85
Kistiono, 2014 Pengembangan Model Praktikum Kontekstual Pada Praktikum Fisika Dasar Untuk Meningkatkan
Keterampilan Generik Sains Dan Pemahaman Konsep Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yaitu: Program studi Pendidikan Matematika, program studi Pendidikan Biologi, program studi Pendidikan Kimia, dan program studi Pendidikan Fisika. Semua
mahasiswa pada FKIP ini wajib mengontrak matakuliah Fisika Dasar pada tahun pertama dan wajib mengikuti kegiatan praktikum Fisika Dasar.
Rincian jumlah mahasiswa dari masing-masing program studi yang mengontrak matakuliah fisika dasar tahun pertama tahun pelajaran 2012-2013
adalah: 34 mahasiswa prodi Pendidikan Matematika 1 kelas, 33 mahasiswa prodi Pendidikan Biologi 1 kelas, 30 mahasiswa prodi Pendidikan Kimia 1
kelas, dan 46 mahasiswa prodi Pendidikan Fisika yang terbagi dalam dua kelas masing-masing kelas berjumlah 28 dan 18 mahasiswa.
Kedua kelas prodi Fisika ini yang kemudian dipilih sebagai subjel ujicoba tahap 2. Dari hasil pemilihan sampel yang dilakukan secara random, terpilih kelas
yang jumlah mahasiswanya 28 orang sebagai kelompok eksperimen dan kelas yang jumlah mahasiswanya 18 orang sebagai kelompok kontrol.
Untuk pengumpulan data digunakan berbagai instrumen yang telah disempurnakan berdasarkan hasil validasi ahli dan hasil ujicoba instrumen, yaitu
instrumen tes PK, instrumen tes KGS, instrumen skala sikap dan lembar observasi keterlaksanaan program.
B. Hasil Pengembangan Instrumen Penelitian
Instrumen utama yang dikembangkan dalam penelitian pengembangan ini antara lain tes pemahaman konsep PK, tes keterampilan generik sains KGS,
lembar skala sikap, dan lembar observasi keterlaksanaan MPK.
1. Hasil Pengembangan dan Validasi Ahli Instrumen Tes Pemahaman
Konsep PK dan Keterampilan Generik Sains KGS
Instrumen tes pemahaman konsep PK dan tes keterampilan generik sains KGS yang dikembangkan masing-masing berjumlah 32 butir soal dan 28
86
Kistiono, 2014 Pengembangan Model Praktikum Kontekstual Pada Praktikum Fisika Dasar Untuk Meningkatkan
Keterampilan Generik Sains Dan Pemahaman Konsep Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
butir soal. Kedua tes ini dikonstruksi dalam bentuk tes objektif jenis pilihan ganda dengan jumlah option sebanyak 5 yaitu a, b, c, d, dan e.
Sebaran soal tiap indikator pemahaman konsep PK dan tiap indikator keterampilan generik sains KGS dapat dilihat pada Tabel 3.5 dan Tabel 3.6.
Tabel 3.5 Komposisi jumlah dan nomor soal pada tiap indikator tes KGS
Tabel 3.6. Komposisi jumlah dan nomor soal pada tiap indikator tes PK
Hasil validasi ahli untuk instrumen tes keterampilan generik sains KGS dan pemahaman konsep PK menunjukkan bahwa ketiga validator
merekomendasikan bahwa instrumen tes pemahaman konsep PK dan tes keterampilan generik sains KGS layak digunakan untuk mengukur
pemahaman konsep dan keterampilan generik sains mahasiswa, namun demikian terdapat beberapa hal yang perlu direvisi, terutama dalam hal
Indikator KGS Jumlah item
Jumlah butir soal
Nomor butir soal
Pengamatan tak langsung 4
1 – 4
Kerangka logika taat azas 6
5 – 10
Hukum sebab akibat 5
11 – 15
Inferensi logika 4
16 – 19
Bahasa simbolik 6
20 – 25
Membangun konsep 4
26 – 29
Pemodelan matematik 3
30 – 32
Jumlah 32
1 – 32
Indikator Pemahaman Konsep
Jumlah item Jumlah
soal Nomor
soal Menginterpretasi
5 1
– 5 Membandingkan
5 6
– 10 Mencontohkan
4 11
– 14 Menginferensi
6 15
– 20 Meringkas
4 21
– 24 Menjelaskan
4 25
– 28 Jumlah
28 1
– 28
87
Kistiono, 2014 Pengembangan Model Praktikum Kontekstual Pada Praktikum Fisika Dasar Untuk Meningkatkan
Keterampilan Generik Sains Dan Pemahaman Konsep Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kejelasan dan kesesuaian gambar pada soal yang mengandung gambar, redaksisional soal dan tata tulis soal. Catatan saran revisi dan perbaikan item
tes dari ketiga validator disajikan pada Lampiran B3.
