3.6.3. Teknik pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah menggunakan teknik tes dan teknik non tes.
3.6.3.1. Teknik Tes
Tes secara sederhana dapat diartikan sebagai himpunan pertanyaan yang harus dijawab, pertanyaan-pertanyaan yang harus dipilihditanggapi, atau tugas-
tugas yang harus dilakukan oleh peserta tes dengan tujuan mengukur suatu aspek tertentu dari peserta tes Poerwanti, 2008:4.3.
Tes sebagai alat ukur dapat menyediakan informasi-informasi obyektif yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam penentuan keputusan yang
harus diambil pendidik terhadap proses dan hasil belajar yang dilakukan siswa. Poerwanti, 2008 : 4.4
Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pkn di kelas IVA SDN
Tambakaji 01 Kota Semarang. Tes diberikan kepada siswa secara individu untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa melalui lembar evaluasi. Tes ini
dilaksanakan pada setiap pertemuan dan akhir siklus dalam pembelajaran siklus I sampai siklus III.
3.6.3.2. Teknik Non Tes
Alat-alat nontes yang sering digunakan untuk melakukan penilaian menurut Poerwanti 2008:3.19 antara lain: pengamatan atau observasi,
interviews, angket, work sample analiysis, task analysis, checklist dan rating
scales, portofolio, komposisi dan prestasi, proyek individu dan kelompok. Adapun teknik nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh tindakan telah mencapai sasaran. Arikunto, 2010 : 127
Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn menggunakan model
pembelajaran Make a Match dengan media audio-visual. b.
Dokumentasi Dokumentasi dari asal katanya adalah dokumen yang artinya barang-
barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan,
notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Arikunto, 2010 : 201. Teknik dokumentasi digunakan untuk memperkuat data yang kita peroleh
dalam observasi. Dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil foto siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dokumen yang digunakan berupa daftar
nilai siswa, daftar nama siswa, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan lain-lain yang berfungsi untuk mengetahui segala hal yang berhubungan dengan orang
yang diteliti. c.
Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan catatan tertulis mengenai apa yang
didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka mengumpulkan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif Bagdan dan Biklen dalam
Prastowo, 2010. Catatan lapangan dalam penelitian ini berupa catatan guru selama pembelajaran berlangsung apabila terdapat hal-hal yang muncul dalam
proses pembelajaran. Catatan ini digunakan untuk memperkuat data serta sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi.
3.7. TEKNIK ANALISIS DATA