Tahap Validasi Perangkat MPK dan Instrumen Penelitian

78 Kistiono, 2014 Pengembangan Model Praktikum Kontekstual Pada Praktikum Fisika Dasar Untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Dan Pemahaman Konsep Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu data yang mengarah pada suatu penemuan konsep atau hubungan antar konsep inkuiri Fase 4  Penjelasan fenomena alam yang disajikan pada fase motivasi untuk mengecek pemahaman konsep mahasiswa Penutup Fase 5  Peninjauan kembali proses dan hasil praktikum refleksi, penguatan dan tindak lanjut kegiatan 3 Membuat kisi-kisi pernyataan-pernyataan tanggapan mahasiswa dan dosen terhadap MPK yang dikembangkan. Daftar pernyataan untuk tanggapan dosen dan mahasiswa selengkapnya disajikan pada Lampiran B4. Tabel 3.4. Kisi-Kisi Tanggapan Mahasiswa Dan Dosen terhadap implementasi MPK Indikator pertanyaanpernyataan Jumlah pernyataan 1. Kebaruan MPK 2 2. MPK dan peningkatkan motivasi belajar 1 3. Kesesuaian MPK dengan karakteristik ilmu fisika 1 4. Peranan alat bantu VBL video based laboratory 2 5. Kegiatan kolaborasi dalam MPK 1 6. MPK dan pengembangan pemahaman konsep PK 6 7. MPK dan pengembangan keterampilan generik sains KGS 7 Jumlah total pernyataan 20

b. Tahap Validasi Perangkat MPK dan Instrumen Penelitian

Tahap validasi dilakukan baik terhadap perangkat MPK maupun terhadap instrumen penelitian. Tahap ini dilakukan untuk memastikan bahwa baik perangkat MPK dalam hal ini lembar kerja mahasiswa LKM dan instrumen penelitian betul-betul memenuhi kelayakan untuk dijadikan perangkat dan instrumen penelitian. Proses validasi dilakukan dengan cara meminta pertimbangan judgement kepada tiga orang yang dipandang pakar cakap dalam menilai perangkat MPK dan instrumen penelitian. Kepada para pakar diminta untuk menilai kelayakan LKM yang dibuat dengan desain dan tujuan kegiatan praktikum yang akan diselenggarakan. Selain itu juga kepada mereka diminta untuk memeriksa kesesuaian instrumen penelitian dengan indikator-indikator yang akan diukur dalam hal ini indikator pemahaman konsep PK dan indikator keterampilan 79 Kistiono, 2014 Pengembangan Model Praktikum Kontekstual Pada Praktikum Fisika Dasar Untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Dan Pemahaman Konsep Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu generik sains KGS. Jumlah validator yang terlibat dalam validasi ini adalah 3 orang pakar dalam bidang Fisika dan Praktikum Fisika. Untuk LKM MPK hal-hal yang diminta pertimbangan, masukan dan saran dari validator antara lain kelayakan dalam hal sebagai berikut : 1 kesesuaian setiap LKM dengan sintaks MPK, 2 kesesuaian fenomenaperistiwa fisis konteks yang disajikan dalam setiap LKM dengan konsep atau hubungan antar konsep yang akan diselidiki, 3 kesesuaian gambar-gambar fenomena fisis yang disajikan dengan konsep fisika yang akan diselidiki, 4 Kesesuaian proses-proses yang disusun pada setiap LKM dengan desain praktikum yang berorientasi pada penemuan inkuiri, 5 kesesusaian pertanyaan-pertanyaan pengarah dalam LKM dengan target tujuan dari penemuan, 6 kesesuaian proses-proses dalam LKM dengan pengembangan pemahaman konsep, 7 kesesuaian proses-proses dalam LKM dengan pengembangan keterampilan generik sains KGS, 8 kesesuaian penggunaan VBL Video Based Laboratory untuk mengatasi kesukaran pengukuran posisi fungsi waktu untuk peristiwa dinamik dengan alat ukur biasa stopwatch, 9 LKM yang disusun menunjukkan langkah kerja yang sistematis, runut ke arah penemuan hubungan antar variabel. Selain itu juga tentang 10 kesalahan dalam pengetikan naskah LKM, dan 11 penggunaan tata bahasa dalam LKM yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar serta kemudahan untuk dipahami dan tidak membingungkan pembaca. Untuk penilaian LKM MPK disediakan format lembar validasi LKM MPK seperti ditunjukkan pada Lampiran B1. Untuk instrumen tes KGS dan PK, saran, masukan dan rekomendasi yang diminta adalah tentang kelayakan instrumen tes PK dan KGS dibuat untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Terutama penilaian tentang kesesuaian antara butir-butir soal yang dibuat dengan indikator-indikator pemahaman konsep dan keterampilan generik sains yang diukur. Selain itu juga redaksional soal dan kesalahan dalam pengetikan. Untuk validasi instrumen penelitian disediakan format judgement tes PK dan tes KGS seperti pada Lampiran B2 . 80 Kistiono, 2014 Pengembangan Model Praktikum Kontekstual Pada Praktikum Fisika Dasar Untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Dan Pemahaman Konsep Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Tahap Uji Coba Instrumen Tes