Uji Signifikan SimultanUji Serentak Uji-F Pengujian Koefisien Determinan R²

Berdasarkan hasil output tersebut maka rumus persamaan regresinya adalah: 1. Y =3.628+0.730X 1 + 0.658X 2 Keterangan: Y: Kinerja kerja X 1 : Departementasi X 2 : Formalisasi 2. Berdasarkan perolehan hasil uji t diatas terlihat tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung 4.080 t tabel 0,6774, dapat disimpulkan bahwa variabel departementasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil PNS Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara Distarukim. 3. Berdasarkan perolehan hasil uji t diatas terlihat tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung 4.625 t tabel 0,6774, dapat disimpulkan bahwa variabel formalisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil PNS Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara Distarukim.

4.4.2 Uji Signifikan SimultanUji Serentak Uji-F

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Ghozali, 2005:84. Dalam penelitian ini pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk mengukur besarnya pengaruh departementasi X 1 dan formalisasi X 2 secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya yaitu kinerja Universitas Sumatera Utara Pegawai Negeri Sipil PNS Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara Distarukim. Kriteria Pengambilan Keputusan yaitu: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung ≥ F tabel pada α = 5 Tabel 4.11 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 849.054 2 424.527 57.294 .000 a Residual 600.184 81 7.410 Total 1449.238 83 a. Predictors: Constant, Formalisasi, Departementasi b. Dependent Variable: Kinerjapegawai Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,0 Juni 2014 Pada Tabel 4.11 dapat dilihat hasil perolehan F hitung pada kolom F yakni sebesar 57.294 dari nilai F tabel yakni sebesar 2,77 dengan tingkat signifikansi 0,000. Kriteria pengujian hipotesis jika F hitung F tabel dan tingkat signifikansi 0,000 0,05, menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari departementasi X 1 dan formalisasi X 2 secara simultan atau bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil PNS Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara Distarukim.

4.4.3 Pengujian Koefisien Determinan R²

Koefisien Determinasi R 2 pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi dan kemampuan varian dari varibel bebas menjelaskan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar nilainya mendekati 1, maka dapat dikatakan bahwa Universitas Sumatera Utara pengaruh variabel bebas departementasi dan formalisasi kuat terhadap variabel terikat Y. Berarti model yang digunakan semakin kuat menerangkan pangaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Tabel 4.12 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .765 a .586 .576 2.72207 a. Predictors: Constant, Formalisasi, Departementasi Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,0 Juni 2014 Pada Tabel 4.12 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. R sebesar 0,765 berarti hubungan antara departementasi X

1 dan formalisasi X 2 , terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil PNS Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara Distarukim sebesar 76.5. Hal ini berarti hubungannya erat. 2. Adjusted R 2 sebesar 0,586 berarti 58.6 faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Pegawai Negeri Sipil PNS Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara Distarukim dapat dijelaskan oleh departementasi X 1 dan formalisasi X 2 , sedangkan sisanya sebesar 41.4 dapat dijelaskan faktor-faktor yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

4.5 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

0 40 112

Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Studi Kasus: Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara)

7 127 100

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

6 57 111

Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Di Pematangsiantar)

1 62 103

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja PNS Pada Badan Perpustakaan, Arsip, Dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

0 38 89

Pengaruh Budaya Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Dinas Kesehatan Dati II Kabupaten Asahan)

12 164 143

I. IDENTITAS RESPONDEN No. Identitas Keterangan - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengorganisasian 2.1.1 Definisi Pengorganisasian - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

0 1 10

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

0 0 11