Deskripsi Responden TEMUAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV TEMUAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Responden

Dalam penelitian yang berjudul Respon Jamaah Majlis Ta’lim At- Tarbiyah terhadap Metode Dakwah Kyai H. Edi Junaedi Nawawi ini, peneliti menggunakan data primer dengan cara menyebarkan kuesioner. Kuesioner peneliti sebar kepada 30 orang responden. Responden tersebut adalah jamaah majlis ta’lim At-Tarbiyah. Untuk mengetahui deskripsi responden, peneliti mengelompokkan responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pendidikan terakhir. Berikut adalah deskripsi responden berdasarkan hasil penelitian: Tabel 1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin n = 30 No. Jenis Kelamin f 1. Pria 16 53 2. Wanita 14 47 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar jumlah responden adalah pria. Hasil penelitian menggambarkan bahwa responden pria berjumlah 16 orang 53, sedangkan responden wanita berjumlah 14 orang 47. Hal ini berarti jumlah responden pria lebih besar 6 dibandingkan responden wanita. Hasil ini menjelaskan pula bahwa jamaah Majlis Ta’lim At-Tarbiyah sebagian besar adalah pria. Dari 30 orang responden tentunya memiliki tingkat usia yang berbeda- beda. Dan dari hasil penelitian, penulis menemukan perbedaan dalam hal usia pada 30 orang responden tersebut. Berikut penulis uraikan data responden berdasarkan usia dalam tabel di bawah ini: Tabel 2 Responden berdasarkan usia n = 30 No. Usia Responden f 1. 25-34 tahun 3 10 2. 35-44 tahun 4 13 3. 45-54 tahun 14 47 4. 55-64 tahun 9 30 Jumlah 30 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden adalah berusia antara 45-54 tahun dengan persentase sebesar 47. Hasil tersebut menggambarkan bahwa jamaah majlis ta’lim At-Tarbiyah mayoriras berusia antara 45-54 tahun. Sedangkan usia antara 25-34 tahun adalah usia terendah yang ditemui dengan persentase yang rendah pula yakni sebesar 10. Selain itu terdapat pula responden yang berusia antara 55-64 tahun dengan persentase sebesar 30, dan responden berusia antara 35-44 tahun dengan jumlah persentase sebesar 13. Hasil tersebut menggambarkan bahwa jamaah majlis ta’lim At-Tarbiyah didominasi oleh orang-orang yang telah lama berkecimpung dalam dunia pendidikan dan juga para PNS Pegawai Negeri Sipil senior. Dalam kategori pekerjaan, penulis mengambil responden hanya yang bekerja sebagai: Pegawai Dinas, Kepala Cabang Dinas, Kepala Sekolah SMP, SMA, dan SMK, Pengawas, Penilik, dan Pengurus PGRI. Sesuai data tersebut maka responden berdasarkan pekerjaan adalah sebagai berikut: Tabel 3 Responden Berdasarkan Pekerjaan n = 30 No. Pekerjaan Responden F 1. Pegawai Dinas 14 47 2. Kepala Cabang Dinas 1 3 3. Kepala sekolah SMP, SMA, dan SMA 10 33 4. Pengawas, Penilik, dan Pengurus PGRI 5 17 Jumlah 30 100 Sesuai dengan tabel di atas, maka responden terbanyak adalah Pegawai Dinas PK dengan jumlah porsentase sebesar 47. Sedangkan yang lainnya secara berturut turut berjumlah 17 untuk Pengawas, Penilik, Dan Pengurus PGRI, 33 untuk Kepala Sekolah SMP, SMA, dan SMK, dan 6 untuk Kepala Cabang Dinas PK. Selanjutnya dari hasil penelitian ditemukan bahwa responden memiliki tingkat pendidikan yang berbeda-beda pula. Pendidikan terakhir responden sangat beragam. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4 Pendidikan Terakhir Responden n = 30 No. Pendidikan Terakhir Responden f 1. SMA 4 13 2. D1 1 3 3. D2 5 17 4. S1 18 60 5. S2 2 7 Jumlah 30 100 Dilihat dari tabel di atas, ternyata masih ditemui responden dengan pendidikan terakhir terendah yakni hanya pada tingkat SMA. Pendidikan terakhir responden pada tingkat SMA memiliki persentase sebesar 13. Sedangkan persentase terkecil adalah responden pada tingkat pendidikan D1 dengan jumlah sebesar 3. Dan yang paling banyak ditemui adalah responden dengan pendidikan terakhir S1 yang berjumlah 60. Pendidikan terakhir responden lainnya adalah D2 dengan jumlah 17, dan S2 berjumlah 7. Hasil tersebut menggambarkan bahwa sebagian besar jamaah adalah orang- orang yang berpendidikan. Beberapa responden yang memiliki tingkat pendidikan terakhir di bawah S1, sebagian besar mereka adalah orang-orang lama yang lebih senior dibandingkan jamaah lainnya. Dengan usia yang terbilang cukup senior pula, maka dapat dimaklumi bahwa sebagian mereka merasa tidak perlu untuk meneruskan pandidikannya lagi hingga tingkat S1. Demikianlah deskripsi responden yang penulis temui dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan dengan penyebaran kuesioner pada 30 orang responden.

B. Metode Dakwah K.H. Edi Junaedi Nawawi