Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

B. Perumusan Masalah

Sesuai dengan apa yang telah di uraikan pada latar belakang diatas, maka permasalahan-permasalahan yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah pertanggungjawaban Direksi Perseroan jika Perseroan yang diurusnya mengalami pailit? 2. Bagaimanakah Kedudukan Perseroan dan organ-organ Perseroan sehubungan dengan kepailitan Perseroan? 3. Bagaimanakah prinsip business judgment rule diterapkan kepada Direksi terkait pertanggungjawaban Direksi pada Perseroan yang dinyatakan pailit?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tesis ini adalah : 1. Untuk mengetahui dan memahami pertanggungjawaban Direksi Perseroan jika Perseroan yang diurusnya mengalami pailit. 2. Untuk mengetahui dan memahami Kedudukan Perseroan dan organ-organ Perseroan sehubungan dengan kepailitan Perseroan. 3. Untuk mengetahui dan memahami penerapan prinsip business judgment rule kepada Direksi terkait pertanggungjawaban Direksi pada Perseroan yang dinyatakan pailit. Bustanul Arifin : Tanggung Jawab Direksi Perseroan Terhadap Perseroan Yang Dinyatakan Pailit, 2009

D. Manfaat Penelitian

Penelituan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam bidang teoritis maupun praktis, yaitu : 1. Dalam manfaat teoritis; penelitan ini diharapkan dapat memberikan masukan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan terhadap perkembangan hukum perusahaan pada khususnya. Juga diharapkan dapat menambah khasanah kepustakaan yang berkaitan dengan substansi hukum perusahaan. 2. Dalam manfaat praktis; penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada setiap orang yang merupakan anggota Direksi agar lebih profesional dan berhati-hati dalam melakukan pengurusan Perseroan, dapat menjadi masukan bagi pertimbangan hakim untuk memutuskan perkara pertanggungjawaban anggota Direksi, dan juga dapat menjadi masukan bagi aparat penegak hukum dan bagi pencari keadilan dalam rangka menemukan kepastian hukum.

E. Keaslian Penelitian