B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian Tesis ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perbedaan antara pengangkatan anak dalam Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2002 dan Hukum Islam ? 2.
Bagaimana perlindungan hukum terhadap pengangkatan anak yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia ?
3. Bagaimana bila anak yang telah diangkat meminta pembatalan setelah
dia dewasa ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian Tesis ini adalah : 1.
Untuk mengetahui perbedaan pengangkatan anak menurut Hukum Islam dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak. 2.
Untuk mengetahui bagai mana perlindungan hukum terhadap pengangkatan anak yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-
undangan di Indonesia. 3.
Untuk mengetahui akibat hukum bila anak yang telah diangkat meminta pembatalan setelah dia dewasa.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
Maka penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu atau memberi manfaat dibidang praktis, yaitu sebagai
berikut: 1.
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan
dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian ini juga
diharapkan dapat menjadi salah satu acuan bagi kalangan akademisi hukum yang mendalami bidang kajian penelitian ini, khususnya
diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan hukum perdata dibidang pengangkatan anak dari perspektif Islam dan Undang-undang
No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak.
2. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk
mewujudkan kesadaran masyarakat yang berdasarkan hukum, sehingga
didalam pengangkatan anak, hak-hak anak dapat terlindungi.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan informasi yang ada dan dari penelusuran yang telah dilakukan keperpustakaan Universitas Sumatera Utara dan kepustakaan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara oleh peneliti, maka penelitian dengan judul “Perlindungan Hukum Terhadap Pelaksanaan Pengangkatan Anak Ditinjau dari
Hukum Islam dan Undang-undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak” belum pernah ada yang melakukan penelitian sebelumnya, namun ada
Universitas Sumatera Utara
beberapa tesis terdahulu yang menyangkut dengan masalah pengangkatan anak yaitu :
1. Tesis atas nama Edison, NIM : 037011020, dengan judul, “Pengangkatan
Anak Dalam Lingkungan Hukum Adat Minangkabau. Tinjauwan atas Beberapa Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Lubukbasung”, Fokus
kajian permasalahan dalam penelitian ini yaitu : 1
Faktor-faktor apakah yang melatar belakangi meningkatnya kebutuhan pengangkatan anak pada masyarakat suku Minangkabau.
2 Apakah yang menjadi pertimbangan hukum Pengadilan Negeri
Lubukbasung dalam mengabulkan permohonan pengesahan pengangkatan anak dilingkungan masyarakat suku Minangkabau
3 Bagaimana penerapan hukum adat Minangkabau dalam penetapan
Pengadilan Negeri Lubukbasung tentang pengangkatan anak. 2.
Tesis atas nama Pita Christin Suzanne Aritonang, NIM : 067011065, dengan judul “ Kedudukan Anak Angkat dalam Hukum Adat Batak Toba
Setelah Berlakunya Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Stusi: Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli
Utara”. Fokus Kajian permasalahan dalam penelitian ini yaitu : 1
Kedudukan anak angkat dalam hukum adat Batak Toba di Kecamatan Tarutung setelah berlakunya Undang-undang Nomor 23
Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. 2
Bagaimanakah syarat-syarat dan proses pengangkatan anak pada masyarakat Batak Toba di Kecamatan Tarutung.
Universitas Sumatera Utara
3 Apakah motivasi masyarakat Batak Toba di Kecamatan Tarutung
Melakukan pengangkatan anak. 3.
Tesis atas nama Rahmat Jhowanda, NIM : 087011012, dengan judul “ Kedudukan Anak Angkat dalam Hukum Waris Adat Pada Masyarakat
Aceh, Studi Kabupaten Aceh Barat”. Fokus Kajian permasalahan dalam penelitian ini yaitu :
1 Hubungan hukum antara anak angkat dan orang tua kandungnya
pada masyarakat Aceh di Kabupaten Aceh Barat. 2
Bagaimana cara pengangkatan anak pada masyarakat Aceh. 3
Bagaimana hak mewaris dari anak angkat dalam hukum waris adat, pada masyarakat Aceh di Kabupaten Aceh Barat.
4. Tesis atas nama Erwansyah, NIM : 057011028, dengan judul “ Kewarisan
Anak Angkat Menurut Kompilasi Hukum Islam KHI dan Staatsblad 1917 No.192 Penelitian pada Pengadilan Agama Medan”. Fokus Kajian
permasalahan dalam penelitian ini yaitu : 1
Bagaimana kewarisan anak menurut Kompilasi Hukum Islam dalam Staatsblad 1917 No.129
2 Bagaimana akibat hukum pengangkatan anak menurut Kompilasi
Hukum Islam dan Staatblad 1917 No.129 3
Bagaimana kewarisan anak angkat menurut Kompilasi Hukum Islam dan Staatblad 1917 No.129
5. Tesis atas nama Ahmad Ridha, NIM : 097011147, dengan judul
“Pelaksanaan Pengangkatan Anak Melalui Penetapan Hakim Mahkamah
Universitas Sumatera Utara
Syar’iah di Banda Aceh” Fokus Kajian permasalahan dalam penelitian ini yaitu :
1 Apakah yang menjadi Pertimbangan Hukum Pengadilan Hakim
Mahkamah Syar’iah di Banda Aceh dalam mengabulkan permohonan, pengesahan pengangkatan anak.
2 Bagaimana prosedur pelaksanaan pengangkatan anak melalui
penetapan hakim di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh. 3
Bagaimana pengawasan terhadap pelaksanaan pengangkatan anak di Banda Aceh.
6. Tesis atas nama Yufika Al Sandra, NIM : 127005067, dengan judul
“Kajian Hukum Islam dan Hukum Positif terhadap Status anak yang berubah menjadi anak kandung berdasarkan Akta Kelahiran” Fokus Kajian
Permasalahan penelitian ini yaitu : 1
Bagaimana Peraturan hukum pengangkatan anak dalam Hukum Positif dan Hukum Islam.
2 Bagaimana hukum merubah status anak angkat menjadi anak
kandung melalui Akte Kelahiran. 3
Bagaimana Akibat Hukum dari perubahan status tersebut. Meskipun demikian, permasalahan dan penyajian dari penelitian ini
tidaklah sama dengan penelitian tersebut, oleh karena itu penelitian ini adalah asli dan sesuai dengan asas-asas keilmuan yaitu jujur, rasional, objektif, dan terbuka.
Sehingga penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah dan terbuka atas masukan serta saran-saran yang membangun dan apabila
Universitas Sumatera Utara
dikemudian hari ternyata penelitian ini telah melanggar asas-asas keilmuan, maka Peneliti bertanggungjawab dengan ketentuan yang berlaku.
F. Kerangka Teori dan Konsep 1. Kerangka Teori