suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
b. Tujuan Pengorganisasian
Setelah organisasi, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengorganisasian, tujuannya adalah:
25
1. Membagi kegiatan-kegiatan dakwah menjadi departemen-departemen atau divisi-divisi dan tugas-tugas yang terperinci dan spesifik.
2. Membagi kegiatan dakwah serta tanggung jawab yang berkaitan dengan masing-masing jabatan atau tugas dakwah
3. Mengoordinasikan berbagai tugas organisasi dakwah 4. Mengelompokan pekerjaan-pekerjaan dakwah ke dalam unit-unit.
5. Membangun hubungan di kalangan da’i baik secara individu, kelompok, dan departemen.
6. Menetapkan garis wewenang formal. 7. Mengalokasikan dan Memberikan sumber daya organisasi dakwah.
8. Dapat menyalurkan kegiatan-kegiatan dakwah secara logis dan sistematis Media seperti pengertian di atas adalah, menurut Mulkan media adalah
alat perantara yang digunakan untuk menyampaikan pesan dakwah kepada khalayaknya. Asal kata media adalah jamak dari bahasa latin “median” yang
berarti alat atau perantara. Secara istilah media berarti sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat untuk mencapai sesuatu tujuan dakwah yang telah
ditentukan.
25
M. Munir , S.Ag, M.A. Wahyu Ilahi, S.Ag, M.A., Manajemen Dakwah, h. 138
Jadi sesuai dengan pegertian di atas organisasi sebagai mediasarana adalah, fungsi organisasi sebagai tempat atau wadah, berkumpulnya orang atau
sekelompok orang, dua orang atau lebih mempunya kesamaan tujuan dan visi misi, dalam pelaksanaan pengorganisasiannya telah ditetapkan wewenang dan
tanggung jawab setiap anggota. Dengan tujuan adalah berdakwah, karena dakwah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan
organisasi sebagai tempat untuk menuangkan, menyelenggarakan, aktivitas dakwah.
B. EVALUASI 1. Pengertian Evaluasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata evaluasi artinya penilaian atau hasil.
26
Menurut Arikunto, evaluasi adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu kegiatan. Dengan demikian, penelitian
evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat efektifitas pelaksaan program dengan cara mengukur hal-hal yang berkaitan dengan keterlaksanaan program
tersebut.
27
Menurut Worthen and Sandhers evaluasi adalah mencari sesuatu yang berharga worth. Sesuatu yang berharga tersebut dapat berupa informasi tentang
suatu program, Produksi serta alternatif prosedur tertentu. Karenanya evaluasi bukan merupakan hal baru dalam kehidupan manusia sebab hal tersebut
senantiasa mengiringi kehidupan seseorang. Seseorang yang telah mengerjakan
26
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988, Cet.
Ke-1, h.238
27
Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, Jakarta: PT Bina Aksara, 1988, Cet. Ke-1, h.8