Aspirasi, persepsi, dan preferensi masyarakat sekitar terhadap

persepsi dan prefensi masyarakat sekitar terhadap pengembangan ekowisata lamun di perairan Teluk Bakau serta dukungan masyarakat dalam pengembangan ekowisata lamun. Jumlah responden yang diambil sebanyak 30 orang. A. Pengetahuan masyarakat sekitar terhadap sumberdaya lamun Responden yang diwawancara adalah responden yang mengetahui kawasan perairan Teluk Bakau khususnya mengetahui sumberdaya lamun sehingga dapat menjawab pertanyaan – pertanyaan yang diajukan dengan baik. Dari 30 orang responden yang ditemui, sebesar 100 mengetahui kondisi lamun di perairan Teluk Bakau masih bagus. Sedangkan sebesar 80 mengetahui mengenai sumberdaya lamun dan sebesar 20 tidak mengetahui sumberdaya lamun. a.pengetahuan masyarakat mengenai b. Pengetahuan masyarakat mengenai kondisi lamun keadaan sumberdaya lamun Gambar 20. Pengetahuan masyarakat sekitar terhadap sumberdaya lamun

B. Aspirasi, persepsi, dan preferensi masyarakat sekitar terhadap

Pengembangan ekowisata lamun di perairan Teluk Bakau Aspirasi merupakan pendapat masyarakat terhadap upaya pengembangan. Persepsi meliputi pendapat masyarakat terhadap kawasan wisata, berupa keindahan, dampak positif dan negative yang akan dirasakan oleh masyarakat sekitar serta kesan terhadap pengelolaan kawasan perairan Teluk Bakau. Sedangkan preferensi adalah harapan masyarakat terhadap pengembangan kawan wisata. a. Persepsi manfaat yang diperoleh masyarakat dengan adanya pengembangan ekowisata b. Persepsi masyarakat mengenai dampak negatif yang ditimbulkan dari kegiatan wisata c. Persepsi tentang pengaruh dari wisatawan d. Aspirasi masyarakat tentang terhadap masyarakat sekitar pengembangan ekowisata lamun Gambar 21. Aspirasi dan persepsi masyarakat terhadap pengembangan ekowisata lamun di perairan Teluk Bakau Terkait dengan aspirasi, persepsi dan preferensi di atas, dari 30 responden yang di wawancarai, sebesar 93 masyarakat sekitar Desa Teluk Bakau setuju dengan upaya pengembangan ekowisata lamun di perairan Teluk Bakau dan sebesar 7 tidak setuju dilakukan upaya pengembangan dengan alasan dampak negatif yang diperoleh masyarakat dengan adanya kegiatan wisata seperti tercemarnya perairan dan kotornya kawasan. Akan tetapi sebesar 40 tidak ada kekhawatiran apa – apa terhadap kunjungan wisatawan. Sebesar 100 perilaku wisatawan tidak mempengaruhi masyarakat sekitar dalam hal berpakaian, berbicara dan tingkah laku. Dan sekitar 93 masyarakat yang setuju berpendapat bahwa dengan adanya pengembangan wisata di Desa Teluk Bakau akan memberikan manfaat seperti adanya lapangan perkerjaan 33 dan berinteraksi dengan wisatawan 7. Akan tetapi sebesar 60 masyarakat berpendapat tidak ada manfaat yang di dapat. e. persepsi tentang bantuan dari pihak f. persepsi masyarakat tentang pengelola pengelola terhadap masyarakat yang menjaga lingkungan sekitar g. Harapan preferensi masyarakat terhadap upaya pengembangan ekowisata Gambar 22. Persepsi dan preferansi masyarakat terhadap pengembangan ekowisata lamun di perairan Teluk Bakau Sebanyak 80 masyarakat Desa Teluk Bakau berpendapat bahwa pengelola kawasan tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun. Sedangkan 13 masyarakat berpendapat bahwa pengelola memberikan bantuan modal dalam berupa sumbangan perahu. Hal ini dikarenakan sistem kelembagaan pengembangan ekowisata di Desa Teluk Bakau masih bersifat pemerintah, di mana masyarakat kurang dilibatkan. Sehingga masyarakat sekitar mendirikan lembaga yang berbasiskan masyarakat agar adanya koordinasi antara pengelola dan masyarakat. Sebesar 73 masyarakat berpendapat bahwa pengelola kawasan wisata di Desa Teluk Bakau masih tetap menjaga kelestarian lingkungannya, hal ini dikarenakan pengelola telah berkerja sama dengan masyarakat untuk menjaga kelestarian alam. Dan sebesar 27 masyarakat berpendapat bahwa pengelola wisata tidak menjaga kelestarian alam, hal ini dikarenakan kesulitan pelarangan aktivitas dari wisata yang dapat merusak kelestarian alam seperti banana boat, pembuangan limbah rumah tangga dan jet boat. Harapan – harapan masyarakat terhadap pengembangan kawasan wisata Teluk Bakau adalah adanya lapangan perkerjaan 40, meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar 33 dan sarana dan prasarana dapat ditingkatkan 27. Dilihat dari harapan – harapan yang disampaikan menunjukkan bahwa masyarakat sangat membutuhkan perkerjaan untuk meningkatkan kesejahteraannya.

C. Dukungan masyarakat dalam pengembangan ekowisata