kolom yang lebih mungil dan ringkas. Harus diakui bahwa Tempo adalah sebuah sekolah jurnalisme dalam praktik di Indonesia yang alumninya diakui di
mana-mana. Sebutlah nama-nama petinggi media di Indonesia saat ini, banyak di antaranya adalah alumni Tempo. Kalau menyebut majalah berita, sukar
menyebut media mana pun yang tak ada alumni Tempo di dalamnya.
Visi Tempo Inti Media
Menjadi acuan dalam proses meningkatkan kebebasan rakyat untuk berpikir dan mengutarakan pendapat serta membangun suatu masyarakat yang
menghargai kecerdasan dan perbedaan pendapat.
43
Misi Tempo Inti Media
1. Menyumbangkan kepada masyarakat suatu produk multimedia yang
enampung dan menyalurkan secara adil suara yang berbeda-beda 2.
Sebuah produk multimedia yang mandir, bebas dari tekanan kekuasaan modal dan politik
3. Terus-menerus meningkatkan apresiasi terhadap ide-ide baru, bahasa, dan
tampilan visual yang baik 4.
Sebuah karya yang bermutu tinggi dan berpegang pada kode etik 5.
Menjadikan tempat kerja yang mencerminkan Indonesia yang beragam sesuai kemajuan jaman
6. Sebuah proses kerja yang menghargai kemitraan dari semua sektor
7. Menjadi lahan yang subur bagi kegiatan-kegiatan untuk memperkaya
khasanah artistik dan intelektual
2. Sejarah serta Perkembangan Republika
Republika adalah koran nasional yang dilahirkan oleh kalangan komunitas
muslim di Indonesia pada 4 Januari 1993. Penerbitan tersebut sebagai upaya panjang kalangan umat Islam, khususnya wartawan profesional muda yang
dipimpin oleh ex wartawan Tempo, Zaim Uchrowi. Kehadiran Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia ICMI dapat menembus pembatasan ketat
pemerintah untuk izin penerbitan saat itu.
43
Lampiran company profile Tempo Inti Media
“Harian Umum Republika diterbitkan atas kehendak mewujudkan media massa yang mampu mendorong bangsa menjadi kritis dan
berkualitas. Yakni bangsa yang mampu sederajat dengan bangsa maju lain di dunia, memegang nilai-nilai spiritualitas sebagai perwujudan Pancasila
sebagai filsafat bangsa, serta memiliki arah gerak seperti digariskan UUD 1945.”
44
Nama Republika sendiri merupakan ide dari Presiden Soeharto, pada awalnya harian ini akan diberi nama “Republik”. Penerbitan Republika menjadi
berkah bagi umat. Sebelum masa itu, aspirasi umat tidak mendapat tempat dalam wacana nasional. Kehadiran media ini bukan hanya memberi saluran bagi
aspirasi tersebut, namun juga menumbuhkan pluralisme informasi di masyarakat. Karena itu kalangan umat antusias memberi dukungan, antara lain
dengan membeli saham sebanyak satu lembar saham per orang. PT Abdi Bangsa Tbk sebagai penerbit Republika pun menjadi perusahaan media pertama yang
menjadi perusahaan publik. Mengelola usaha penerbitan koran bukan perkara sederhana. Selain sarat dengan modal dan sarat SDM, bisnis inipun sarat
teknologi. Keberhasilan Republika menapaki usia 15 tahun merupakan buah upaya keras manajemen dan seluruh awak pekerja di PT Abdi Bangsa Tbk yang
dilakukan oleh perusahaan yang menerbitkan koran ini sejak 1993 untuk mengelola segala kerumitan itu.
Setelah BJ Habibie tak lagi menjadi Presiden dan seiring dengan surutnya kiprah ICMI selaku pemegang saham mayoritas PT Abdi Bangsa, pada akhir
2000, mayoritas saham koran ini dimiliki oleh kelompok Mahaka Media. Walau berganti kepemilikan, Republika tak mengalami perubahan visi dan misi.
Namun, harus diakui ada perbedaan gaya dibandingkan dengan sebelumnya. Sentuhan bisnis dan independensi Republika menjadi makin profesional dan
44
Lampiran company profile Republika
matang sebagai koran nasional untuk komunitas muslim. Mulai tahun 2004, Republika
dikelola oleh PT Republika Media Mandiri RMM. Sementara PT Abdi Bangsa naik menjadi perusahaan induk Holding Company. Di bawah PT
RMM, Republika terus melakukan inovasi penyajian untuk kepuasan pelanggan. Republika
pertama kali tampil dengan “Desain Blok”, hingga berhasil memperoleh juara pertama Lomba Perwajahan Media Cetak 1993. Tahun 1995
membuka situs surat kabar pertama di Indonesia. Tahun 1997, menjadi yang pertama mengoperasikan Sistem Cetak Jarak Jauh SCJJ. Republika juga
sebagai koran pertama yang menerbitkan halaman khusus daerah. Pada 31 Januari 2000, Republika menjadi koran pertama yang melakukan resizing. Pada
umumnya koran di Indonesia menggunakan kertas ukuran sembilan kolom, hal ini terlihat tidak ergonomis. Ketika seluruh koran pada 2005 berubah ke delapan
kolom, maka 2 Januari 2006 Republika berubah menjadi tujuh kolom. Tahun 2006, mulai edisi September, Republika memberikan sisipan gratis majalah
olahraga “Arena”. Republika juga menjadi koran pertama yang sejak awal menjadi perusahaan terbuka dan telah listing di Bursa Efek Jakarta BEJ.
