21
BAB II TINJAUAN UMUM
A. Pengertian Bioremediasi
Menurut Kamus  Istilah Lingkungan,  Bioteknologi dapat didefinisikan sebagai  penerapan  ilmu  biologi  untuk  memanipulasi  dan  memanfaatkan
makhluk  hidup  bagi  kebutuhan  manusia,  sedangkan  menurut  Sheenan bioteknologi  pada  dasarnya  merupakan  pemanfaatan  organisme  hidup  untuk
memecahkan  masalah  atau  untuk  menghasilkan  suatu  produk  yang  berguna bagi  kesejahteraan  manusia  dan  lingkungan  secara  berkelanjutan.  Salah  satu
bentuk penerapan bioteknologi adalah mekanisme bioremediasi dalam proses degradasi limbah minyak bumi.
1
Menurut  Baker  dan  Hansen  dalam  bukunya  Astri  Nugroho menyebutkan  bahwa  bioremediasi  merupakan  proses  pemulihan  remediasi
secara  biologi  terhadap  komponen  lingkungan,  tanah  dan  air  yang  telah tercemar.  Menurut  Sheenan  bioremediasi  dapat  didefinisikan  sebagai  suatu
proses  yang  mengeksploitasi  kemampuan  katalitik  suatu  organisme  untuk meningkatkan  laju  perombakan  suatu  polutan  sedangkan  menurut  Leisinger,
dkk  menyebutkan  bahwa  bioremediasi  adalah  proses  penguraian  atau
1
Astri Nugroho, Bioremediasi Hidrokarbon Minyak Bumi. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2006 h.31
degradasi secara biologi suatu polutan organik yang beracun menjadi senyawa lain  yang  lebih  sederhana  dan  tidak  beracun.  Dari  berbagai  definisi  tersebut,
dapat  disimpulkan  bahwa  bioremediasi  bukan  hanya  diaplikasikan  pada lingkungan  yang  tercemar  minyak  bumi,  tetapi  dapat  juga  diterapkan  untuk
mengendalikan  pencemaran  oleh  bahan-bahan  berbahaya  lainnya  seperti pestisida dan senyawa xenobiotic lainnya.
2
Selanjutnya,  menurut  Leisinger  dan  Sheehan  bahwa  biodegradasi dapat  diartikan  sebagai  proses  penguraian  oleh  aktifitas  mikroba,  yang
mengakibatkan  transformasi  struktur  suatu  senyawa  sehingga  terjadi perubahan integritas molekuler. Agar biodegradasi dapat berlangsung efektif,
diperlukan  kondisi  lingkungan  yang  cocok  untuk  menunjang  pertumbuhan dan  perkembangan  mikroba.  Gordon,  Ray  menjelaskan  untuk  memahami
lebih  dalam  mengenai  bioremediasi  minyak  bumi,  harus  terlebih  dahulu memahami biodegradasi. Biodegradasi minyak bumi merupakan proses alami,
yang melibatkan
mikroba yang
dapat mentransformasikan
dan mendekomposisikan hidrokarbon minyak bumi menjadi komponen-komponen
lain  yang  lebih  sederhana.  Bioremediasi  merupakan  optimasi  dari  proses biodegradasi.  Hal  ini  berarti  diperlukan  pengkondisian  lingkungan  tertentu
dan  perlakuan-perlakuan  khusus  untuk  mengatasi  faktor-faktor  lingkungan yang dapat membatasi proses biodegradasi.
2
Astri Nugroho, Bioremediasi Hidrokarbon Minyak Bumi. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2006, h.32
Hal  yang  serupa  dibahas  oleh  Lehmann,  bahwa  Volker    yang menyatakan  bahwa  biodegradasi  merupakan  proses  aktivitas  enzimatik  oleh
mikroba  untuk  menyederhanakan  substrat,  misalnya  minyak  bumi dikonversikan menjadi karbon dioksida dan air.
Ada  sedikit  perbedaan  antara  prinsip-prinsip  desain  untuk  proses- proses  biologi  dalam  pengolahan  air  buangan  dan  bioremediasi.  Menurut
Cookson  Jr.  menyebutkan  bahwa  proses  biologi  air  buangan  merupakan proses-proses kimia yang dikatalis sedangkan bioremediasi merupakan proses
yang  lebih  rumit  karena  menggunakan  katalis  enzim  yang  disediakan  oleh mikroba  untuk  menghancurkan  komponen-komponen  berbahaya  yang
spesifik. Berdasarkan  tempat  berlangsungnya,  teknik  bioremediasi  dapat
diaplikasikan  langsung  in-situ  pada  lingkungan  yang  tercemar.  Mikroba remediator  yang  digunakan  adalah  mikroba  indigenous.  Sifat  remediasinya
secara alamiah natural attenuation dan proses biodegradasi bahan pencemar berlangsung  sangat  lambat.  Teknik  bioremediasi  juga  dapat  dilaksanakan  di
luar  lingkungan  yang  tercemar  ex-situ,  yaitu  dengan  membawa  tanah  yang terkontaminasi tersebut ke lokasi pengolahan yang telah ditetapkan.
3
3
Astri Nugroho, Bioremediasi Hidrokarbon Minyak Bumi. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2006, h.44
B. Tujuan Kegiatan Bioremediasi