numbered head together berbantuan microsoft powerpoint dengan skor antara 1 sampai 4 sesuai dengan deskriptor.
3.6.2.2 Data Kuantitatif
Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk bilangan atau angka Herrhyanto 2010: 1.3. Menurut Arikunto 2010: 131 data kuantitatif berupa
nilai hasil belajar siswa yang dapat dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif ini berupa data hasil belajar berupa nilai yang diperoleh
siswa dari pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Salaman Mloyo Semarang pada setiap akhir siklus selama proses pembelajaran IPS dengan model numbered
head together berbantuan microsoft powerpoint.
3.6.3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik tes dan non tes.
3.6.3.1 Teknik Non Tes
Hamdani 2010:316 menjelaskan bahwa teknik nontes adalah suatu alat penilaian yang digunakan untuk mendapatkan informasi tertentu tentang
keadaan peserta tes tanpa menggunakan tes. Adapun teknik non tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, catatan lapangan, wawancara,
dan dokumentasi. a.
Observasi Poerwanti 2008:2-26 menyatakan observasi terkait dengan
kegiatan evaluasi proses dan hasil belajar dapat dilakukan secara formal yaitu observasi dengan menggunakan instrumen yang sengaja dirancang
untuk mengamati unjuk kerja dan kemajuan belajar peserta didik, maupun observasi informal yang dapat dilakukan oleh pendidik tanpa
menggunakan instrumen. Observasi dalam penelitian ini berisi catatan yang mendeskripsikan
ketrampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan model numbered head together dengan berbantuan
microsoft powerpoint. b.
Catatan Lapangan Malino 2012:1 menjelaskan bahwa catatan lapangan atau field note
adalah catatan yang digunakan oleh para peneliti untuk mendeskripsikan hasil rekaman peristiwa yang terjadi di lapangan. Pada saat sang peneliti
melakukan penelitian dengan mengamati atau melakukan wawancara, ia harus sesegera mungkin untuk merekam segala peristiwa dalam bentuk
deskripsi kedalam catatan lapangannya. Penulisan field note haruslah dicatat dengan cermat, terperinci, dan jelas karena catatan lapangan itulah
yang akan dianalisis dan diolah sebagai hasil penelitian dalam penelitian kualitatif.
Dalam penelitian ini, catatan lapangan berisi catatan peneliti selama pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses
pembelajaran, catatan lapangan berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan
refleksi.
c. Wawancara
McMillan dalam Syukri, dkk., 2008: 8-26 menjelaskan bahwa wawancara atau interview adalah suatu percakapan yang terarah dengan
tujuan untuk mengumpulkan atau memperkaya informasi atau data yang mendetail yang hasil akhirnya akan digunakan untuk analisis kualitatif.
Sedangkan menurut Uno, dkk 2011:103 wawancara adalah metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada
subjek yang diteliti. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila
peneliti ingin melakukan studi pendahulauan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil Sugiyono, 2010:194.
Wawancara yang dilaksanakan setelah pembelajaran dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan tanggapan guru terhadap
penerapan model numbered head together berbantuan microsoft powerpoint dalam pembelajaran IPS. Teknik wawancara yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur yaitu peneliti telah
menyiapkan dan membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada responden.
d. Angket
Angket merupakan cara pengumpulan data dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang disusun menggunakan petunjuk yang lengkap
sehingga dapat dijawab dan dimengerti oleh responden Sukestiyarno, 2009:47. Peneliti menggunakan angket untuk mengetahui respon dari
siswa selama pembelajaran IPS melalui model numbered head together berbantuan microsoft powerpoint.
e. Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Dalam melaksanakan dokumentasi penulis menyelidiki benda-
benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya Arikunto, 2010: 201.
Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh melalui observasi. Dokumen yang digunakan dalam
penelitian ini dalam bentuk audiovisual maupun visual digunakan sebagai bukti kegiatan penelitian dan arsip-arsip daftar nilai hasil tes siswa
sebelum pelaksanaan tindakan. 3.6.3.2
Teknik Tes Poerwanti dkk 2008: 4.3 menjelaskan bahwa tes merupakan
himpunan pertanyaan yang harus dijawab, pernyataan-pernyataan yang harus dipilih atau ditanggapi, atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh peserta tes
dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu dari peserta tes. Tes dalam penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap
materi yang diberikan dengan menggunakan model numbered head together berbantuan microsoft powerpoint. Tes ini dilaksanakan pada saat proses
pembelajaran dan tes akhir pembelajaran pada setiap siklus. Bentuk instrumen tes ini berupa lembar kerja siswa dan lembar evaluasi pada akhir pembelajaran.
3.7. TEKNIK ANALISIS DATA