4.1.4. Potensi Sumber Daya Manusia
4.1.4.1.Jumlah dan kepadatan Pada Tahun 2009, penduduk Kota Pematangsiantar berjumlah 250.791
jiwa dengan kepadatan sebesar 3.146 jiwakm
2
Kota Pematangsiantar Dalam Angka Tahun 2010. Penduduk Kota Pematangsiantar tersebar pada 8 kecamatan,
dimana Kecamatan Siantar Utara merupakan kawasan yang menampung jumlah penduduk terbesar, yaitu 51.632 jiwa, sementara Kecamatan Siantar Marimbun
merupakan kawasan yang menampung jumlah penduduk terkecil, yaitu 13.393 jiwa. Adapun kepadatan penduduk tertinggi terjadi di Kecamatan Siantar Barat
dan Siantar Utara, yaitu masing-masing 15.230 jiwakm
2
dan 14.146 jiwakm
2
Tabel 4.5. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Per Kecamatan Tahun 2009
, dimana hal ini menunjukkan bahwa konsentrasi penduduk tertinggi di Kota
Pematangsiantar berlangsung pada kedua kecamatan tersebut.
No. Kecamatan
Luas Wilayah
Jumlah Penduduk
Kepadatan Penduduk
km
2
Jiwa Jiwakm
2
1. Siantar Marihat
7.825 19.607
2.517 2.
Siantar Marimbun 18.006
13.393 744
3. Siantar Selatan
2.020 21.920
10.851 4.
Siantar Barat 3.205
48.811 15.230
5. Siantar Utara
3.650 51.632
14.146 6.
Siantar Timur 4.520
44.093 9.755
7. Siantar Martoba
18.022 28.250
1.568 8.
Siantar Sitalasari 22.723
23.201 1.021
T o t a l 79.791
250.997 3.146
Sumber : Kota Pematangsiantar Dalam Angka, 2010
.
Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa kepadatan penduduk per kecamatan menggambarkan intensitas kegiatan perkotaan. Kecamatan yang mengalami
kepadatan penduduk tinggi, yaitu Siantar Barat, Siantar Utara, Siantar Selatan dan Siantar Timur merupakan kawasan pusat kota Central Business Distrik dinama
Universitas Sumatera Utara
kegiatan perdagangan dan jasa terkonsentrasi. Di sisi lain, kecamatan-kecamatan yang mengalami kepadatan penduduk sedang dan rendah merupakan area yang
didominasi oleh permukiman maupun pertanian. 4.1.4.2.
Pola kepadatan penduduk Pola kepadatan penduduk Kota Pematangsiantar diidentifikasi dengan
pendekatan stadia perkembangan penduduk dalam 2 tahun berbeda. Metode ini dimulai dengan mentabulasi data kepadatan penduduk per kecamatan, lalu
membagi tingkat kepadatan penduduk dalam 3 kategori Tinggi, Sedang dan Rendah. Selanjutnya setiap kecamatan dijelaskan menurut kategori tersebut lalu
dipetakan dalam peta stadia perkembangan penduduk. Dengan menggunakan data penduduk rentang 9 tahun tahun 1999 dan 2008, dapat dilihat bahwa terdapat
kecamatan yang mengalami kenaikan maupun penurunan angka kepadatan.
Tabel 4.6. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kota Pematangsiantar pada Tahun 1999 dan 2008
No. Kecamatan
Tahun 1999 Tahun 2008
Jumlah jiwa
Kepadatan jiwakm
2
Jumlah jiwa
Kepadatan jiwakm
2
1 Siantar Marihat
27,522 1,065
19,607 2,506
2 Siantar Marimbun
- -
13,294 738
3 Siantar Selatan
23,559 11,663
21,855 10,819
4 Siantar Barat
43,015 13,421
48,531 15,142
5 Siantar Utara
49,238 13,490
51,431 14,091
6 Siantar Timur
47,851 10,586
44,076 9,751
7 Siantar Martoba
47,333 1,162
28,110 1,560
8 Siantar Sitalasari
- -
23,081 1,016
Total 238,518
2,982 249,985
3,126
Sumber : Kota Pematangsiantar Dalam Angka Tahun 2009. Keterangan `Kec. Siantar Marimbun dan Kec. Siantar Sitalasari merupakan
pemekaran dari Kec. Siantar
Selanjutnya disusun klasifikasi kepadatan penduduk menurut 3 golongan, yaitu Tinggi, Sedang dan Rendah, dengan interval golongan sebagai :
Universitas Sumatera Utara
1. Rendah : 2.500 jiwakm
2. Agak Rendah : 2.500 – 5.000 jiwakm
2
3. Sedang : 5.000 – 10.000 jiwakm
2
4. Agak Tinggi : 10.000 – 15000 jiwakm
2
5. Tinggi : 15.000 jiwakm
2 2
Pola sebaran penduduk Kota Pematangsiantar kondisi tahun 2008 dapat dilihat pada Gambar 4.4.
4.1.4.3. Struktur penduduk
a. Struktur Mata Pencaharian