milik salah satu elemen bangsa. Dalam hal ini sebagai contoh Partai di Negara Indonesia adalah Partai Demokrat. Partai Demokrat dengan tegas menyatakan diri
sebagai partai nasionalis religius. Penegasan ungkapan tersebut tentunya mengandung dua sisi ideologi, yakni ideologi nasionalis dan ideologi religius.
Sebagai sebuah Partai, yang salah satu tujuan utamanya adalah untuk memperoleh simpati dari para pemilih, sebenarnya kehadiran dan performance Partai
Demokrat tidaklah berbeda jauh dengan partai nasionalis yang sudah ada lebih dulu, seperti Partai GOLKAR, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP, maupun
dengan Partai-Partai kecil lainnya. Namun ada penonjolan perbedaan ketika Partai Demokrat secara tertulis menyatakan diri sebagai partai nasionalis religius.
B. Tujuan Penelitian
Sebagai sebuah penelitian diskursus wacana yang didasarkan pada penelitian lapangan dan kepustakaan, karya ini sesungguhnya tidak terlepas dari maksud dan
tujuan yang secara disadari atau tidak telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari subtansi penelitian tersebut. Secara umum penelitian ini dimaksudkan untuk
mengetahui lebih jelas tentang ideologi nasionalis religius yang dijadikan platform Partai Demokrat di kancah perpolitikan nasional. Yang mana ideologi tersebut
mengandung sisi nasionalisme dan semangat religiusitas. Harus diakui penelitian tentang hal tersebut belum banyak dilakukan oleh
sarjana-sarjana yang termotivasi untuk melakukan penelitian tersebut, hal ini bisa dipahami karena wacana tersebut diusung oleh Partai yang belum lama
4
keberadaannya dan Partai tersebut belum menjadi sebuah Partai yang mayoritas. Meskipun pada kenyataannya sebagai Partai baru, Partai tersebut cukup mendapatkan
suara yang signifikan pada pemilu 2004, dan meloloskan tokoh Partainya, yaitu susilo bambang yudhoyono sebagai presiden RI..
Melihat adanya kenyataan hal tersebut penulis ingin mengangkat tema tersebut sebagai bagian dari upaya pendiskusian wacana nasionalis religius di tataran
akademis. Dan sebagai harapannya adalah tulisan ini bisa memberikan khasanah kepustakaan tentang diskursus ideologi bernegara di Indonesia. Tulisan ini pada
dasarnya juga menuntut standar-standar keilmiahan untuk memenuhi persyaratan meraih gelar S-1 strata satu.
C. Pembatasan Masalah
Dengan menitik-fokuskan pengkajian pada wacana ideologi, penulisan skripsi NASIONALIS RELIGIUS SEBAGAI ALTERNATIF IDEOLOGI: ”Menyoal
Prinsip Prinsip Religiusitas Ideologi Politik Partai Demokrat ini Penulis batasi pada pembahasan wacana ideologi nasionalis religius Partai Demokrat ditengah-tengah
keberagaman bangsa Indonesia dengan membahas dan menguraikan visi-visi ideologi nasionalis religius. Dan sebagai subyek pelaku dari wacana ini adalah Partai
Demokrat.
5
D. Perumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang masalah dan tujuan penelitian diatas, maka penulis mencoba merumuskan masalah dengan berdasar kepada pernyataan umum
atas asumsi bahwa Partai Demokrat adalah Partai yang berideologi nasionalis religius, Partai Demokrat ingin mengusung wacana nasionalisme ditengah-tengah
keberagaman bangsa Indonesia, yang mana harus diakui pula bahwa nilai-nilai religiusitas Islam masih sangat kental melapisi pola pikir bangsa indoneisa
Dari asumsi tersebut, diperoleh turunan pertanyaan yang kemudian penulis mencoba untuk mendiskusikannnya, yaitu::
- Bagaimanakah Partai Demokrat mengartikan ideologi nasionalis religius?
- Prinsip-prinsip apa saja yang terkandung dalam ideologi nasionalis religius?
- Apakah Ideologi nasionalis religius Partai Demokrat sebagai salah satu strategi
politik dalam pemilu? -
Dalam parakteknya, adakah nilai-nilai religiusitas yang telah diimplementasikan oleh Partai Demokrat?
E. Metodologi Penelitian