METODE PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1, METODE PENELITIAN

Metode bisa berarti jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisir untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Jadi, metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Dalam hal ini metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dimana data yang dikumpulkan lebih banyak berupa kata-kata atau gambar daripada angka-angka Basrowi dan Suwandi, 2008:187. Metode penelitian deskriptif memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada. 2. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku. 3. Membuat perbandingan atau evaluasi. 4. Menentukan apa yang dilakukan dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang Hasan, 2002:22. Selain itu, penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang dijadikan objek penelitian. Tidak hanya berhenti disitu, penelitian ini juga berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu. Metode deskriptif kualitatif memusatkan diri pada suatu unit tertentu dari berbagai fenomena dimana kedalaman data menjadi pertimbangan dalam penelitian ini Bungin, 2008:68. Hakekatnya penelitian kualitatif merupakan aktivitas mencari teori bukan menguji teori. Penelitian kualitatif ini mempunyai setting yang alami sebagai sumber data langsung, dan peneliti sebagai instrumen kunci. Demi menjaga iklim penelitian ini maka peneliti harus terjun langsung ke lapangan dan berbaur dengan informan. Penelitian ini lebih memperhatikan proses daripada produk. Hal ini disebabkan oleh cara peneliti mengumpulkan dan memaknai data, setting atau hubungan antar bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses. Dengan menitikberatkan pada makna bukan sekedar prilaku yang tampak, penelitian kualitatif mencoba menganalisis data secara induktif. Penelitian kualitatif biasanya menekankan observatif partisipatif, dan wawancara mendalam. Maka dalam penelitian ini, peneliti menekankan pada observasi dan wawancara mendalam dalam menggali data bagi proses validitas penelitian ini dokumentasi. Dengan demikian, metode penelitian deskriptif ini digunakan untuk menggambarkan secara sistematis dan terperinci mengenai kajian aktivitas CSR dalam mendukung citra perusahaan.

3.2. OBJEK PENELITIAN