Prastowo, 2010. Catatan lapangan dalam penelitian ini berupa catatan guru selama pembelajaran berlangsung apabila terdapat hal-hal yang muncul dalam
proses pembelajaran. Catatan ini digunakan untuk memperkuat data serta sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi.
3.7. TEKNIK ANALISIS DATA
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis data kualitatif.
3.7.1. Analisis Data Kuantitatif
Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk bilangan.Data ini berupa hasil belajar kognitif PKn yang diperoleh melalui tes objektif. Dianalisis dengan
teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean, presentase keberhasilan belajar dan penyajian datanya disajikan dengan distribusi frekuensi. Adapun
langkah-langkah untuk menganalisis data kuantitatif adalah sebagai berikut: 1
Menentukan meanrerata Aqib 2011: 40
Keterangan: X : nilai rata-rata
∑ : jumlah semua nilai siswa ∑ : jumlah siswa
X =
∑ � ∑ �
Tabel 3.1
Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam Persen
2 Nilai ketuntasan
Nilai ketuntasan adalah nilai yang menggambarkan proporsi dan kualifikasi penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah
dikontrakkan dalam pembelajaran.Untuk menentukan batas minimal nilai ketuntasan peserta tes dapat menggunakan pedoman yang ada. Hasil
penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria
sebagai berikut :
Tabel 3.2
Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal
Kriteria Ketuntasan Kualifikasi
Individual Klasikal
≥ 65 ≥ 75
Tuntas 65
75 Tidak Tuntas
KKM mata pelajaran PKn di SDN Tambakaji 01 Kota Semarang Dengan demikian, dapat ditentukan jumlah siswa yang tuntas dan tidak
tuntas.
Tingkat Keberhasilan Kualifikasi
80 Sangat Tinggi
60-79 Tinggi
40-59 Sedang
20-39 Rendah
20 Sangat Rendah
3 Menyajikan data dengan membuat distribusi frekuensi
Penyajian data disajikan dengan membuat distribusi frekuensi. Menurut Arikunto 2013:294 langkah-langkah dalam membuat distribusi frekuensi
tersebut adalah: a
Mengidentifikasi nilai tertinggi dan terendah. b
Menentukan rentangan nilai yaitu mengurangkan nilai paling rendah dari nilai paling tinggi.
c Menentukan banyaknya kelas.
d Membuat distribusi frekuensi dengan lebar kelas dan banyaknya kelas
interval. e
Memasukkan setiap nilai ke dalam kelas interval. Adapun untuk menentukan kriteria ketuntasan hasil belajar siswa tersebut
di atas dapat dikategorikan sebagai berikut: Nilai tertinggi adalah 100 dan nilai minimumnya adalah 65.
Rentang r = nilai tertinggi – nilai terendah
= 100 – 65 = 35
K = 3 menggunakan 3 kategori yaitu sangat baik, baik, dan cukup Panjang kelas i =
=
= =
11,67 dibulatkan menjadi 12
Tabel 3.3
Kategori kriteria ketuntasan belajar mata pelajaran PKn SDN Tambakaji 01 Kota Semarang
Kriteria ketuntasan Kategori
Kualifikasi
91 – 100
Sangat baik A Tuntas
78 – 90
Baik B Tuntas
65 – 77
Cukup C Tuntas
65 Kurang D
Tidak tuntas
3.7.2. Analisis Data Kualitatif