1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana perbedaan komponen biaya produksi dan total biaya produksi pada usahatani padi sawah berdasarkan budidaya nonorganik, semiorganik, dan
organik di daerah penelitian? 2. Bagaimana perbedaan tingkat pendapatan petani padi sawah berdasarkan
budidaya nonorganik, semiorganik, dan organik di daerah penelitian? 3. Bagaimana perbedaan kelayakan usahatani padi sawah berdasarkan budidaya
nonorganik, semiorganik, dan organik yang ditinjau dari nilai RC ratio dan BEP BEP produksi dan BEP penerimaan di daerah penelitian?
4. Bagaimana perbedaan total biaya produksi, pendapatan petani, RC ratio, BEP produksi, dan BEP harga pada usahatani padi nonorganik, semiorganik, dan
organik berdasarkan strata luas lahan petani di daerah penelitian?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Menganalisis perbedaan masing-masing komponen dan total biaya produksi pada usahatani padi sawah berdasarkan budidaya nonorganik, semiorganik,
dan organik di daerah penelitian. 2. Menganalisis perbedaan tingkat pendapatan petani padi sawah berdasarkan
budidaya nonorganik, semiorganik, dan organik di daerah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3. Menganalisis perbedaan kelayakan usahatani padi sawah berdasarkan budidaya nonorganik, semiorganik, dan organik yang ditinjau dari nilai RC
ratio dan BEP BEP produksi dan BEP penerimaan di daerah penelitian. 4. Menganalisis perbedaan total biaya produksi, pendapatan petani, RC ratio,
BEP produksi, dan BEP harga pada usahatani padi nonorganik, semiorganik, dan organik berdasarkan strata luas lahan petani di daerah penelitian.
1.4. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai bahan informasi bagi petani konvensional lainnya yang tertarik untuk
menerapkan usahatani padi organik dan semiorganik. 2. Sebagai bahan referensi bagi peneliti – peneliti selanjutnya yang tertarik untuk
meneliti lebih lanjut mengenai padi organik dan semiorganik. 3. Sebagai sumber informasi bagi pemerintah maupun instansi terkait dalam
rangka menyusun program maupun kebijakan – kebijakan pengembangan padi organik dan semiorganik di Kabupaten Serdang Bedagai maupun di
kabupaten-kabupaten sentra produksi padi sawah lainnya yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
II. TINJAUAN PUSTAKA