Tekhnik Pengolahan dan Analisa Data
responden yang bersangkutan untuk disempurnakan jawabanya agar angket itu sah.
2. Scoring, pertanyaan angket yang telah dijawab oleh responden akan
ditabulasikan dengan skor nilai setiap itemnya, dengan jawaban huruf diubah menjadi nilai angka yaitu:
Bobot nilai secara positif secara positif+ a.
Alternatif jawaban A mempunyai bobot nilai 4 b.
Alternatif jawaban B mempunyai bobot nilai 3 c.
Alternatif jawaban C mempunyai bobot nilai 2 d.
Alternatif jawaban D mempunyai bobot nilai 1 sedangkan bobot nilai secara negatife-
a. Alternatif jawaban A mempunyai bobot nilai 1
b. Alternative jawaban B mempunyai bobot nilai 2
c. Alternative jawaban C mempunyai bobot nilai 3
d. Alternative jawaban D mempunyai bobot nilai 4
3. Data yang diperoleh dari penyebaran angket kepada siswa diolah
dengan cara statistik melelui tabel Distribusi frekuensi relatife, juga dinamakan tabel presentase, Dikatakan frekuensi relatif sebab
frekuensi yang disajikan disini bukanlah frekuensi yang sebenarnya, melainkan frekuensi yang dituangkan dalam angka persenan.Untuk
memperoleh frekuensi relatif angka persenan, digunakan rumus P= F X 100
N Keterangan :
P= Prosentase F= Frekuensi jumlah jawaban responden
N= Number of Cases banyaknya frekuensi
Adapun skala presentase yang digunakan dalam penelitian adalah:
Tabel 2 Skala presentase
NO Presentase penafsiran
1. 100 Seluruhnya
2. 90-99 Hampir
seluruhnya 3. 60-89
Sebagian besar
4. 51-59
Lebih dari setengahnya 5. 50
Setengahnya 6. 40-49
Hampir setengahnya
7. 10-39 Sebagian
kecil 8. 1-9
Sedikit sekali
9. Tidak ada sama sekali
4. Mencari angka korelasi
Dalam menguji efektifitas pelaksanaan metode drill terhadap minat belajar siswa digunakan statistic “r”korelasi
r
xy
=
} }{
{
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
Keterangan :
r xy : Angka indeks korelasi “r” product moment
N : Number of Case ∑X : Jumlah seluruh skor X
∑Y : Jumlah seluruh skor Y
∑XY : Jumlah Hasil Perkalian skor X dan skor Y setelah diketahui hubungan dari dua variabel, langkah
selanjutnya adalah diadakan interpretasi data, yaitu: a.
Interpretasi kasar atau sederhana,yaitu dengan mencocokan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi”r”product moment”seperti
dibawah ini
Tabel 3 Angka Indeks korelasi “r” Product Moment
Besarnya “r” Product Momentrxy Interpretasi
0,00-0,20 0,20-0,40
0,40-0,70 0,70-0,90
0,90-1,00 Antara variabel X dan variable Y
memang terdapat korelasi,akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat
rendah sehingga korelasi itu diabaikandianggap tidak ada korelasi
antara variabel X dan variabel Y
Antara variabel Xdan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau yamg
rendah Antara variable X dan variabel Y
terdapat korelasi yang sedang atau cukupan
. Antara varibel X dan varibel Y terdapat
korelasi yang kuat atau yang tinggi Antara variabel X dana variabel Y
terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat
tinggi
b. interpretsi dengan menggunakan tabel nilai ”r” product moment, yaitu
dengan terlebih dahulu merumuskan hipoteis kerja altrnatif Ha dan hipotesis nihil Ho.kemudian mencari derajat bebasnya df atau db
dengan rumus:
2
df=N-nr keterngan: df =derajat bebasdegrees of freedom
N=banyaknya responden yang diteliti nr=banyaknya variabel yang dikorelasikan