Uji Normalitas Analisis Koefisien Korelasi

D. Analisis Data Statistik

1. Uji Normalitas

Untuk mengetahui berdistribusi normal atau tidaknya data-data variabel independen X 2 maupun variabel dependen Y yang ada dalam penelitian ini, dilakukan Uji normalitas terlebih dahulu dengan menggunakan perhitungan Chi kuadrat X 2 dengan menggunakan Komputer program SPSS Versi 12 for Windows diperoleh hasil berikut ini : Tabel 4.31 HASIL ANALISIS CHI SQUARE Tes t Statis tics 1.429 6.571 8 8 .994 .583 Chi-Square a df A sy mp. Sig. Pengembangan Karier X Motiv as i Kerja Y 9 cells 100.0 have expected f requenc ies less than 5. The minimum ex pec ted cell f requenc y is 1.6. a. Setalah dilakukan uji normalitas dengan Komputer Program SPSS Varsi 12 for Windows variabel Pengembangan Karier X, diperoleh nilai X 2 hitung sebesar 1,429, sedangkan nilai X 2 tabel pada taraf signifikan  = 0,05 dan derajat kebebasan df = 8 adalah sebesar 15,507 X 2 tabel terlampir. Dengan demikian X 2 hitung lebih kecil dari pada X 2 tabel . Hal ini berarti frekuensi skordata hasil observasi untuk variabel Pengembangan Karier X, berdistribusi normal atau tidak menyimpang dari frekuensi yang diharapkan. Begitu juga uji normalitas variabel Motivasi Kerja Y, diperoleh nilai X 2 hitung sebesar 6,571, sedangkan nilai X 2 tabel pada taraf signifikan  = 0,05 dan derajat kebebasan df = 8 adalah sebesar 15,508 X 2 tabel terlampir. Dengan demikian X 2 hitung lebih kecil daripada X 2 tabel . Hal ini berarti frekuensi skordata hasil observasi untuk variabel Motivasi Kerja Y berdistribusi normal atau tidak menyimpang dari frekuensi yang diharapkan.

2. Analisis Koefisien Korelasi

Hasil Analisis Koefisien Korelasi adalah salah satu metode statistik yang digunakan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel independen diantaranya variabel Pengembangan Karier X terhadap variabel dependen Motivasi Kerja Y dapat dilihat pada tabel 4.32 berikut ini. Tabel 4.32 HASIL ANALISIS KOEFISIEN KORELASI Model Sum m ary b .954 a .910 .903 1.87076 1.899 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Wats on Predictors: Constant, Pengembangan Karier X a. Dependent Variable: Motivasi Kerja Y b. Dari output komputer program Statistical Package for Social Sciences SPSS Versi 12 for Windows yang didapat koefisien korelasi Parsial didapat nilai sebesar 0,954 dan nilai R Square sebesar 0,910 atau 91,0 sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil analisis antara variabel Pengembangan Karier X terhadap variabel Motivasi Kerja Y bernilai positif dan pengaruhnya sangat kuat. Menguji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu e 1 pada periode tertentu dengan variabel pengganggu periode sebelumnya e t-1 . Uji autokorelasi dapat dilakukan dengan uji Durbin Watson. Rumus dari DW Muhammad Firdaus 2004 : 101 sebagai berikut :   2 1 2 1 2 t n t t a t e e et DW        Untuk melihat ada tidaknya autokorelasi, dapat juga digunakan ketentuan sebagai berikut : Tabel 4.33 Durbin Watson Durbin Watson Kesimpulan Kurang dari 1,10 1,10 dan 1,54 1,55 dan 2,46 2,46 dan 2,90 Ada autokorelsi Tanpa kesimpulan Tidak ada autokorelasi Tanpa kesimpulan lebih dari 2,91 Ada autokorelasi Sumber : Muhammad Firdaus 2004 : 101 Hasil uji Durbin Watson diperoleh nilai sebesar 1.899 dengan taraf signifikansi 0.05, dengan demikian bahwa tidak ada autokorelasi dalam hasil analisa tersebut di atas ini.

3. Analisis Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Konsep dan aplikasii gadai Syariah (RAHN): (studi kasus pada bank Jabar Banten Syariah cabang Bandung dan BNI Syariah cabang Jakarta Selatan

0 13 90

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi nasabah Bank Syariah (studi kasus pada Bank Mega Syariah KCP Panglima Polim)

3 19 206

Pengaruh Motivasi Kerja, Kemampuan Kerja, dan Sistem Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Bank BNI Syariah gedung Tempo Pavilion Jakarta Selatan)

44 309 165

PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta).

0 5 13

(Studi Kasus Pada Bank Mega Syariah Cabang Solo) Pengaruh Partisipasi Anggaran, Asimetri Informasi, Komitmen Organisasi, Dan Penekanan Anggaran Terhadap Slack Anggaran Dengan Kompleksitas Tugas Sebagai Variabel Moderasi(Studi Kasus Pada Bank Mega Syariah

0 5 19

(Studi Kasus Pada Bank Mega Syariah Cabang Solo) Pengaruh Partisipasi Anggaran, Asimetri Informasi, Komitmen Organisasi, Dan Penekanan Anggaran Terhadap Slack Anggaran Dengan Kompleksitas Tugas Sebagai Variabel Moderasi(Studi Kasus Pada Bank Mega Syariah

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Bank Syariah (Studi Kasus Bank Mega Mitra Syariah Cabang Sragen).

0 2 6

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI : Studi Kasus Pada Pt. Bank BRI Syariah Cabang Bandung Suniaraja.

0 2 59

328485315 PENGARUH KEPUASAN KERJA KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PADANG

1 4 16

ANALISIS PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI INTRINSIK, MOTIVASI EKTRINSIK, PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK BRI CABANG PURWOKERTO

0 0 16