konsekuensi negatif dalam iklim kegiatan berinvestasi di Indonesia bagian hulu migas ditengah upaya pemerintah untuk meningkatkan investasi guna
menjaga produksi yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dian Puji Simatupang
7
menilai, investor di sektor migas lebih memilih adanya kepastian hukum ketimbang diberi insentif pajak oleh pemerintah dalam
menjalankan kinerja operasi. Menurut Dipnala, Indonesian Petroleum Association dan para anggotanya percaya bahwa kepastian hukum dan
regulasi sangat diperlukan untuk menciptakan iklim investasi dan produksi yang stabil.
8
Karena itu penulis tertarik untuk menulis skripsi dengan judul
“Mekanisme Tata Pelaksanaan Bioremediasi dalam Kegiatan Hulu Minyak Bumi Di Indonesia”
B. Identifikasi Masalah
Penelitian ini melalui latar belakang dapat ditemukan beberapa permasalahan yang dapat dibahas seperti :
1. Bagaimanakah mekanisme tata pelaksaan kegiatan Bioremediasi menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia? 2.
Bagaimana kedudukan hubungan hukum suatu perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi dalam kegiatan Bioremediasi?
7
Pakar Hukum Admistrasi Negara
8
Berita online : Keputusan Pengadilan Kasus Bioremediasi Beri Dampak Negatif Industri Migas.
www.migasreview.com 24 Juli 2013
C. Batasan dan Rumusan Masalah
1. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah maka masalah hukum yang dibahas dalam skripsi ini adalah peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kegiatan
Bioremediasi pada usaha pertambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. 2.
Rumusan Masalah Adapun perumusan masalah yang akan diteliti adalah tentang pengaturan
tentang kewenangan dalam kegiatan Bioremediasi menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia yang diatur dalam Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi dan Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2009 serta kedudukan hak dan kewajiban suatu
perusahaan pertambangan dalam kegiatan Bioremediasi.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah : a
Mengetahui kewenangan Pemerintah dan Perusahaan pertambangan dalam kegiatan Bioremediasi menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia. b
Mengetahui kedudukan hak dan kewajiban suatu perusahaan pertambangan dalam kegiatan Bioremediasi.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah : a
Diharapkan penelitian penulis dapat bermanfaat untuk masyarakat terkait dengan pengetahuan masyarakat mengenai kegiatan Bioremediasi dalam
pertambangan yang dilakukan oleh perusahaan di bidang eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi di Indonesia.
b Diharapkan penulis dapat menambah referansi bahan ajar serta dapat
bermanfaat untuk menambah wawasan para akademisi di UIN Syarif Hidayatullah pada khususnya dan para akademisi di Indonesia pada
umumnya. c
Diharapkan penulisan ini dapat menjadi tolak ukur perusahaan- perusahaan lain dalam melakukan kegiatan Bioremediasi di Indonesia
serta sebagai bahan kajian dalam rangka optimalisasi pencapaian pembangunan nasional.
E. Tinjauan review Kajian Terdahulu