PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 201131 DESEMBER 2010
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
71
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
c. Risiko likuiditas lanjutan Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal
jatuh tempo utang bank panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan komitmen fasilitas kredit.
Kegiatan ini meliputi pinjaman bank.
d. Manajemen modal Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio modal
yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan
kondisi ekonomi. Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau
mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama tahun penyajian.
Kebijakan Grup adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat ditukar di dalam transaksi antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang
memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi.
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar masing-masing kelompok dari instrumen keuangan Grup:
1. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang non-usaha, utang kontraktor dan usaha - pihak ketiga, utang non-usaha dan biaya masih harus dibayar utang bunga mendekati nilai
tercatatnya karena bersifat jangka pendek. 2. Nilai tercatat dari utang bank jangka pendek, utang jangka panjang berupa utang bank dan
utang pembiayaan konsumen, mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank atau perusahaan pembiayaan.
3. Nilai wajar piutang pihak berelasi dan utang pihak berelasi dicatat sebesar biaya historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari
piutang dan utang tersebut karena tidak ada jangka waktu pembayaran yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan
keuangan konsolidasian diterbitkan oleh manajemen Perusahaan.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 201131 DESEMBER 2010
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
72
34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan
31 Desember 2012 31 Desember 2011
Nilai tercatat Nilai wajar
Nilai tercatat Nilai wajar
Aset keuangan
Kas dan setara kas 12.246.854.685
12.246.854.685 3.148.373.800
3.148.373.800 Piutang usaha - pihak
ketiga 5.170.378.020
5.170.378.020 771.899.462
771.899.462 Piutang non-usaha
Pihak ketiga 104.049.453
104.049.453 11.973.004
11.973.004 Pihak berelasi
- -
- -
Liabilitas keuangan
Utang bank jangka pendek 1.844.673.534
1.844.673.534 1.870.907.646
1.870.907.646 Utang kontraktor dan
usaha 62.292.547.335
62.292.547.335 68.919.607.500
68.919.607.500 Utang non-usaha
Pihak ketiga 11.153.984.648
11.153.984.648 14.938.063.932
14.938.063.932 Pihak berelasi
- -
63.497.908.035 63.497.908.035
Utang pembiayaan konsumen
1.762.555.214 1.762.555.214
2.109.481.446 2.109.481.446
Utang bank 456.920.129.152 456.920.129.152
245.801.424.262 245.801.424.262
Biaya masih harus dibayar- utang bunga
3.001.975.110 3.001.975.110
2.190.990.571 2.190.990.571
35. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN
Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perusahaan dalam Penawaran Umum pada tanggal 10 Januari 2013, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perusahaan sebelum
dan setelah Penawaran Umum ini, secara proforma menjadi sebagai berikut:
Keterangan Sebelum Penawaran Umum
Setelah Penawaran Umum Jumlah
Saham Nilai nominal
Rp Jumlah Saham
Nilai nominal Rp
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. PT Tiara Realty 2.910.000.000
291.000.000.000 97,00
2.910.000.000 291.000.000.000
81,97 2. Bhakti Salim
45.000.000 4.500.000.000
1,50 45.000.000
4.500.000.000 1,27
3. Frans Faizal Hasjim 30.000.000
3.000.000.000 1,00
30.000.000 3.000.000.000
0,85 4. Agung Salim
15.000.000 1.500.000.000
0,50 15.000.000
1.500.000.000 0,42
5. Masyarakat -
- -
550.000.000 55.000.000.000
15,49
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
3.000.000.000 300.000.000.000
100,00 3.550.000.000
355.000.000.000 100,00
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian diterbitkan oleh manajemen Perusahaan, akta perubahan susunan modal saham dan pemegang saham Perusahaan sedang dalam proses
penyelesaian.