Tabel 8. Sarana dan Prasarana di Desa Lubuk Bayas Tahun 2011 No.
Sarana Dan Prasarana Jumlah
1
2
3
4
5
6 7
Kelembagaan ekonomi • Pasar
• Kios pupuk dan pestisida • Kilang padi
• KUD • Koperasi
Lembaga pendidikan • SD Sederajat
• SD Negeri Lembaga keamanan
• Pos kamling Lembaga kesehatan
• Puskesmas pembantu • Posyandu
Peribadatan • Mesjid
• Musholla Prasarana irigasi
Lembaga Sosial
• Balai Desa • PAM
• PLN 1
2 4
1 1
1 1
1
1 2
3 6
2 1
Ada Ada
Sumber : Kantor Kepala Desa Lubuk Bayas, 2011
4.2 Karakteristik Sampel
Karakteristik seseorang mempengaruhi tindakan, pola pikir, dan wawasan yang dimilikinya. Adapun karakteristik para petani padi sawah nonorganik,
semiorganik, dan organik di daerah penelitian meliputi karakteristik sosial ekonomi yang terdiri atas luas lahan, umur, tingkat pendidikan, dan jumlah
tanggungan keluarga.
Universitas Sumatera Utara
Karakteristik para petani padi sawah nonorganik, semiorganik, dan organik dalam penelitian ini dapat dijelaskan secara rinci seperti yang tertera pada
Tabel 9 berikut. Tabel 9. Karakteristik Petani Padi Sawah Nonorganik, Semiorganik, dan
Organik di Desa Lubuk Bayas Tahun 2013 No.
Karakteristik Sosial Ekonomi Rentang Rataan
1. Luas lahan ha
0,1-2 0,59
2. Umur tahun
25-70 44,9
3. Tingkat Pendidikan tahun
0-17 8,77
4. Jumlah tanggungan keluarga jiwa
1-6 3,26
Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2013 Lampiran 1
Berdasarkan tabel 9 dapat diketahui bahwa luas lahan petani berkisar antara 0,1-2 ha dengan rata-rata 0,59 ha. Hal ini menunjukkan bahwa lahan yang
diusahakan oleh para petani padi sawah nonorganik, semiorganik, dan organik di Desa Lubuk Bayas, Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai tergolong skala
usahatani besar. Selain itu, berdasarkan tabel 9 dapat diketahui bahwa petani memiliki rata
– rata umur 44 tahun 9 bulan 45,9 dengan rentang umur antara 25 – 70 tahun. Hal ini berarti, umur para petani padi sawah nonorganik, semiorganik, dan
organik di Desa Lubuk Bayas masih bersifat produktif. Hal ini dikarenakan umur produktif secara umum adalah 15 – 49 tahun.
Pendidikan para petani memiliki rata – rata 8,77 atau 9 tahun dengan rentang antara 0–17 tahun. Hal ini berarti bahwa tingkat pendidikan para petani
padi sawah nonorganik, semiorganik, dan organik di Desa Lubuk Bayas adalah tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP, sehingga mempunyai potensi
yang cukup tinggi untuk dapat diberdayakan demi peningkatan kesejahteraan keluarga petani.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah tanggungan keluarga para petani menyebar antara 1 – 6 jiwa dengan rataan 3 jiwa. Hal ini berarti bahwa jumlah tanggungan para petani padi
sawah nonorganik, semiorganik, dan organik di Desa Lubuk Bayas telah memenuhi standard pemerintah dalam pelaksanaan Keluarga Berencana. Dimana
para petani rata-rata mempunyai seorang istri dan dua orang anak.
Universitas Sumatera Utara
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Analisis Biaya Produksi Usahatani Padi Nonorganik, Semiorganik, dan Organik
Biaya produksi usahatani padi adalah seluruh biaya usahatani yang dikeluarkan oleh petani padi dalam memproduksi gabah untuk setiap musim
tanam yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap terdiri dari biaya sewa lahan, biaya penyusutan peralatan, biaya pajak PBB, dan biaya iuran
P3A. Biaya produksi tetap merupakan hasil penjumlahan dari biaya sewa lahan, biaya penyusutan peralatan, biaya pajak PBB, dan biaya iuran P3A. Biaya
variabel terdiri dari biaya saranainput produksi, biaya tenaga kerja, dan sewa peralatanmesin. Biaya produksi variabel merupakan hasil penjumlahan dari biaya
saranainput produksi, biaya tenaga kerja, dan sewa peralatanmesin. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap para petani padi
nonorganik, semiorganik, dan organik di Desa Lubuk Bayas, Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai, maka diketahui bahwa besarnya iuran sewa lahan sawah
antara Rp 150.000 sampai dengan Rp 200.000rantetahun, biaya pajak PBB sebesar Rp 10.000rantetahun, biaya iuran Perkumpulan Petani Pengguna Air
P3A senilai harga jual 3 tiga kg gabah kering panen GKP dari padi nonorganik, semiorganik, dan organik untuk setiap petani per musim tanam.
Selain itu, para petani padi nonorganik, semiorganik, dan organik juga mengeluarkan biaya sewa handsprayer sebesar Rp 50.000musim tanam.
Adapun rincian mengenai komponen biaya produksi yang dikeluarkan oleh para petani padi nonorganik, semiorganik, dan organik dapat dilihat pada Tabel 10
berikut.
Universitas Sumatera Utara