4.3. Kondisi Proses selama Penelitian
4.3.1. Nilai pH
Perubahan nilai pH yang diukur selama penelitian pada masing- masing biofilter yaitu biofilter 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 disajikan pada Tabel 6
dan Gambar 9 berikut ini.
Tabel 6. Nilai pH pada masing-masing biofilter
Nilai pH Biofilter
Minggu I Minggu II
Minggu III Minggu IV
1 8,5
7,0 6,5
6,0 2
8,0 7,5
7,0 6,5
3 8,0
7,0 6,5
6,0 4
8,5 7,5
6,5 6,0
5 8,5
7,5 7,0
6,5 6
8,0 7,5
7,0 6,5
5 6
7 8
9
1 2
3 4
M ing g u N
ila i p
H
B iofilter 1 B iofilter 2
B iofilter 3 B iofilter 4
B iofilter 5 B iofilter 6
Gambar 9. Nilai pH pada masing-masing biofilter selama penelitian Berdasarkan hasil pengukuran terhadap pH yang telah dilakukan,
dapat dilihat bahwa pada masing-masing enam biofilter tersebut mengalami penurunan nilai pH Gambar 9. Kondisi parameter pH bahan
pengisi pada awal penelitian berada pada kisaran nilai 8 - 8,5. Kemudian pada minggu pertama pengoperasian biofilter, nilai pH mulai mengalami
penurunan dan hal itu terus berlanjut hingga pada akhir penelitian nilai pH mencapai kisaran 6 - 6,5. Penurunan nilai pH disebabkan oleh proses yang
terjadi di dalam biofilter, antara lain seperti yang ditunjukkan oleh reaksi berikut :
•
Proses Nitrifikasi NH
4 +
+ 1,5 O
2 -
NO
2 -
+ 2H
+
+ H
2
O + 275 kJ NO
2 -
+ 0,5 O
2 -
NO
3 -
+ 75 kJ dan
•
Proses Sulfonisasi 2H
2
S + O
2
2S + 2H
2
O 2S + 2H
2
O + 3O
2
4H
+
+ 2SO
4 2-
atau S
2
O
3 2-
+ H
2
O + CO
2
2H
+
+ 2SO
4 2-
Proses nitrifikasi adalah oksidasi gas amonia oleh nitrifying bacteria, produk akhir yang dihasilkan dari proses ini adalah asam nitrat NO
3 -
. Sedangkan proses sulfonisasi adalah oksidasi gas H
2
S oleh mikroorganisme pendegradasi senyawa S, yang akan menghasilkan produk
akhir berupa asam sulfat SO
4 2-
. Asam nitrat dan asam sulfat yang terbentuk secara terus menerus karena proses oksidasi ini, akan bersifat
akumulatif di dalam media. Sifat kedua produk yang merupakan asam kuat, dengan jumlah yang terus bertambah akan menyebabkan turunnya
pH di dalam media atau bahan pengisi biofilter. Ketika nilai pH mengalami penurunan, maka aktivitas kerja mikroorganisme di dalam
biofilter menjadi terganggu. Cho et al. 2000 menyatakan bahwa polutan gas yaitu amonia dan hidrogen sulfida yang masuk ke dalam suatu biofilter
akan didegradasi oleh mikroorganisme membentuk asam kuat yaitu nitrat dan sulfat yang selanjutnya akan terkumpul dalam media sehingga
menyebabkan pH di dalam biofilter menurun.
4.3.2. Kadar Air