Skala Pengukuran Variabel Metode Pengumpulan Data Gambaran Umum Foodcourt .1 Gambaran Umum Merica Food Center

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2006:86. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan di uji, pada setiap jawaban akan diberi skor. Dalam penelitan ini peneliti memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai 5 yang dapat dilihat pada Tabel 1.2 sebagai berikut : Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert Keterangan Skor Sangat setuju 5 Setuju 4 Kurang setuju 3 Tidak setuju 2 Sangat tidak setuju 1 Sumber : Sugiyono 2006 3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006:72. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pembelian di Merica Food Center Plaza Millenium Medan, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, yang berusia diatas 17 tahun namun tidak diketahui jumlahnya sebab pengunjungkonsumen Merica Universitas Sumatera Utara Food Center tidak terbatas pada usia dan jumlah pengunjungnya setiap hari juga berbeda, berdasarkan data yang diperoleh penulis dari Merica Food Center Plaza Millenium Medan, jumlah pengunjung Merica Food Center Plaza Millenium Medan sekitar 50 oranghari, jumlah ini dapat meningkat hingga 200 oranghari bahkan lebih pada saat event tertentu atau pada saat weekend maupun hari libur.

3.6.2 Sampel

Penarikan sampel yang digunakan adalah metode purposive random sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan karakter dan ciri-ciri yang ditentukan terlebih dahulu untuk membatasi sampel Sugiono, 2006:72. Adapun karakter yang ditentukan oleh konsumen yang pernah dan sedang melakukan pembelian, minimal dua kali pembelian sebulan, dan telah berusia 17 tahun. Untuk menggunakan jumlah sampelnya digunakan rumus Supramono, 2003:62 sebagai berikut: keterangan : n = jumah sampel Z α = nilai standard normal yang besarnya tergantung α Bila α = 0,05 maka Z =1,67 Bila α = 0,01 maka Z =1,96 P = estimasi proporsi populasi q = 1-P Universitas Sumatera Utara d = peyimpangan yang ditolerir penulis memperoleh jumlah sampel yang besar dan nilai p belum di ketahui, maka data digunakan p = 0,5 sehingga jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah: = 96,04 = 97 orang. Berdasarkan uraian diatas maka jumlah sampel yang akan di pakai dalam penelitian ini adalah berjumlah 97 orang yang merupakan konsumen Merica Food Center Plaza Millenium Medan.

3. 7 Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian melalui kuesioner dan wawancara terstruktur kepada responden. b. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain yang telah mengolah informasi terlebih dahulu seperti data Merica Food Center Plaza Millenium Medan, jurnal, buku-buku pendukung dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara

3.8 Metode Pengumpulan Data

a. Kuesioner. Menyebarkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh yang telah ditetapkan menjadi responden yaitu konsumen Merica Food Center Plaza Millenium Medan. b. Wawancara. Wawancara dilakukan dengan responden untuk memperjelas jawaban dari kuesioner yang diisi. c. Studi dokumentasi. Mengumpulkan data dari buku-buku, tulisan ilmiah, dan internet yang memiliki relevansi dengan penelitian tentang keputusan pembelian. 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas. 3.9.1 Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Uji validitas dilakukan kepada responden diluar sampel sebanyak 30 orang dengan tingkat signifikansi sebesar 5. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan valid 2. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tidak valid Universitas Sumatera Utara

3.9.2 Uji Reliabilitas

Instrumen yang reliabel adalah instrument yang apabila digunakan berulangkali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2006:110. Adapun kriteria untuk pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut: 1. Jika r alpha positif atau r tabel maka pertanyaan tersebut reliabel. 2. Jika r alpha negatif atau r tabel maka pertanyaan tidak reliabel .

3.10 Teknik Analisis Data

Peneliti ini menggunakan metode analisis data yaitu:

3.10.1 Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data yang diperoleh, disusun, dikelompokkan, kemudian diinterprestasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.

3.10.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: 1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat Universitas Sumatera Utara signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residul berdistribusi normal Situmorang, 2008:62 .

