Tugas Tambahan dan Struktur Oganisasi SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Kepala sekolah

101 76 Sastra Wihadi Security SMA 77 Supeni OUTSORSING SMA 78 Andri Kurniawan OUTSORSING SMA 79 Muhimin OUTSORSING SMA 80 M. Nafis OUTSORSING SMA 81 Yalius Penjaga Sekolah SMA 82 Agus Setiawan Penjaga Sekolah SMA Sumber : Dokumentasi SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung

6. Tugas Tambahan dan Struktur Oganisasi SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung

Untuk menyelenggarakan proses pembelajaran, Kepala sekolah dibantu oleh beberapa orang wakilkepala sekolah, dewan guru dan staf tata usaha. Struktur Organisasi SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung dapat digambarkan sebagai berikut: Struktur Organisasi SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Yayasan Al Azhar Lampung Dinas P P Komite Sekolah Kepala Sekolah Drs. Ma’arifuddin, Mz, M.Pd.I. Ka. TU Iyan Sofyan Koorbid Kurikulun Rina Mediasari, S.Pd. Koorbid Kesiswaan Koorbid Humas Tri Nuri Hartini. M.Pd Wali-Wali Kelas Koorbid Sapras Sri Astuti.SE Bimbingan Konseling Siswa 102 Deskripsi tugas masing-masing dari struktur di atasdapat diuraikan sebagai berikut:

1. Kepala sekolah

Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manager administrator dan supervisor, pemimpinleader inivator, motivator a. Kepala sekolah selaku edukator melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efesien b. Kepala sekolah selaku manager mempunyai tugas : 1 Menyusun pelaksanaan, 2 Mengorganisasikan kegiatan, 3 Mengarahkan kegiatan, 4 Mengkoordinasikan kegiatan, 5 Melaksanakan pengawasan, 6 Melakukan evaluasi terhadap kegiatan, 7 Menentukan kebijaksanaan, mengadakan rapat, mengambil keputusan, 8 Mengatur proses belajar mengajar, 9 Mengatur administrasi, ketatausahaan, siswa, ketenagaan, sarana dan prasarana, keuangan RAPBS, 10 Mengatur organisasi siswa intra sekolah OSIS, 11 Mengatur hubuungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait. c. Kepala Sekolah selaku administrator Bertugas menyelenggarakan administrasi : Perencanaan, perorganisasian,pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan, kurikulum, kesiswaan, ketatausahaan, ketenagaan,kantor, keuangan, perpustakaan, laboratorium, ruang keterampilankesenian, bimbingan konseling, uks, osis, serbaguna, media,gudang, 7K. d. Kepala Sekolah selaku Supervisor 103 Bertugas menjalankan supervisi mengenai proses be;lajar mengajar, kegiatan bimbingan dan konseling kegiatan ekstra kulikurer, kegiatan ketata usahaan, kegiatan kerjasama antara instansi terkait sarana dan prasaran kegiatan osis, kegiatan 7 K e. Kepala Sekolah sebagai pemimpinleader Dapat dipercaya, jujur dan bertanggung jawab, memahami kondisi guru karyawan dan siswa. Memiliki visi dan misi sekolah, mengambil keputusan intern dan ekstern sekolah, membuat mencari dan memilih gagasan baru. f. Kepala sekolah sebagai innovator Melakukan pembaruan dibidang KBM, KBK, ekstra kulikuler, pengadaan melaksanakan pembinaan guru dan karyawan melakukan pembaharuan dalam mengali sumbar daya dikomite sekolah dan masyarakat. g. Kepala sekolah sebagai motivator Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk bekerja, mengatur ruang kantor yang konduktif untuk KBMBK, mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk praktikum, mengatur ruang perpustakaan yang konduktif untuk belajar, mengatur halamanlimgkungan sekolah yang sejuk dan teratur, menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru dan karyawan menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar sekolah dan lingkungan menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman dalam melaksanakan tugasnya kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil kepala sekolah.

2. Wakil Kepala Sekolah

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI MAKHLUK HIDUP

6 59 54

Pengaruh Model Pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Konsep Sistem Pencernaan

24 88 194

Analisis keterampilan proses sains siswa pada model pembelajaran predict, observe, explain (poe) pada materi asam basa

3 12 218

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR KIMIA SISWA MAN KUOK Navisa

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE AND EXPLAIN DISERTAI JURNAL BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI DI SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 156

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian - PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PATIKRAJA - repository perpustakaan

0 0 16

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian - PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PATIKRAJA - repository perpustakaan

0 0 23

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PATIKRAJA - repository perpustakaan

0 0 206

BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Model Pembelajaran Predict Observe Explain (POE) a. Pengertian Model Pembelajaran - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF TIPE PREDICT OBSERVE EXPLAIN(POE) TERHADAP KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA KELAS IV

0 0 24

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA MATERI KESETIMBANGAN KELARUTAN KELAS XI MIA SMAN 2 LABUAPI TAHUN AJARAN 20172018

0 0 11