Jenis Penelitian Populasi dan Sampel penelitian Metode Pengumpulan Data

47

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono 2010:14, Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian. Analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Bentuk analisis yang digunakan adalah analisis statistik, menggunakan analisis statistik dikarenakan data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka.

3.2 Populasi dan Sampel penelitian

Arikunto 2010:173 “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, apabila semua elemen dalam penelitiannya merupakan penel itian populasi”. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2010:118. Menurut Sugiyono 2010:126 semakin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka semakin kecil peluang kesalahan generalisasi dan sebaliknya semakin kecil jumlah sampel dari populasi, maka semakin besar generalisasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS MAN 1 Semarang tahun ajaran 20142015 yang berjumlah 103 siswa dari 3 kelas, peneliti mengunakan penelitian populasi dengan menggunakan semua populasi sebagai sampel penelitian. Dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 3.1 Populasi Penelitian Daftar Jumlah siswa Kelas XI IPS Semester 2 No Kelas Jumlah Siswa 1 XI IPS 1 34 2 XI IPS 2 34 3 XI IPS 3 35 Jumlah 103 Sumber : TU MAN 1 Semarang Jumlah sampel yang diharapkan sebelumnya oleh peneliti berjumlah 103 siswa, hanya mencapai 94 siswa. Hal ini dikarenakan pada saat penelitian dilaksanakan terdapat 9 siswa dari 3 kelas XI IPS MAN 1 Semarang tidak dapat hadir.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2010:161, sama halnya dengan Sugiyono 2010:61 mendefinisikan variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi tiga, yaitu variabel dependen, variabel independen dan variabel intervening.

3.3.1 Variabel Dependen atau Variabel Terikat Y

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah hasil belajar akuntansi. Hasil belajar akuntansi adalah suatu hasil yang telah dicapai oleh siswa dalam memperlajari mata pelajaran akuntansi yang diperoleh dari hasil tes yang dinyatakan dalam bentuk skor atau angka. Hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS MAN 1 Semarang dengan indikator yang diambil ialah Ulangan Tengah Semester 2 dengan Kriteria Ketuntasan Miniman KKM yang telah ditetapkan yaitu minimal 75.

3.3.2 Variabel Independen atau Variabel Bebas X

Variabel Independen atau variabel bebas dalam penelitian ini adalah 1. Kreativitas siswa X1 Kreativitas adalah kemampuan seseorang berfikir divergen dan konvergen ketika mencari solusi baru dan mempersempit pilihan jawaban serta aspek afektif yang ditujukan melalui sifat imajinatif, rasa ingin tahu, percaya diri dan toleran terhadap perbedaan situasi. Indikator kreativitas menurut Munandar 2012:34 yang akan dijadikan indikator variabel kreativitas dalam penelitian ini antara lain : a. Keterbukaan terhadap pengalaman menerima segala sumber informasi dari pengalaman, mampu menerima perbedaan b. Rasa ingin tahu Ingin mengetahui lebih banyak, mengajukan banyak pertanyaan, selalu memperhatikan orang c. Kepercayaan diri Terdorong untuk mengatasi masalah yang sulit, merasa tertantang oleh situasi-situasi yang rumit, percaya kemampuan diri sendiri d. Berani mengambil resiko berani memberikan jawaban meskipun belum tentu benar, tidak takut gagal atau mendapat kritik guru, tidak menjadi ragu-ragu karena ketidakjelasan 2. Fasilitas Belajar X2 suatu sarana dan prasarana yang memperlancar dan mempermudah proses pembelajaran. Indikator fasilitas menurut The liang Gie 1987 yang akan dijadikan indikator variabel fasilitas dalam penelitian ini antara lain : a. Ruang Belajar ruangan yang digunakan siswa ketika belajar di rumah. Mulai dari kelengkapan peralatan dan kondisi ruangan b. Ruang kelas ruangan yang digunakan siswa ketika belajar di sekolah. Mulai dari kelengkapan peralatan dan kondisi ruangan c. Perpustakaan kontribusi fasilitas yang dimiliki perpustakaan dalam membantu siswa mempelajari akuntansi d. Buku-buku pelajaran buku-buku penunjang yang dimililki siswa dalam mempelajari akuntansi

