Pertimbangan Hukum ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA TIMUR NOMOR

6. Bahwa saksi-saksi pemohon telah memberi keterangan dibawah sumpah masing-masing sebagai berikut: Saksi pertama:

M. Isnaini bin Hamid Mustofa, Umur 30 tahun, Agama Islam, pekerjaan

karyawan swasta, bertempat tinggal di Jl. Kp. Melayu barat No. 36 Rt. 0106, kelurahan Bukit Duri, kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.  Menyatakan kenal dengan pemohon dan termohon serta ada hubungan famili dengan pemohon sebagai adik pemohon.  Bahwa kehidupan rumah tangga antara pemohon dengan termohon sebagai berikut: 1. Bahwa antara pemohon dan termohon sebagai suami isteri dan telah dikaruniai anak 1 orang 2. Bahwa antara pemohon dan termohon sering terjadi cekcok rumah tangga dikarenakan termohon sering pergi-pergian yang tidak jelas. 3. Bahwa antara pemohon dan termohon telah pisah rumah tangga selama 5 tahun. Saksi kedua: Muhaji bin M. Yunus, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawan swasta bertempat tinggal di Kp. Pulo Rt. 01502, kelurahan Kp. Melayu, kecamatan Jatinegara Jakarta Timur. - Menyatakan kenal dengan pemohon dengan termohon serta tidak ada hubungan famili dengan pemohon sebagai teman. - Bahwa kehidupan antara pemohon dengan termohon sebagai berikut:  Bahwa antara pemohon dan termohon adalah sebagai suami isteri dan telah dikaruniai 1 orang anak  Bahwaantara pemohon dengan termohon sering terjadi cekcok rumah tangga karena pemohon sering pergi-pergi minimal 1 bulan tanpa alasan yang jelas  Bahwa antara pemohon dan termohon telah pisah rumah tangga selama 5 tahun. 7. Bahwa pemohon telah menyampaikan kesimpulanya yang intinya untuk tetap bercerai, karena kehidupan rumahtangga sudah tidak dapat diperbaiki dan tetap pada permohonanya. 8. Bahwa telah terjadi hal-hal sebagaimana telah terurai dalam berita acara persidangan dalam perkara ini yang merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan dari perkara ini dan di anggap termuat dalam putusan ini. 9. Bahwa pemohon menyatakan tidak mengajukan suatu tanggapan apapun dan memohon agar Pengadian Agama menjatuhkan putusanya.