38
Tabel 5: Persentase Penguasaan Per Komponen dalam Menyanyikan Puisi
No. Aspek yang Dinilai BobotSkor
ideal Rerata Skor
Persentase
1. Menentukan suasana puisi
10 8,53
85,29 2.
Kesesuaian Irama 10
8,26 82,65
3. Ekspresi
10 7,58
75,88 Total
30 24,37
81,27
Sumber data : Hasil penelitian
Kemampuan per komponen dalam kegiatan menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi puisi juga mengalami peningkatan. Komponen
menentukan suasana sebelum dilakukan tindakan sebesar 82,65 kini mejadi 85,29. Komponen kesesuaian irama semula 78,53 menjadi 82,65 .
Komponen ekspresi semula 65,88 menjadi 75,88 . Berdasarkan deskripsi tersebut agar lebih jelas dapat dilihat dalam diagram berikut.
Gambar 5 : Diagram batang per komponen siklus I
C. Hasil Tindakan Siklus II
Hasil refleksi dari hasil tindakan pada Siklus I kemudian didiskusikan dengan kolaborator. Selanjutnya, hasil tersebut dijadikan sebagai dasar untuk
39
melakukan tindakan berikutnya, yakni siklus II. Tindakan yang dilakukan dalam siklus II yaitu membantu siswa mengidentifikasi kekurangan-
kekurangan mulai dari menentukan suasana puisi, memahami irama, cara menyesuaikan dengan alat musik, dan berekspresi sesuai dengan
suasanairama puisi. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, peneliti meberikan dorongan dan arahan kepada siswa agar mampu meningkatkan
kemampuannya dalam berekspresi. Untuk membantu siswa dalam meningkatkan kemampuannya, peneliti
memberikan beberapa model musikalisasi puisi. Berdasarkan model tersebut diharapkan siswa akan lebih total dalam berekpresi dan tidak malu atau
canggung lagi. Pada siklus II peneliti tidak menggunakan media LCD, tetapi menggunakan laptop agar setiap kelompok lebih mudah dalam memahami dan
berlatih musikalisasi puisi. Puisi yang peneliti sajikan juga berbeda dengan puisi siklus I. Peneliti menggunakan puisi bersuasana heroik. Dengan
demikian beberapa kelemahan yang ada dapat diatasi. Skenario dan proses pembelajaran siklus II sama dengan siklus I setiap
kelompok beranggota 4-6 siswa, tetap menggunakan teknik kolaborasi dengan membaca puisi , tetapi puisi yang dinyanyikan berbeda dengan puisi yang
telah dinyanyikan pada siklus I. Siklus II juga dilaksanakan dua kali pertemuan. Pertemuan pertama
dilaksanakan hari Senin tanggal 21 September 2015 jam pelajaran ke-2 sampai ke-4 120 Menit. Peneliti menggunakan puisi bersuasana heroik. Pertemuan
pertama dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
40
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. 2. Guru mengaitkan pengalaman siswa dengan materi pembelajaran tentang
musikalisasi puisi. 3.
Siswa diajak mencermati model musikalisasi yang ditayangkan. 4.
Siswa dan guru bertanya jawab tentang suasana puisi. 5.
Siswa diajak menyanyikan bersama-sama puisi yang sudah dimusikalisasi.
6. Siswa membentuk kelompok 7. Siswa menerima satu puisi dari guru
8. Siswa mendiskusikan suasana puisi. 9. Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok, siswa yang lain
menanggapi. 10. Siswa mendapat penguatan dari guru.
11. Siswa menerima soal menentukan suasana puisi secara perorangan 12.Siswa mengumpulkan hasil kerja menentukan suasana puisi secara
perongan. 13. Siswa mendapat arahan dan contoh musikalisasi melalui laptop dari
guru untuk diyanyikan. 14. Siswa memilih alat musik yang sesuai untuk mengiringi puisi yang
telah dipilih bersama kelompok. 15. Siswa secara berkelompok berlatih menyanyikan puisi berkolaborasi
dengan membaca puisi diiringi musik.
41
16. Siswa mencoba menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi berkolaborasi dengan membaca puisi
17. Siswa dan guru memberi masukanarahan 18. Siswa dan guru melakukan refleksi
19. Siswa mendapatkan tugas dari guru berlatih menyanyikan puisi diiringi alat musik yang telah ditentukan bersama kelompok.
Pertemuan kedua dilaksanakan hari Kamis tanggal 28 September 2015 jam pelaran ke-3 dan ke-4 80 menit . Pertemuan ini digunakan untuk penilain
dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Siswa mempersiapkan alat musik dan puisi yang akan dinyanyikan. 3. Siswa dan guru bertanya jawab tentang suasana puisi dengan irama
musikalisasi puisi yang telah ditugaskan oleh guru. 4. Siswa secara berpasangan menyanyikan puisi berkolaborasi dengan
membaca puisi diiringi musik yang telah disiapkan oleh kelompok. 5. Siswa yang lain bersama guru memberikan penilaian.
6. Guru menegaskan hasil pementasan musikalisai puisi 7. Siswa dan guru melakukan refleksi
8. Guru memberi tugas mencari sebuah puisi yang sudah dimusikalisasi sebagai pengayaan
Berikut ini merupakan salah satu penampilan siswa ketika penilaian menyanyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi melalui teknik
kolaborasi membaca puisi.
