Sampel Skala Pengukuran Variabel

Tabel 3.3 SDM Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara Distarukimsu No Keterangan Jumlah 1 Pajabat Struktural 5 2 Pajabat Fungsional 3 3 Staf Administrasi 495 Total 503 Sumber : Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara 2012.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap dapat menggambarkan populasinya Ginting dan Situmorang, 2008:151. Desain pengambilan sampel yang digunakan adalah Probability sampling. untuk menentukan jumlah sampel yang akan diambil digunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10 Umar, 2004:78. 2 Dimana n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = Tarif kesalahan sebesar 10 Berdasarkan rumus di atas, maka jumlah sampel dapat dihitung sebagai berikut: 2 Universitas Sumatera Utara Jadi, jumlah sampel 83,41 orang dan dibulatkan menjadi 84 orang. Sedangkan untuk menentukan sampel yang berhak menjadi responden digunakan teknik proporsional random sampling. Pengambilan sampel dengam menggunakan teknik ini karena populasi terbagi menjadi beberapa bagian jabatan pegawai yang ada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara Distarukimsu. Teknik ini juga memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk dipilih menjadi sampel. Dari jumlah sampel sebanyak 84 orang, maka dipilih jumlah sampel tiap-tiap jabatan digunakan rumus, Sugiyono, 2007:365: Dimana n = Jumlah Populasi pada satiap Jabatan n = Jumlah Sampel Keseluruhan Populasi N = Jumlah Populasi 1. Sampel untuk Pejabat Struktural. Universitas Sumatera Utara 2. Sampel untuk Pejabat Fungsional. 3. Sampel untuk Staf Administrasi. = Tabel 3.4 Jumlah Sampel Dalam Setiap Jabatan Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara Distarukimsu No Keterangan Jumlah Sampel 1 Pajabat Struktural 5 1 2 Pajabat Fungsional 3 1 3 Staf Administrasi 495 82 Total 503 84 Sumber : Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara 2012. Jumlah sampel yang diambil akan menjadi responden dengan metode pegambilan sampelnya adalah non probality sampling, yaitu pemilihan sampel dari populasi menggunakan proses random, maka tidak semua anggota populasi memiliki peluang untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini. Isjianto, 2005. Universitas Sumatera Utara

3.7 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

0 40 112

Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Studi Kasus: Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara)

7 127 100

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

6 57 111

Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Di Pematangsiantar)

1 62 103

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja PNS Pada Badan Perpustakaan, Arsip, Dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

0 38 89

Pengaruh Budaya Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Dinas Kesehatan Dati II Kabupaten Asahan)

12 164 143

I. IDENTITAS RESPONDEN No. Identitas Keterangan - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengorganisasian 2.1.1 Definisi Pengorganisasian - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

0 1 10

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

0 0 11