PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 201131 DESEMBER 2010
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
32
7. PERSEDIAAN lanjutan
Persediaan bangunan dan bangunan dalam penyelesaian atas Villa dan Kondotel Anantara, Uluwatu-Bali, milik TIM diasuransikan kepada PT Mitra, Iswara Rorimpandey MIR, pihak ketiga
sebagai broker asuransi dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia terhadap risiko konstruksi contractual risk dengan jumlah pertanggungan sebesar USD13.500.000 pada tanggal 31
Desember 2011. Persediaan bangunan dan aset tetap berupa bangunan dan prasarana atas Kondotel Best Western
Kuta Beach, Kuta - Bali, milik CUN diasuransikan kepada PT Mitra, Iswara Rorimpandey MIR, pihak ketiga sebagai broker asuransi dan PT Asuransi Indrapura terhadap risiko kebakaran,
kerusakan dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp72.500.000.000 masing- masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas bangunan yang dipertanggungkan.
8. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
Rincian saldo dengan pihak berelasi: a. Piutang non-usaha kepada pihak berelasi
Pada tanggal 1 Januari 2008, PT Saraswati Griya Lestari Tbk SGL mengadakan perjanjian dengan PT Bukit Cinere Indah dimana SGL memberikan pinjaman dengan jumlah tidak melebihi
Rp1.000.000.000 untuk keperluan modal kerja. Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2012. Pemberian pinjaman ini tidak dikenakan
bunga dan dapat diperpanjang dengan persetujuan kedua belah pihak. Pada tahun 2011, pinjaman tersebut telah dilunasi oleh PT Bukit Cinere Indah.
b. Utang non-usaha kepada pihak berelasi
31 Desember 2012 31 Desember 2011
Jumlah Persentase
Jumlah Persentase
PT Tiara Realty -
- 61.590.937.513
13,28 Tn. Bhakti Salim
- -
953.904.494 0,21
Tn. Frans Faizal Hasjim -
- 635.586.968
0,14 Tn. Agung Salim
- -
317.479.060 0,07
Jumlah -
- 63.497.908.035
13,70
persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian
Pada tanggal 31 Desember 2012, tidak terdapat saldo atas utang non-usaha kepada pihak berelasi.
Saldo utang kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2011, tidak diatur jadwal pembayaran yang tetap dan tidak dibebani bunga. Utang ini digunakan oleh Grup untuk
membayar sewa tanah di Bali dan biaya-biaya operasional Grup.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 201131 DESEMBER 2010
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
33
8. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI lanjutan
c. Beban gaji dan tunjangan personil manajemen kunci
Saldo Persentase terhadap jumlah
beban usaha yang bersangkutan 31 Des 2012
31 Des 2011 31 Des 2012
31 Des 2011 Beban gaji dan
tunjangan Imbalan kerja jangka
pendek
Direksi 6.991.599.602
4.340.443.570 15,60
12,11 Komisaris
2.563.736.739 2.244.629.389
5,72 6,26
Imbalan kerja jangka panjang
Direksi
- -
- -
Komisaris -
- -
-
Saldo beban gaji dan tunjangan
9.555.336.341 6.585.072.959
21,32 18,37
persentase terhadap jumlah beban usaha konsolidasian.
Tidak terdapat transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi baik yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perusahaan, yang didefinisikan sebagai transaksi
benturan kepentingan berdasarkan peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu”.
Berikut ini adalah sifat dari pihak-pihak yang berelasi:
Pihak Berelasi
Tn. Frans Faizal Hasjim Tn. Bhakti Salim
Tn. Agung Salim PT Tiara Realty
PT Bukit Cinere Indah
Hubungan
Direktur utama, pemegang saham
Direktur, pemegang saham Pemegang saham
Pemegang saham Memiliki manajemen kunci yang
sama
Sifat Transaksi Utang pihak berelasi
Utang pihak berelasi Utang pihak berelasi
Utang pihak berelasi Piutang pihak berelasi