Banyak keberhasilan yang telah diraih oleh Republika. Di antaranya melahirkan institusi sosial Dompet Dhuafa Republika, sebuah yayasan mandiri yang
bergerak di bidang kemanusiaan. Berdasarkan hasil riset AC Nielsen 2002-2003, mayoritas pembaca
Republika adalah kaum muda dan berpendidikan tinggi. Mereka umumnya
berasal dari kalangan berpendidikan menengah ke atas 87, berpenghasilan Rp.1.000.000 69 dengan terbanyak rentang di atas Rp.2.000.000 45
dengan pengeluaran umumnya di atas Rp.1.000.000. Sejak mulai terbit pada
tanggal 4 januari 1993, oplah penjualan Republika terus meningkat. Sepuluh hari sejak terbit, oplah Republika sudah mencapai 100.000 eksemplar. Padahal
rencana awal terbit hanya diperkirakan sekitar 40.000 eksemplar per hari pada semester pertama tahun 1993, berarti oplah Republika meningkat 2,5 kali lipat
dari rencana awal. Pada semester kedua, oplah Republika naik menjadi 130.000 eksemplar dan memasuki tahun kedua sudah meningkat menjadi 160.000
eksemplar per hari.
45
Visi Harian Republika
Menjadikan harian Republika sebagai koran umat yang terpercaya dan mengedepankan nilai-nilai universal yang sejuk, toleran, damai, cerdas dan
profesional, namun mempunyai prinsip dalam keterlibatannya menjaga persatuan bangsa dan kepentingan umat Islam yang berdasarkan pemahaman
Rahmatan Lil Alamin .
46
Misi Harian Republika
Misi Republika di berbagai bidang kehidupan adalah sebagai berikut: 1.
Dalam bidang politik, Republika mendorong demokratisasi dan optimalisasi lembaga-lembaga negara, partisipasi politik semua lapisan
masyarakat dan pengutamaan kejujuran dan moralitas dalam politik 2.
Dalam bidang ekonomi, keterbukaan dan demokratisasi ekonomi menjadi kepedulian
Republika, mempromosikan
profesionalisme yang
mengindahkan nilai-nilai kemanusiaan dalam manajemen, menekankan perlunya pemerataan sumber-sumber daya ekonomi dan mempromosikan
prinsip-prinsip etika dan moralitas dalam bisnis 3.
Dalam bidang budaya, Republika mendukung sikap yang terbuka dan apresiatif terhadap bentuk-bentuk kebudayaan yang menjunjung tinggi
nilai-nilai kemanusiaan, dari manapun datangnya, mempromosikan bentuk-bentuk kesenian dan hiburan yang sehat, mencerdasakan,
menghaluskan perasaan, mempertajam kepekaan nurani, serta bersikap kritis terhadap bentuk-bentuk kebudayaan yang cenderung mereduksi
45
Doni, “Konstruksi Media Cetak Atas Realitas Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Baitul Muslimin Indonesia PDI-P di Harian Kompas dan Republika,” Skripsi S 1
Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2008.
46
Lampiran company profile Republika http:republika.co.id
manusia dan mendangkalkan nilai-nilai kemanusiaan 4.
Dalam bidang agama, Republika mendorong sikap beragama yang terbuka sekaligus kritis terhadap realitas sosial-ekonomi kontemporer
5. Memprioritaskan pengembangan pemasaran harian Republika di
jabodetabek, tanpa harus mematikan di daerah yang sudah ada 6.
Merajut tali persaudaraan dengan organisasi Islam di Indonesia 7.
Bekerjasama dengan mitra usaha di dalam pengembangan pasar harian Republika di luar pulau Jawa
8. Mengamati peluang pengembangan “Koran Komunitas” seperti misalnya
“Bintaro Pos”, “Depok Pos”, “Bekasi Pos” atau jenis koran lainnya 9.
Mengelola Kantor Perwakilan sebagai “semi otonomi” 10.
Menjadikan PT Republika Media Mandiri sebagai “sister company” yang sehat
11. Menjadikan harian Republika sebagai koran ONE.
B. Struktur Redaksi Koran Tempo dan Republika