42
Foto 3 : Siswa berkolaborasi menyanyikandengan membaca puisi
Hasil tes unjuk kerja siswa dalam menyanyikan puisi setelah dilakukan tindakan pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 6: Prestasi Belajar Siswa dalam Menyanyikan Puisi setelah Dilakukan Tindakan Siklus II
No Nilai
Frekuensi Persentase
1 91 - 100
6 17,65
2 81 - 90
17 50,00
3 71 - 80
11 32,35
4 61 - 70
5 51 - 60
6 51
Total 34
100
Sumber data : Hasil penelitian
Setelah dilakukan siklus II, kemampuan siswa dalam menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi mengalami peningkatan. Berdasarkan tabel
distribusi frekuensi tersebut rentang nilai 91-100 pada siklus I ada 2 siswa bertambah menjadi 6 siswa atau sekitar 17,65 . Rentang nilai 81-90 semula
13 siswa kini menjadi 17 siswa 50,00 . Rentang nilai 71-80 semula 19 siswa pada sikluas II tinggal 11 32,35 . Rentang nilai 61-70 sudah kini
tidak ditemukan lagi. Ketuntasan belajar musikalisasi puisi 78 , siswa yang mendapat nilai kurang dari 78 sudah tidak ada lagi bahkan nilai terendah 80.
43
Dengan demikian semua siswa telah mencapai ketuntasan 100 dengan rata-rata kelas 84,71. Berdasarkan deskripsi tersebut agar lebih jelas dapat
dilihat dalam diagram berikut.
Gambar 6 : Diagram batang hasil belajar siklus II
Hasil penguasaan per komponen dalam menyanyikan puisi yang sudah dimukalisasi secara ekspresif terlihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 7: Persentase Penguasaan Per Komponen Menyanyikan Puisi pada Siklus II No. Aspek yang Dinilai
BobotSkor ideal Rerata Skor Persentase
1. Menentukan suasana puisi
10 8,74
87,35 2.
Kesesuaian Irama 10
8,41 84,12
3. Ekspresi
10 8,26
82,65 Total
30 25,41
84,71
Sumber data : Hasil penelitian
Penguasaan per komponen dalam kegiatan menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi puisi juga mengalami peningkatan. Komponen menentukan
suasana pada siklus 1 sebesar 82,29 kini dalam siklus 2 menjadi 87,35. Komponen kesesuaian irama dalam siklus 1 semula 82,65 dalam siklus 2
44
menjadi 84,12 . Komponen ekspresi dalam siklus 1 semula 75,88 menjadi 82,65. Berdasarkan deskripsi tersebut agar lebih jelas dapat dilihat
dalam diagram berikut.
Gambar 7 : Diagram batang per komponen siklus II
D. Perubahan Hasil Belajar dan Penguasaan Per Komponen dalam Menyanyikan Puisi dari Siklus ke Siklus
Selanjutnya hasil refleksi akhir dapat dilihat peningkatan yang lebih jelas kemampuan siswa dan penguasaan per komponen dari mulai tes unjuk kerja awal,
siklus I, dan siklus II dapat digambarkan seperti pada tabel berikut ini.
Tabel 8: Perubahan Hasil Belajar Siswa dalam Menyanyikan Puisi dari Awal, Hasil Siklus I, dan Siklus II
No Rentang Nilai
Kondisi Awal Siklus I
Siklus II 1
91-100 2
6 2
81-90 5
13 17
3 71-80
19 19
11 4
61-70 10
5 51-60
45
6 51
Sumber data : Hasil penelitian
Perubahan prestasi siswa dalam menyanyikan puisi yang sudah dimusiklalsasi pada kondisi awal mencapai nilai 91-100 tidak ada, pada siklus
I ada 2 siswa, dan pada siklus II meningkat menjadi 6 siswa. Pada kondisi awal siswa mencapai nilai 81-90 ada 5 siswa, pada siklus I bertambah menjadi
13 siswa, dan pada siklus II ada 17 siswa .Siswa mencapai rentang nilai 71-80 pada kondisi awal ada 19 orang, pada siklus I tetap 19 siswa, dan pada siklus
II 11 siswa. Rentang nilai 61-70 pada kondisi awal 10 siswa, siklus sudah tidak ada, siklus II juga tidak ada. Berdasarkan deskripsi tersebut agar lebih
jelas dapat dilihat dalam diagram berikut.
Gambar 8 : Hasil belajar siswa
Tabel 9: Penguasaan Per Komponen dalam Menyanyikan Puisi dari Awal, Hasil Siklus I, dan Siklus II
46
No. Aspek yang Dinilai Kondisi Awal
Siklus I Siklus II
1. Menentukan suasana puisi
82,65 85,29
87,35 2.
Kesesuaian Irama 78,53
82,65 84,12
3. Ekspresi
65,88 75,88
82,65 Total
75,69 81,27
84,71
Sumber data : Hasil penelitian
Dari tabel tersebut tampak bahwa terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam menyanyikan puisi. Komponen dalam menyanyikan puisi yang sudah
dimusikalisasi aspek menentukan suasana puisi sebelum tindakan sebesar 82,65, setelah tindakan siklus I menjadi 85,29 dan setelah tindakan siklus II meningkat
lagi menjadi 87,35 . Aspek kesesuaian dengan irama yang sudah dibangun sebelum tindakan 78,53, setelah tindakan siklus I menjadi 82,65, dan setelah
siklus II meningkat lagi menjadi 84,35. Dalam aspek eskpresi sebelum tindakan 65,88 , setelah tindakan I meningkat menjadi 75,88, dan tindakan siklus II
meningkat lagi menjadi 82,65. Supaya lebih jelas dapat dilihat pada grafik berikut.
Gambar 9 : diagram batang hasil belajar per komponen
47
E. Hasil Angket