Gambar 23 . Dukungan masyarakat dalam pengembangan ekowisata lamun di Desa Teluk Bakau
4.5. Sarana dan Prasarana wisata di Teluk Bakau
Jumlah penduduk Desa Teluk Bakau sebanyak 1.303 jiwa yang terdiri dari laki
– laki sebanyak 694 orang dan perempuan sebanyak 609 orang. Sebagian besar masyarakat Teluk Bakau bergantung dari sumberdaya perikanan, sedangkan usaha
lainnya di bidang pertanian, wisata, jasa dan buruh. Tingkat pendidikan sebagian besar masyarakat di Desa Teluk Bakau tergolong rendah, hal ini ditunjukkan dengan
tingginya angka jumlah penduduk yang tidakputus sekolah sebanyak 282 orang. Sarana dan prasarana sosial ekonomi utama yang terdapat di Desa Teluk
Bakau meliputi sarana prasarana keagamaan, pendidikan kesehatan, pendidikan, srana dan prasarana ekonomi, perhubungan, transfortasi darat dan laut, komunikasi,
pariwisata, olah raga dan lainnya. Hanya saja beberapa dari sarana dan prasarana sosial ekonomi tersebut kondisi dan ketersediaannya masih terbatas.
Tabel 8. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Sosial Ekonomi pada Desa Teluk Bakau
No Saranaprasarana
Teluk Bakau
1 Sarana Agama
Jumlah MasjidMushollah
6 Gereja
- WiharaPuraKlenteng
1
2 Sarana Kesehatan
Jumlah Rumah
sakitPoliklinik 1
Rumah bersalin -
Pustu 1
Dokter -
Bidan 1
Tenaga Perawat 1
Dukun -
3 Sarana Pendidikan
Jumlah TK
1
SD NegeriSwasta 1
SLTPSMP NegeriSwasta
- SLTASMTA
- Pondok
PesantrenTPA MI -
Guru 21
Jumlah siswa 206
Ratio SiswaGuru 10
Ratio SiswaSekolah 100
4 Sarana Ekonomi
Jumlah
Pasar Ada
Toko 3
Warung 18
Bank -
Koperasi Simpan pinjamKUD
2
5 Sarana Parawisata
Jumlah
Tempat wisata 3
HotelPnginapan
ada
Restoran
ada
6 Sarana lainnya
Jumlah
Jalan Aspal 29 km
Mobil 34
Perahu Motordayung 276
Telepon Ada
TV Ada
Sarana olah raga Seni
Ada PelabuhanDermaga
Ada
Prasarana ekonomi yang umum yang tersedia di lokasi penelitian hanya berupa warung dan toko yang menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat desa.
Sedangkan pasar sederhana yang ada, hari pasarnya tidak buka setiap hari. Fasilitas ekonomi lainnya adalah koperasi simpan pinjam sebanyak 4 unit. Akses jalan utama
di Teluk Bakau dapat dijangkau dengan kenderaan roda empat dan roda dua dengan
kondisi jalan beraspal yang baik. Namun di Teluk Bakau tidak tersedia angkutan umum. Oleh karena itu, sebagian masyarakat menggunakan fasilitas angkutan ojeg
motor. Air bersih di tempat penelitian umumnya menggunakan sumur sebagai
sumber air utama untuk memenuhi kebutuhan air minum, cuci, mandi dan kaskus. Untuk memenuhi kebutuhan listrik di tempat penelitian, masyarakat masih
mengandalkan mesin
– mesin generatordiesel yang dikelola secara swadaya.
4.6. SWOT, Strategi Pengelolaan dan Zonanisasi