komunikasi yaitu : “ who says what in which channel to whom with what effect ? “ Effendy, 1993 : 253 .
1.5.2. Komunikasi Massa
Menurut Rakhmat 1992 : 189 komunikasi massa diartikan sebagai suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada khalayak yang tersebar, heterogen, anonim. Melalui
media cetak atau elektronik sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima serempak dan sesaat.
Sedangkan menurut Bittner, komunikasi massa yaitu pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang mass communication is messages
communicated through a mass medium to a large number of people .
Berdasarkan defenisi – defenisi diatas maka dapat kita ketahui bahwa komunikasi massa memiliki beberapa karakteristik yaitu :
a. Komunikator terlembaga
b. Pesan bersifat umum
c. Komunikannya anonim dan heterogen
d. Media massa menimbulkan keserempakan
e. Komunikasi mengutamakan isi ketimbang hubungan
f. Komunikasi massa bersifat satu arah
g. Stimulasi alat indera “ terbatas ‘
Berdasarkan komunikasi massa maka proses komunikasi yang ditujukan kepada massa menggunakan media elektronik yaitu televisi yang juga merupakan bagian dari
komunikasi massa. Suatu pesan melalui media massa tersebut dapat diterima oleh komunikan, baik sebagai pembaca, audensi maupun pemirsanya yang jumlahnya relatif
banyak dan tersebar di berbagai tempat, serta luas jangkauannya.
Universitas Sumatera Utara
Cukup efektif untuk mempengaruhi masyarakat serta ampuh dalam penyebaran pesan, informasi dan pemberitaannya melalui media massa yang mampu menghasilkan publisitas
tinggi dalam waktu relatif singkat dan bersamaan. Sebagai salah satu media komunikasi, televisi terdiri atas dua kata yang berbeda asalnya.
Tele Yunani yang berarti jauh dan visio bahasa Latin yang berarti penglihatan. Dengan
demikian televisi dapat diartikan dengan melihat jauh. Melihat jauh disini diartikan dengan gambar dan suara yang diproduksi di suatu tempat dan dapat dilihat dari tempat lain melalui
sebuah alat atau perangkat Wahyudi , 1986 : 49 . Sebagai media elektronik, televisi memiliki ciri – ciri yaitu berlangsung satu arah,
komunikasi melembaga, pesannya bersifat umum, sasarannya menimbulkan keserempakan dan komunikasinya heterogen.
1.5.3. Tayangan Otomotif SmartDrive