Tabel 3.7 menunjukkan rekapitulasi hasil validasi ahli tes KGS serta saran dan rekomendasi dari ketiga validator.
Tabel 3.7. Reakpitulasi Hasil Validasi Ahli
Terhadap Instrumen Tes KGS
Kesesuaian item tes KGS, dengan
Saran dan rekomendasi
Materi ajar Fisika Dasar Ketiga validator menyatakan bahwa konten semua item
tes sudah sesuai dengan materi ajar Fisika Dasar
Rumusan Indikator Ketiga validator menyatakan bahwa semua butir soal KGS
yang dibuat sudah sesuai dengan indikator KGS
Option pilihan jawaban Ketiga validator menyatakan bahwa semua option
jawaban sudah menunjukkan homogenitas yang baik
Kunci Jawaban Ketiga validator menyatakan bahwa kunci jawaban soal
sudah tidak mengandung kesalahan
Gambar grafikTabel dan lambang-lambang fisika
Ketiga validator menyatakan bahwa semua gambar sudah sesuai dengan maksud soal, namun demikian ada revisi
untuk no 1,2 dan tentang kejelasan Gambar untuk no 7, 8 dan 21 pilihan jawaban tunggal menjadi pilihan berganda.
no.23 susunan dan letak Gambar dan no 31 tanda lambang
Penggunaan tata bahasa
Ketiga validator menyatakan bahwa penggunaan tata bahasa sudah sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang
baik.
Hasil-hasil validasi ahli di atas menunjukkan bahwa instrumen tes KGS yang dikembangkan telah memenuhi butir-butir soal yang valid yaitu butir-butir
soal yang dapat mengujur apa yang hendak diukur. Dengan kata lain instrumen tes KGS yang dikembangkan layak digunakan untuk mengukur keterampilan generik
sains mahasiswa setelah mengikuti kegiatan praktikum Fisika Dasar. Tabel 3.8 menunjukkan rekapitulasi hasil validasi ahli tes pemahaman konsep PK serta
saran dan rekomendasi perbaikan dari ketiga validator.
Tabel 3.8 Reakpitulasi Hasil Validasi Ahli Terhadap Instrumen Tes PK
88
Kistiono, 2014 Pengembangan Model Praktikum Kontekstual Pada Praktikum Fisika Dasar Untuk Meningkatkan
Keterampilan Generik Sains Dan Pemahaman Konsep Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kesesuaian item tes PK dengan
Saran dan rekomendasi
Materi ajar Fisika Dasar
Ketiga validator menyatakan bahwa semua item tes PK sesuaiaiai dengan materi ajar Fisika Dasar
Rumusan
Indikator Ketiga validator menyatakan bahwa semua butir soal yang disusun
sesuai dengan indikator-indikator PK yang diukur
Option pilihan jawaban
Ketiga validator menyatakan bahwa semua option sudah homogen, namun ada revisi untuk soal no. 4, 14 dan 20 penggunaan lambang
pada option jawaban.
Kunci Jawaban Ketiga validator menyatakan bahwa semua kunci jawaban sudah tidak
mengandung kekeliruan.
Gambar
grafikTabel Ketiga validator menyatakan bahwa semua gambar sudah sesuai
dengan maksud dan tujuan soal, namun ada revisi pada item soal no.20 dari Gambar virtual menjadi gambar nyata.
Penggunaan
tata bahasa Ketiga validator menyatakan bahwa naskah soal telah dibuat dengan
menggunakan tata bahasa indonesia yang baik.
Hasil-hasil validasi ahli di atas menunjukkan bahwa instrumen tes PK yang dikembangkan telah memenuhi butir-butir soal yang valid yaitu butir-butir
soal yang dapat mengujur apa yang hendak diukur. Dengan kata lain instrumen tes PK yang dikembangkan layak digunakan untuk mengukur pemahaman konsep
mahasiswa setelah mengikuti kegiatan praktikum Fisika Dasar.
2. Analisis Data Hasil Ujicoba Instrumen Tes PK dan KGS