2. Uji Multikolinieritas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebasindependen Ghozali, 2001:91. Hubungan linier antar variabel independen inilah yang disebut dengan multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Nilai yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah Tolerance 0, 1 sedangkan Variance Inflation Factor VIF 5.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka terjadi homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2001 : 69. Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan cara melihat plots antara nilai prediksi ZPRED dengan residual SRESID. Deteksi ada tidaknya pola tertentu pada grafik scarplots antara SRESID dengan ZPRED di mana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual Y prediksi – Y sesungguhnya yang telah di- studentized Ghozali, 2001 : 6. Universitas Sumatera Utara

3.10.3 Analisis Regresi linear Berganda

Model regresi digunakan untuk mengasumsikan bahwa terdapat hubungan linier antara variabel harga dengan variabel lokasi, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian. Adapun model persamaan regresi yang dapat diperoleh dalam analisis ini adalah : Y = a + + + + e Keterangan: Y = Keputusan pembelian a = Constanta = Koefisien Regresi = Harga = Lokasi = Kualitas Pelayanan e = Standard Error Pada dasarnya analisis regresi dilakukan untuk memperoleh persamaan regresi dengan cara memasukkan perubah satu per satu sehingga dapat diketahui pengaruh yang paling kuat sampai dengan yang paling lemah. Universitas Sumatera Utara

3.10.4 Uji Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh harga , lokasi dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian maka penulis melakukan pengujian dengan menggunakan:

1. Uji Signifikan Simultan uji F

Pengujian ini dimaksudkan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam metode mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: H o : b 1 =b 2 =b 3 = 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H o : b 1 ≠b 2 ≠b 3 ≠0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun kriteria pengambilan keputusannya adalah: H o diterima jika F hitung F Tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5.

2. Uji Signifikan Parsial Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah: H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen X 1 ,X 2 ,X 3 terhadap variabel dependen Y. Ha: ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen X 1 ,X 2 ,X 3 terhadap variabel dependen Y. Universitas Sumatera Utara H : b 2 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen X 1 ,X 2 ,X 3 terhadap variabel dependen Y. H : b 2 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen X 1 ,X 2 ,X 3 terhadap variabel dependen Y. H : b3 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen X 1 ,X 2 ,X 3 terhadap variabel dependen Y. H : b 3 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen X 1 ,X 2 ,X 3 terhadap variabel dependen Y. H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5

3.10.5 Koefisien Determinasi

Koefisien Determinan R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien Determinan R 2 semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X1 harga, X2 lokasi, X3 kualitas pelayanan dan menerangkan Y keputusan pembelian. Dimana 0 R 2 1. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Foodcourt 4.1.1 Gambaran Umum Merica Food Center Merica Food Center Plaza Millenium Medan merupakan salah satu foodcourt di Medan yang dikelola oleh PT.PIM Perkasa Internusa Mandiri yang juga merupakan pemilik dan pengelola Plaza Millenium Medan. Sebelumnya Merica Food Center adalah Millenium Foodcourt yang telah beroperasi di lantai 5 lima Plaza Millenium Medan sejak tahun 2007. Usaha Foodcourt ini kian berkembang dan atas permintaan pengunjung maka PT. PIM Perkasa Internusa Mandiri selaku pengelola merenovasi pusat jajanan food center yang berada di lantai 5 lima Plaza Millenium Medan serta Millenium Foodcourt dengan cara menambah sejumlah fasilitas. Pusat jajanan saat ini terdiri dari: 1. 58 unit meja232 tempat duduk 2. 14 unit “face to face Sofa” 3. 3 unit sofa L 4. 10 unit sofa U 5. 2 ruang VIP Room 6. Kids Soft Play and Children 7. Playing Ground 8. Live MusicKaroekeSound System 9. Serta dilengkapi fasilitas Free Wi –Fi Universitas Sumatera Utara PT.PIM Perkasa Internusa Mandiri kemudian mengganti nama Millenium Foodcourt menjadi Merica Food Center pada tanggal 10 Desember 2010. Saat ini Merica Food Center terdiri dari 2 stan minuman yaitu Luciano Cafe dan Grade One Coffe, Chocolate and Tea serta 7 stan makanan yaitu Kebab Turki, Asoka Corner, Java and Baliness Food, Malaysian and Indian Food, Hot Plate and Sea Food, Obonk Steak dan Bakso Pantai Timur. Harga dan jenis produk makanan dan minuman yang ditawarkan Merica Food Center berbeda di setiap stan seperti: 1. Luciano Cafe menawarkan harga minuman dari mulai Rp.5000-Rp.15.000. Adapun minuman yang disedikan Luciano Cafe antara lain air mineral, soft drink, serta jus. 2. Grade One Coffe, Chocolate and Tea menawarkan harga minuman dari mulai Rp.6000-Rp.15.000. Adapun minuman yang disedikan antara lain kopi, coklat serta ice. 3. Kebab Turki menawarkan harga sesuai dengan menu yang bervariasi seperti kebab turki, burger, kentang goreng serta pisang coklat. Harga mulai dari Rp.6500-Rp. 20.000. 4. Asoka Corner menawarkan harga dengan menu masakan tradisional yang bervariasi. Harga mulai dari Rp.12.000-Rp.30.000. 5. Java and Baliness Food menawarkan harga dengan menu makanan tradisional khas Jawa dan Bali yang bervariasi. Harga mulai dari Rp.6000-Rp.28.000. 6. Malaysian Food and Indian Food menyediakan menu makanan khas Malaysia dan India dengan harga mulai dari Rp.12.500-Rp.30.000. Universitas Sumatera Utara 7. Hot Plate and Sea Food menyediakan menu makanan bervariasi seperti: steak serta aneka makanan laut, dengan harga mulai dari Rp.12.000-Rp.35.000. 8. Obonk Steak menyediakan menu steak bervariasi dengan harga mulai dari Rp.12.000-Rp.35.000 9. Bakso Pantai Timur menyediakan menu bakso dan mie ayam yang bervariasi dengan harga mulai dari Rp.12.000-Rp.25.000. Merica Food Center menerima pesanan tempat untuk acara meeting, arisan maupun acara ulang tahun. Makanan yang disediakan di Merica Food Center memiliki izin dari Dinas Kesehatan Dinkes. Merica Food Center memiliki jam operasional dari pukul 11.00-22.00 WIB. Pada hari Sabtu dan Minggu pukul 20.00-24.00, Merica Food Center mengadakan acoustic weekend dengan menghadirkan Vegasuz Band, pada hari Minggu pukul 14.00-17.00 WIB menghadirkan New Syara. Merica Food Center juga telah mengadakan Gebyar Food Promo with Honda periode 20 Januari – 19 April 2011. Promo ini berupa makan dan minum di Merica Food Center berhadiah, struk belanja ditukarkan kekasir dengan menunjukkan Mille Card dan mendapat kupon undian. Hadiah utamanya adalah 1 unit Honda Absolute Revo, 1 unit Laptop, 2 Black Berry Gemini, 6 Handphone Qwerty serta 10 Voucher Rp.100 ribu menurut syarat dan ketentuan berlaku. Untuk melengkapi fasilitas dan kenyamanan serta meningkatkan loyalitas konsumen, Plaza Millennium telah meluncurkan Kartu MilleCard sejak 9 Januari 2006. Kartu MilleCard – Plaza Millennium Family, merupakan fasilitas eksklusif bagi pengunjung Plaza Millennium Medan yang akan mendapatkan privileged dan benefit special, Kartu MilleCard ini akan memberikan pelayanan pada pelanggan dengan Universitas Sumatera Utara mendapatkan keuntungan lebih seperti misalnya diskon khusus, hadiah khusus bila berbelanja di merchant yang berpartisipasi, juga dapat mengumpulkan point belanja bila belanja di toko yang menjadi sponsor dan mendapatkan kesempatan memenangi undian dengan hadiah – hadiah spektakuler seperti : mobil, sepeda motor, handphone, televisi, mesin cuci dan ratusan hadiah lainnya selama program acara berlangsung. Cara Menjadi Anggota MilleCard antara lain:

1. Mengisi form pendaftaran yang tersedia pada CROInformasi Plaza Millennium.

2. Mengembalikan form pada CRO Plaza Millennium. 3. Membayar biaya pembuatan kartu berlaku 1 tahun yakni sebesar : a. Rp. 10.000 dengan menunjukan bon belanja di outlet mana saja di Plaza Millenium dengan nilai minimum belanja Rp 100.000,

b. atau membayar Rp 25.000 tanpa menunjukan bon belanja.

Dokumen yang terkait

Analisis Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Polis Asuransi Jiwa” (Studi Pada PT. Prudential Life Assurance Jalan Sekip Komplek Merbau Mas)

2 84 102

Analisis Pengaruh Harga, Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Toko Mitra Nelayan Tanara Serang Banten)

3 10 145

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HOTEL SYARIAH Analisis Pengaruh Harga , Kualitas Pelayanan, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Hotel Syariah (Studi Pada Pelanggan Hotel Syariah Di Surakarta).

0 2 14

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HOTEL SYARIAH Analisis Pengaruh Harga , Kualitas Pelayanan, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Hotel Syariah (Studi Pada Pelanggan Hotel Syariah Di Surakarta).

0 4 16

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Kalimilk TKP 3.

0 1 15

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KEDAI Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Di Kedai CS Warung Kopi Mendungan Kartasura.

0 4 17

ANALISIS PENGARUH HARGA, PELAYANAN, LOKASI DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN Analisis Pengaruh Harga, Pelayanan, Lokasi Dan Keragaman Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Minimarket Andina.

0 2 13

PENGARUH KUALITAS, HARGA, LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Pengaruh Kualitas, Harga, Lokasi Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Di Mahkota Accesories Solo.

2 7 13

PENDAHULUAN Pengaruh Kualitas, Harga, Lokasi Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Di Mahkota Accesories Solo.

0 2 6

PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Haja Avetoe

0 1 7