan informasi dari sejumlah konsumen, memudahkan pemasar dalam mengidentifikasi rangsangan yang paling sering membangkitkan minat akan suatu kategori produk.

2. Pencarian Informasi

Pengenalan Kebutuhan Pencarian Informasi Keputusan Pembelian Evaluasi Alternatif Perilaku Pasca Pembelian Psikologis Pribadi Kebudayaa n Sosial Produk Promosi Harga Tempat Pencarian informasi dilakukan konsumen ketika memandang bahwa kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi suatu produk Sumarwan, 2003. Pencarian informasi dilakukan dengan mencari informasi yang disimpan di dalam ingatan atau pencarian internal dan mendapatkan informasi yang relevan dengan keputusan di lingkungan atau pencarian eksternal Engel, et al ., 1994.

3. Evaluasi alternatif

Tahap ini konsumen mengevaluasi pilihan berkenaan dengan manfaat yang diharapkan dan menyempitkan pilihan hingga alternatif yang dipilih Engel, et al., 1994. Kriteria evaluasi merupakan titik tolak dan standar yang dipakai konsumen untuk menilai produk dan merek. Proses evaluasi alternatif dimulai dari mengevaluasi kriteria, mempertimbangkan kriteria kemudian dengan menerapkan aturan pengambilan keputusan didapatlah suatu alternatif yang telah terpilih. 4. Keputusan pembelian Konsumen mengambil keputusan mengenai kapan membeli, dimana membeli, dan bagaimana membeli. Menurut Kotler 2002, terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi maksud dan keputusan pembelian yaitu faktor sikap atau pendirian orang lain dan faktor situasi yang tidak diantisipasi atau tidak diinginkan.

5. Evaluasi pasca pembelian