IV.1.8. Hubungan volume infark pada hari I dengan stage
GFR.
Terdapat 4 orang 11,8 pada kelompok GFR stage II dengan infark yang belum tampak. Dijumpai sebanyak 4 orang 11,8 sampel
dengan volume lesi 10 ml pada kelompok GFR stage II. Pada populasi dengan volume infark antara 10—20 cc, paling banyak dijumpai pada
kelompok GFR stage II dan pada penderita CKD yaitu masing-masing sebanyak 5 orang 14,7. Pada populasi dengan volume infark antara
20-30 cc, paling banyak dijumpai pada penderita CKD GFR stage III dan IV yaitu sebanyak 5 orang 14,7. Pada volume infark 30 ml, dijumpai
2 sampel yaitu pada kelompok GFR stage I dan pada penderita CKD yaitu masing-masing sebanyak 1 orang 2,9. Distribusi volume infark dengan
stage GFR disajikan pada tabel 10. Tidak dijumpai hubungan yang signifikan antara volume lesi dengan nilai creatinine clearance
berdasarkan stage GFR tabel 11.
IV.1.9. Hubungan skor BI,NIHSS dan mRS menurut GFR. IV.1.9.1. Hubungan skor BI menurut GFR
Skor BI 0-55 outcome buruk paling banyak dijumpai pada kelompok penderita CKD yaitu sebanyak 11 orang. Sedangkan skor BI 60-
90 outcome sedang paling banyak dijumpai pada kelompok GFR stage II yaitu sebanyak 7 orang 20,6. Distribusi skor BI dengan stage GFR
disajikan pada tabel 10. Tidak dijumpai hubungan yang bermakna antara skor BI dengan stage GFR tabel 11.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Grafik hubungan antara stage
GFR dengan skor BI
IV.1.9.2. Hubungan skor NIHSS menurut stage
GFR
Pada distribusi skor NIHSS, skor ≤5 stroke ringan paling banyak
dijumpai pada kelompok penderita CKD yaitu 4 orang 11,8. Pada kelompok skor NIHSS 6-13 stroke sedang, paling banyak dijumpai pada
kelompok GFR stage II yaitu sebanyak 12 orang 35,3. Pada kelompok skor NIHSS 13 stroke berat, paling banyak dijumpai pada kelompok
penderita CKD yaitu sebanyak 3 orang 8,8. Distribusi volume infark dengan stage GFR disajikan pada tabel 10. Tidak dijumpai hubungan
yang bermakna antara skor NIHSS dengan stage GFR tabel 11.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. Grafik hubungan antara stage
GFR dengan skor NIHSS
IV.1.9.3. Hubungan skor mRS menurut stage GFR
Pada distribusi skor MRS, skor MRS 2 outcome baik hanya diumpai pada kelompok GFR stage II sebanyak 2 orang 5,9. Pada
populasi dengan outcome yang buruk skor MRS ≥ 3, kelompok dengan
skor MRS 3 merupakan populasi terbesar dan subjeknya paling banyak dijumpai pada kelompok CKD yaitu sebanyak 8 orang 23,5. Skor MRS
5 dijumpai pada kelompok GFR stage II dan kelompok penderita CKD yaitu masing-masing sebanyak 1 orang 2,9. Distribusi volume infark
dengan stage GFR disajikan pada tabel 10. Tidak dijumpai hubungan yang bermakna antara skor MRS terhadap stage GFR tabel 11.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5. Grafik hubungan antara stage
GFR dengan skor mRS
Tabel 10. Distribusi volume lesi hari I dan skor BI,NIHSS dan MRS pada hari ke-14 dengan
stage GFR.
Stage GFR
I II III IV n n n n
Volume infark ml 1 - 10
10 - 20 20 - 30
30 Skor BI
0-55 60-90
Skor NIHSS
≤ 5 6-13
13 Skor MRS
2 3
4 5
00 12,9
12,9 00
00
12,9 12,9
12,9 12,9
00
00 12,9
12,9 00
411,8 411,80
514,7 25,9
12,9
926,9 720,6
25,9 1235,3
25,9
25,9 720,6
617,6 12,9
25,9 38,8
38,8 38,8
00
617,6 514,7
411,8 514,7
25,9
12,9 720,60
25,9 12,9
25,9 00
25,9 00
12,9
514,7 00
00 411,8
12,9
00 12,9
38,8 12,9
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11. Hubungan Volume Infark hari I dan Skor Outcome hari ke 14 BI, NIHSS, dan mRS dengan stage GFR.
Variabel Yang Dihubungkan
n r p
Volume Infark Skor BI
Skor NIHSS Skor mRS
34 34
34 34
0,032 -0,216
0,093 0,126
0,857 0,219
0,599 0,479
p 0,05 uji korelasi Spearman
IV.1.10. Hubungan volume infark pada hari I dengan nilai HbA