Tujuan Pengorganisasian Organisasi Sebagai Media Dakwah a. Pengertian Organisasi Dakwah

suatu hal pasti akan menilai apakah yang dilakukannya tersebut telah sesuai dengan keinginannya, 28 atau belum. Ralph Taylor, evaluasi adalah proses yang menentukan sejauh mana tujuan dalam setiap program dapat tercapai. 29 Sedangkan Viji Srinivasan, mengevaluasi berarti menguji dan mentukan suatu nilai, kulitas, kadar kepentingan, jumlah, derajat, atau keadaan. Viji juga mengartikan evaluasi dengan “proses penentuan keputusan tentang lingkup perhatian, pemilihan informasi yang perlu, serta pengumpulan dan analisis informasi guna memberi ringkasan data yang berguna bagi para pengambil keputusan dalam memilih diantara berbagai alternatif yang ada. 30 Sedangkan H. D. Sudjana berpendapat evaluasi merupakan kegiatan penting untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditentukan telah tercapai, apakah pelaksanaan program sesuai dengan recana dan atau dampak apa yang terjadi setelah program ditentukan. 31 Maka secara umum dapat diambil kesimpulan bahwa evaluasi merupakan kegiatan penilaian terhadap segala macam pelaksanaan program agar dapat diketahui secara jelas apakah sasaran yang dituju sudah data tercapai apa belum. Segala bentuk program apapun baik itu dalam hal profit maupun non profit ataupun nirlaba dalam pelaksanaan manajerialnya sangatlah disyaratkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Fungsi pengawas pada organisasi pada 28 Browsing, www.evaluasipendidikan.blogspot.com, tanggal 30 Desember 2008 29 Farida Yusuf Tayib Nafis, Evaluasi Program, Jakarta: Rineka Cipta, 2000, h. 2 30 Viji Srivinasan, Metode Evauasi Partisipatoris, dalam Walter Fernandes dan Rajesh Tandan Editor, Riset Partisipatoris- Riset Pembebasan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993, h. 68 31 H.D. Sudjana, Manajemen Program Pendidikan Luar Sekolah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bandung: Falah Production, 2000, h.283 umumnya terkait dengan proses pemantauan monitoring dan evaluasi evaluation. 32 Dengan demikian, evaluasi ini dimaksudkan untuk menyusun nilai-nilai indikator dalam mencapai suatu sasaran. Dengan kata lain kegiatan evaluasi adalah “suatu cara atau kegiatan untuk mengecek kekuatan dan kelemahan sebuah program serta suatu cara untuk menentukan ukuran-ukuran perbaikan bagi para mengambil keputusan. 33 Sedangkan pengertian evaluasi program itu sendiri adalah penilaian pada efektifitas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu program dengan cara melihat faktor-faktor, baik faktor pendukung atau faktor penghambat pelaksanaan program. Dengan dilakukan evaluasi akan terlihat faktor-faktor apa yang perlu diperhatikan, perlu diperbaiki atau bahkan perlu dihilangkan juga akan berimplikasi pada apakah program tersebut layak dilanjutkan bisa ditempatkan di tempat lain atau tidak.

2. Jenis-Jenis Evaluasi

Ada beberapa jenis evaluasi, yang dalam hal ini penulis menggunakan model evaluasi yang digunakan untuk mengawasi suatu program, yaitu : 1. Evaluasi Input, evaluasi ini dilakukan pada berbagai unsur yang masuk dalam pelaksanaan suatu program, setidaknya ada variabel utama yang masuk dalam evaluasi ini, yaitu masyarakat peserta program, tim atau staf dan program. Terkait dengan evaluasi ini ada empat kriteria yang perlu dikaji : tujuan program, penilaian terhadapat kebutuhan program, 32 Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas Pengantar Pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis, Jakarta: FEUI Press, cet : 3, Edisi Revisi, h. 187 33 Viji Srivinasan, Metode Evauasi Partisipatoris, dalam Walter Fernandes dan Rajesh Tandan Editor, Riset Partisipatoris- Riset Pembebasan, h. 68