CSR dilakukan dengan memperhatikan aspek kepatutan dan kewajaran

jumlah sumbangannya jika ada kebijakan pengurangan pajak tax deduction oleh pemerintah atas sumbangan sosial perusahaan kepada masyarakat. 154 Dalam kaitannya CSR diperlakukan sebagai biaya, justru perusahaan dapat memanfaatkannya untuk mengurangi pajak. CSR layaknya biaya gaji karyawan atau komponen ongkos lainnya. Biaya mengurangi laba bersih sehingga mengurangi pajak penghasilan. 155

4. CSR dilakukan dengan memperhatikan aspek kepatutan dan kewajaran

Baik buruknya amanat Undang – undang PT yang mewajibkan perseroan menganggarkan dana pelaksanaan CSR, bergantung pada aturan pelaksanaan yang akan disusun oleh pemerintah. Pelaksanaan CSR yang diperhitungkan dan dianggarkan sebagai biaya perseroan dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Hal ini semakin ruwet karena tidak ada batasan mengenai kepatutan dan kewajaran. Hal inilah yang harus diperhatikan pemerintah yang memiliki kewenangan menentukan besaran biaya CSR yang harus dianggarkan, misalnya, berdasarkan skala usaha usaha besar, menengah, kecil. Dengan mengkategorikan skala usaha pada kegiatan pelaku bisnis dapat memberikan batasan yang jelas anggaran biaya CSR dengan landasan rasa keadilan. 156 154 Andi Firman, Ibid. 155 Lihat juga “Klausul CSR Hanya untuk Bidang Sumber Daya Alam : RUU Perseroan Terbatas”, Ibid.., bahwa Akil menjelaskan CSR bakal diperlakukan sebagai biaya. Dengan demikian, menurut Akil, perusahaan justru bisa memanfaatkannya untuk mengurangi pajak. “CSR layaknya biaya gaji karyawan atau komponen ongkos lainnya. Biaya mengurangi laba bersih, walhasil menyunat pajak penghasilan. Artinya para pengusaha tidak perlu reaktif.” Selain itu yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam 156 Lihat “CSR Dibuatkan Payung Hukum”, Harian Kompas, tanggal 25 Mei 2007, bahwa berbagai pendapat yang berkembang mengenai besaran anggaran CSR ini. Seperti menurut Bachtiar Chamsyah, Menteri Sosial, “Menurut saya idealnya bisa saja 3 – 4 persen dari laba perusahaan.” Dan perhatikan juga pernyataan dari Corporate Secretary Pertamina, Herman Bastari yang berharap besarannya tidak memberatkan dunia usaha. Berapapun komposisi CSR bukan masalah asalkan tak memberatkan dunia usaha. Tapi idealnya di bawah 5 persenlah dari keuntungan, ujarnya. Sebab jika dana yang harus disisihkan lebih dari angka tersebut ia khawatir justru akan memberatkan cash flow keuangan perusahaan. Apalagi bagi perusahaan multinasional seperti Pertamina, persentase tersebut Ika Safithri : Analisis Hukum Terhadap Pengaturan Corporate Social Responsibility CSR Pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas,2008. USU e-Repository © 2008 menetap batasan kepatutan dan kewajaran bagi perseroan antara lain : faktor labaprofit yang diterima perseroan, risiko, komitmen perseroan dan besaran pajak bahkan ketaatan serta kepatuhan perseroan dalam membayar pajak atau retribusi yang menjadi kewajiban perseroan. Hal – hal ini yang harus menjadi perhatian pemerintah dalam menetapkan besaran biaya CSR bagi perseroan. Seperti pada perusahaan migas yang berdasarkan data Panitia Kerja DPR RI menunjukkan cost recovery untuk tahun 2007 kembali meningkat. Cost recovery yang diajukan mencapai 10,4 milliar dollar AS atau sekitar 93,9 triliun rupiah. Jumlah ini mencapai 30 persen dari keseluruhan pendapatan kotor sektor migas yang diperkirakan mencapai 35 milliar dollar atau 321 triliun rupiah. Sehingga menurut Kurtubi, pengamat perminyakan, bahwa dana CSR oleh perusahaan migas tidak layak dibebankan kepada negara karena perusahaan sudah menikmati windfall profit dari harga minyak yang tinggi. 157 Dalam teknis pelaksanaannya, CSR harus dirancang dalam rencana kerja tahunan. Rencana ini juga perlu mencantumkan anggaran yang dibutuhkan. Anggaran itu disusun dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran serta diperhitungkan sebagai biaya perseroan. Klausul “kepatutan dan kewajaran” menurut Rancangan Peraturan Pemerintah ini adalah sesuai dengan kemampuan keuangan perseroan dan potensi risiko serta tanggung jawab yang harus ditanggung oleh perseroan sesuai sudah menghasilkan dana dengan jumlah yang besar. Tahun ini saja kita alokasikan lebih dari Rp 100 miliar. Itu baru sekitar dua persen dari keuntungan kita, imbuhnya lihat “Pengusaha Tolak Kewajiban CSR”, http:www.suaramerdeka.comharian070724eko06.htm diakses tanggal 27 Agustus 2007 157 “CSR Tidak Masuk “Cost Recovery”, Harian Kompas, tanggal 25 Juli 2007 Ika Safithri : Analisis Hukum Terhadap Pengaturan Corporate Social Responsibility CSR Pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas,2008. USU e-Repository © 2008 dengan kegiatan usahanya. Tidak ada berapa persen “tarif” CSR dalam beleid itu. Pelaksanaan CSR ini harus dimuat dalam laporan tahunan untuk dipertanggung jawabkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Masyarakat dapat komplain jika perseroan itu tidak melaksanakan CSR sebagaimana mestinya. Laporan masyarakat itu disampaikan secara tertulis. Perseroan yang telah melaksanakan CSR melebihi kewajiban dasar dapat diberi penghargaan. Penghargaan itu akan ditentukan oleh menteri yang membidangi kegiatan usaha perseroan itu antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Kelautan dan Perikanan, serta bidang lainnya. 158

5. Adanya sanksi

Dokumen yang terkait

Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Kegiatan Usaha Pertambangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batu Bara

0 40 103

Corporate Social Responsibility Menurut Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

0 48 152

TINJAUAN YURIDIS CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG Tinjauan Yuridis Corporate Social Responsibility (CSR) Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (Studi Di PT Coca-Cola A

0 4 18

PELAKSANAAN CSR (Corporate Social Responsibility) SEBAGAI TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS (Studi Di PT. Air Mancur).

0 0 13

IMPLEMENTASI CSR (Corporate Social Responsibility) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN Implementasi CSR (Corporate Social Responsibility) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Oleh PT. Telko

0 1 14

PENDAHULUAN Implementasi CSR (Corporate Social Responsibility) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Oleh PT. Telkom Tbk. Solo.

0 1 19

DAFTAR PUSTAKA Implementasi CSR (Corporate Social Responsibility) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Oleh PT. Telkom Tbk. Solo.

0 2 5

PENDAHULUAN Tinjauan Yuridis Penerapan Azas CSR ( Corporate Social Responsibility) Pada PT. Amalia Surya Cemerlang Klaten Sebagai Tanggung Jawab Perusahaan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.

0 0 16

IMPLEMENTASI PASAL 74 UNDANG – UNDANG PERSEROAN TERBATAS (PT) NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI MODAL SOSIAL Hasan Asy’ari

0 0 11

STUDI TENTANG CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DI PT MADUBARU YOGYAKARTA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

0 2 14