Kehilangan Tegangan pada Balok Prategang Perpendekan Elastis Kehilangan karena rangkak Kehilangan karena susut Relaksasi Baja

67

b. Kehilangan Tegangan pada Balok Prategang

Dalam menganalisa kehilangan terdapat tiga tahap yaitu, Tahap I : Transfer Tegangan Pada tahap ini hanya beban sendiri struktur yang bekerja.

a. Perpendekan Elastis

PES f ∆ Pada balok pascatarik, kehilangan akibat perpendekan elastis bervariasi dari nol jika semua tendon didongkrak secara simultan, hinggan setengah dari nilai yang dihitung pada kasus pratarik dengan beberapa pendongkrak NO Cable ns Strands Pbs po Pi kN 1 19 250 70 3325 2 14 250 70 2450 3 19 250 70 3325 Gaya prategang akibat jacking pada masing-masing kabel Universitas Sumatera Utara 68 sekuensial digunakan. Pada tugas akhir ini penarikan pada tendon dilakukan dengan penarikan sekuensial. Rasio modulus awal Jika tendon dilakukan penarikan dengan sekusial maka dikunakan persamaan : 6 33.234 195.000 = = = C S E E n Mpa x X Wb e x Pi Wb M A Pi f cs 79 , 28 106 , 26 08 , 8 77 , 10 183 , 5 , 777 . 4 183 , 75 , 478 . 1 845 , 56 , 867 . 13 30 , 1 65 , 6 1 525 , .100 9 30 , 1 65 , 6 1 75 , 478 . 1 30 , 1 65 , .100 9 2 2 − = − + − = − + − = − + − = − + − = Mpa x nf f cs PES 78 , 172 79 , 28 6 = = = ∆ j f n f n j PES PES ∑ = ∆ = ∆ 1 1 Mpa f PES 39 , 86 78 , 172 3 2 1 2 2 = + = ∆ 4.1 Universitas Sumatera Utara 69

b. Kehilangan karena rangkak

PCR f ∆ Sesuai dengan Tabel 2.4, kehilangan karena rangkak pada balok pascatarik terjadi setelah transfer atau saat servis. Sehingga,

c. Kehilangan karena susut

PSH f ∆ Sesuai dengan Tabel 2.4, kehilangan karena rangkak pada balok pascatarik terjadi setelah transfer atau saat servis. Sehingga,

d. Relaksasi Baja

PR f ∆ Menurut Edward G. Nawy, kehilangan gaya prategang akibat relaksasi baja dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 4.2. Durasi proses relaksasi tegangan baja adalah : 18 jam Sehingga besar kehilangan akibat relaksasi baja adalah, = ∆ PCR f = ∆ PSH f Mpa f f t t f f py pi pi PR 051 , 42 55 , 5 , 487 . 1 225 . 1 10 18 log 225 . 1 55 , 10 log log 1 2 =       −       =     −       − = ∆     −       − = ∆ 55 , 10 log log 1 2 py pi pi PR f f t t f f 4.2 Mpa f pi 225 . 1 = Universitas Sumatera Utara 70 Sehingga, kehilangan total pada tahap I adalah Nawy, 2001 Sehingga tegangan tendon di akhir tahap I Mpa f ps 559 , 096 . 1 441 , 128 225 . 1 ≅ − = Tahap II : Service pada 30 hari Pada tahap ini seluruh beban sudah bekerja, beban sendiri struktur, beban mati dan beban hidup.

a. Kehilangan karena rangkak