Adapun cara pengumpulan data tersebut ditempuh dalam beberapa buah teknik antara lain :
b. Observasi, yaitu cara pengumpulan data dengan mengamati secara
langsung dan penulis mengadakan pencatatan bahan-bahan atau data- data dari keterangan yang dibutuhkan dalam pembahasan skripsi ini.
c. Wawancara, yaitu cara pengumpulan data dengan mewawancarai
pihak-pihak yang dianggap dapat memberikan informasi disekitar dalam pembahasan materi ini, seperti kepala sekolah, guru bidang studi
Al-quran hadits yang berada di Madrasah Pembangunan UIN Jakarta. d.
Dokumentasi, yaitu penulis mencatat dokumen-dokumen tentang pelatihan yang didikuti guru,laboratorium PAI di Madrasah
Pembangunan UIN Jakarta,serta data-data penelitian lainnya yang sesuai dengan masalah yang diteliti.
e. Angket, yaitu berupa daftar pertanyaan yang harus diisi dan dijawab
oleh responden mengenai sesuatu hal yang berkaitan dengan penelitian. Jumlah populasi siswa di Mts Pembangunan kelas 2 dua,
yaitu sebanyak 155 orang siswa. Dan yang diambil sampelnya adalah 40 dari siswa kelas dua 2 yang dianggap paling mewakili yakni
sebanyak 31 siswa.
F. Tekhnik Pengolahan dan Analisa Data
Yang dimaksud dengan teknik analisa data dalam pembahasan ini adalah langkah-langkah yang ditempuh oleh penulis untuk memperoleh
hasil akhir dalam penelitian. Adapun langkah-langkah yang penulis tempuh dalam analisa data ini adalah:
1. Editing, yaitu memeriksa jawaban angket yang telah diserahkan oleh
responden kepada penulis. Tujuanya adalah untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada didalam daftar pertanyaan. Bila
ada jawaban yang meragukan atau tidak dijawab, penulis menghubungi
responden yang bersangkutan untuk disempurnakan jawabanya agar angket itu sah.
2. Scoring, pertanyaan angket yang telah dijawab oleh responden akan
ditabulasikan dengan skor nilai setiap itemnya, dengan jawaban huruf diubah menjadi nilai angka yaitu:
Bobot nilai secara positif secara positif+ a.
Alternatif jawaban A mempunyai bobot nilai 4 b.
Alternatif jawaban B mempunyai bobot nilai 3 c.
Alternatif jawaban C mempunyai bobot nilai 2 d.
Alternatif jawaban D mempunyai bobot nilai 1 sedangkan bobot nilai secara negatife-
a. Alternatif jawaban A mempunyai bobot nilai 1
b. Alternative jawaban B mempunyai bobot nilai 2
c. Alternative jawaban C mempunyai bobot nilai 3
d. Alternative jawaban D mempunyai bobot nilai 4
3. Data yang diperoleh dari penyebaran angket kepada siswa diolah
dengan cara statistik melelui tabel Distribusi frekuensi relatife, juga dinamakan tabel presentase, Dikatakan frekuensi relatif sebab
frekuensi yang disajikan disini bukanlah frekuensi yang sebenarnya, melainkan frekuensi yang dituangkan dalam angka persenan.Untuk
memperoleh frekuensi relatif angka persenan, digunakan rumus P= F X 100
N Keterangan :
P= Prosentase F= Frekuensi jumlah jawaban responden
N= Number of Cases banyaknya frekuensi