3.3.3 Variabel Intervening

Variabel Intervening dalam penelitian ini adalah Kesiapan belajar. Kesiapan belajar adalah kondisi awal suatu kegiatan belajar yang membuatnya siap untuk memberikan responjawaban yang ada pada diri siswa dalam mencapai tujuan pengajaran tertentu. Indikator kesiapan belajar Slameto, 2010:113 antara lain: 1. Kesiapan fisik dan mental pendengaran, penglihatan, kesehatan, kepercayaan pada diri sendiri, penyesuaian diri. Kondisi emosional konflik, ketegangan 2. Kebutuhan belajar buku pelajaran, catatan pelajaran, perlengkapan 3. Pengetahuan yang telah dipelajari membaca buku pelajaran, membaca berita di koran sebelum pembelajaran dilaksanakan

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya Arikunto, 2010:192. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuisioner atau angket dan metode dokumentasi. 1. Metode Dokumentasi Metode Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya Arikunto, 2010:274. Sedangkan menurut Sugiyono 2010:329 Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya momentual dari seseorang. Dokumentasi digunakan untuk mengambil data berupa nilai Ulangan Tengah Semester genap, Daftar Jumlah Siswa, Kriteria Ketuntasan Minimum serta daftar sarana dan prasarana Fasilitas di MAN 1 Semarang tahun ajaran 20142015. 2. Metode Angket atau Kuesioner Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 2010:194. Jenis kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah keusioner tertutup. Dimana dalam kuesioner ini sudah disediakan jawaban sehingga responden tinggal memilih Arikunto, 2010:195. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala likert menurut Ghozali 2011:47 yaitu berupa skala yang berisi lima preferensi jawaban. Sugiyono 2010:134 menjelaskan bahwa skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Variabel yang diukur dijabarkan dalam indikator variabel, dari indikator tersebut kemudian disusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Skor yang diberikan atas jawaban responden pada kuesioner penelitian dibawah ini diterangkan pada tabel dibawah ini Tabel 3.2 Penilaian Jawaban Responden Variabel Jenis Jawaban Skor + - Kreativitas siswa Selalu 5 1 a. Keterbukaan terhadap Pengalaman Sering 4 2 b. Rasa Ingin Tahu Kadang-Kadang 3 3 c. Kepercayaan Diri Jarang 2 4 d. Berani Ambil Resiko Tidak Pernah 1 5 Fasilitas Belajar Sangat Setuju 5 1 a. Ruang Belajar Setuju 4 2 b. Ruang kelas Ragu-Ragu 3 3 c. Perpustakaan Tidak Setuju 2 4 d. Buku-buku pelajaran Sangat tidak Setuju 1 5 Kesiapan Belajar Selalu 5 1 a. Kesiapan Fisik dan mental Sering 4 2 b. kebutuhan Belajar Kadang-Kadang 3 3 c. Pengetahuan yang telah dipelajari Jarang 2 4 Tidak Pernah 1 5

3.5 Metode Analisis Uji Coba Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH KREATIVITAS GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 DELITUA T.P 2015/2016.

1 4 31

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA Pengaruh Fasilitas Belajar dan Kreativitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ba

0 3 18

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA Pengaruh Fasilitas Belajar dan Kreativitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ba

0 2 13

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS Pengaruh Kreativitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Girimarto Tah

0 1 19

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Kreativitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Girimarto Tahun A

0 1 12

PENGARUH KREATIVITAS, INTENSITAS BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 11

KONTRIBUSI INTENSITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAPPRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA KONTRIBUSI INTENSITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAH

0 0 15

KONTRIBUSI INTENSITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWATERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS KONTRIBUSI INTENSITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJAR

0 0 19

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 DEMAK TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 2 154

Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Slawi Kabupaten Tegal.

0 0 93