MODEL TEORITIK KAJIAN PUSTAKA

Berdasarkan uraian efektivitas tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa efektivitas adalah tingkat pencapaian tujuan atau sasaran organisasional sesuai yang ditetapkan. Efektivitas adalah seberapa baik pekerjaan yang dilakukan dan sejauh mana perusahaan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang diharapkan. Ini dapat diartikan, apabila sesuatu pekerjaan dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan. Oleh karena itu, dalam menentukan efektivitas tanggung jawab sosial perusahaan pada penelitian ini, dapat diukur efektif atau tidak melalui indikator sebagai berikut: 1. Pemahaman program 2. Ketepatan sasaran 3. Ketepatan waktu 4. Tercapainya target 5. Tercapainya tujuan 6. Perubahan nyata

2.3. MODEL TEORITIK

Kerangka adalah hasil pemikiran yang rasional berisi uraian yang bersifat kritis dan memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang dicapai dan dapat mengantarkan penelitian pada rumusan hipotesa Nawawi, 2004: 40. Kerangka teoretik menggambarkan bagaimana permasalahan berikut teori yang sepadan dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini kerangka teoretik dapat digambarkan sebagi berikut: Aktivitas CSR PT.BNI Cab.Balige sejak 2011-2014: 1.Bantuan bencana alam 2.Pengembangan sarana prasarana 3. Pelestarian alam 4. Sarana prasarana rumah ibadah Indikator Efektivitas: 1. Pemahaman program 2. Ketepatan sasaran 3. Ketepatan waktu 4. Tercapainya target 5. Tercapainya tujuan 6. Perubahan nyata Efektif Tidak Efektif Gambar 2: Model teoritik Kajian Aktivitas Corporate Social Responsibility Dalam Mendukung Citra Perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1, METODE PENELITIAN

Metode bisa berarti jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisir untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Jadi, metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Dalam hal ini metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dimana data yang dikumpulkan lebih banyak berupa kata-kata atau gambar daripada angka-angka Basrowi dan Suwandi, 2008:187. Metode penelitian deskriptif memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada. 2. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku. 3. Membuat perbandingan atau evaluasi. 4. Menentukan apa yang dilakukan dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang Hasan, 2002:22. Selain itu, penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang dijadikan objek penelitian. Tidak hanya berhenti disitu, penelitian ini juga berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu. Metode deskriptif kualitatif memusatkan diri pada suatu unit tertentu dari berbagai fenomena dimana kedalaman data menjadi pertimbangan dalam penelitian ini Bungin, 2008:68.