Analysis strength, weakness, opportunity, threat SWOT

Wp : Waktu yang dihabiskan oleh pengunjung untuk setaip kegiatan tertentu Menurut Yulianda 2007 daya dukung kawasan disesuaikan karakteristik sumberdaya dan peruntukan. Misalanya, daya dukung wisata selam ditentukan sebaran dan kondisi terumbu karang, daya dukung wisata pantai ditentukan panjangluas dan kondisi pantai. Kebutuhan manusia akan ruang yang diasumsikan dengan keperluan ruang horisontaluntuk dapat bergerak bebas dan tidak merasa tergangu oleh pengunjun lain. Tabel 3. Potensi ekologis pengunjung K dan Luas Area Kegiatan Lt Jenis Kegiatan K ∑Pengunjung Unit area Lt Keterangan Snorkling 1 500 m2 Setiap 1 orang dalam 50 m x 5 m Wisata lamun 1 250 m2 Setiap 1 orang dalam 50 m x 5 m Rekreasi pantai 1 50 m 1 orang dalam 50 m panjang pantai Kegiatan olah raga 1 50 m 1 orang dalam 50 m panjang pantai Sumber: Yulianda 2007

3.6.4. Analysis strength, weakness, opportunity, threat SWOT

Analisis yang dipergunakan untuk menentukan prioritas strategi alternative pengembangan yang paling tepat dilaksanakan dengan pertimbangan faktor internal dan eksternal adalah analisis SWOT strength, weakness, opportunity, threat . Kekuatan dan kelemahan merupakan faktor internal, sedangkan faktor eksternal meliputi peluang dan ancaman. Keterkaitan antara faktor internal dan faktor eksternal tersebut digambarkan dalam matriks SWOT. Alternatif strategi yang diperoleh adalah SO, ST, WO, dan WT. Matriks SWOT adalah alat yang dapat menggambarkan bagaimana kekuatan dan kelemahan yang merupakan faktor internal dipadukan dengan peluang dan ancaman yang merupakan faktor eksternal untuk menghasilkan empat golongan alternatif strategi yang dapat diterapkan bagi kelangsingan suatu kegiatan. Golongan strategi alternatif tersebut adalah sebagai berikut: a. S-O strength-opportunity , yaitu menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk menambil peluang ada. b. S-T strength-threat , yaitu menggunakan peluang yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang dihadapi. c. W-O weakness-opportunity , yaitu berusaha mendapatkan keuntungan dari peluang yang ada dengan mengatasi kelemahan. d. W-T weakness-threat , yaitu berusaha meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman yang ada. Strategi yang efektif adalah memaksimalkan kekuatan dan kesempatan yang dimiliki serta meminimalkan kelemahan dan ancaman yang dihadapi. Dalam memilih altermatif strategi yang terbaik untuk diterapkan, maka setiap alternatif strategi yang ada diberi nilai sesuai dengan tingkat kepentingannya, kemudian diberi ranking yang dilakukan secara subjektif. Pemberian nilai dilakukan kepada setiap unsur SWOT dengan nilai sebagai berikut Rangkuti, 2003: 4 = sangat penting 3 = penting 2 = cukup penting 1 = kurang penting Kerangka kerja dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT adalah sebagai berikut:

a. Pembuatan matriks IFE